Di zaman modern saat ini, akses informasi menjadi tidak terbatas. Adanya akses informasi ini juga membuat seseorang dapat melakukan kegiatan ekonomi di belakang layar.
Salah satunya adalah aktivitas jual beli saham. Pada dasarnya masyarakat mengenali bahwa jual beli saham IHSG begitu populer. Sayangnya sebagai seseorang yang awam, pasti bertanya-tanya cara membeli saham ihsg.
Nah, bagi anda sebagai pemula membeli saham dan melakukan pemantauan IHSG tidak serumit seperti yang anda bayangkan. Selama anda mau terus menerima informasi dan mempelajari pengertian saham, istilah-istilah dalam saham a-z, sampai dengan tips-tips yang diberikan. Salah satunya yang terrangkum dari artikel berikut ini.
1. Mencari Perusahaan Sekuritas
Sebelum melakukan pembelian saham dan melakukan investasi, anda harus tahu mana perusahaan sekuritas yang ingin anda beli sahamnya, penting bagi anda mengenali perusahaan yang menjadi tujuan anda berinvestasi. Jika seoranginvestor pemula ingin membeli saham, akan lebih disarankan membeli di perusahaan blue chip, yakni perusahaan yang memiliki nama jelas di masyarakat, produknya dikenali dan laporan keuangan dan labanya pun jelas.
Misalnya Unilever, BCA, BRI dan sebagainya. Anda dapat melihat website perusahaan tersebut dan review investor senior mengenai perusahaan sekuritas yang anda ingin tuju.
2. Memiliki Rekening Efek
Nah, pasti anda sering mendengar kalimat ‘Rekening’ jika anda seorang nasabah bank. Sama halnya dengan menyimpan tabungan di bank, jika anda ingin membeli saham, anda memerlukan rekening efek. Biasanya jika anda membuka rekening tabungan, anda diminta membawa dokumen hard file ke bank dan mendaftarkan diri dengan mengisi formulir dan mengikuti syarat ketentuan dari bank secara langsung.
Bedanya, anda bisa membuka rekening efek secara online, hanya dengan membuka website perusahaan sekuritas yang sudah menyediakan formulir online dan mengisi kelengkapannya anda sudah dapat memiliki rekening efek, mudah bukan?.
3. Lengkapi Dokumen
Seperti yang sudah diterangkan pada poin pertama mengenai cara membuka rekening efek, dibutuhkan data-data diri yang akan diminta oleh perusahaan sekuritas tempat anda membuka rekening efek. Biasanya anda akan dimintai KTP, NPWP, Foto Rekening Tabungan, Fotokopi KK, dan surat pernyataan bermaterai 6 ribu yang berisikan pernyataan anda sebagai pemilik rekening saham. Jadi pastikan dokumen anda lengkap ya untuk keamanan saat melakukan beli saham IHSG.
4. Top Up atau Isi Dana Di Rekening Efek
Anda akan menyetorkan sejumlah dana pada rekening efek, untuk jumlahnya tidak menentu, mulai dari 5 juta hingga 50 juta, tergantung perusahaan sekuritasnya. Menyetorkan sama halnya saat anda melakukan top up pada aplikasi dompet online, hanya perlu mentransferkan lewat mesin atm atau m-banking melalui rekening pribadi anda dan selanjutnya cek pada aplikasi trading saham.
Jumlah dana yang anda keluarkan tergantung berapa harga saham yang anda beli pada perusahaan sekuritas tujuan anda, sebagiknya belilah saham dengan harga yang tidak terlalu murah karena kemungkinan keuntungannya pun tidak akan banyak, sebaliknya membeli saham dengan harga tinggi juga beresiko jika perusahaan nilai sahamnya anjlok.
Perusahaan blue chip yang kami sarankan pada poin pertama biasanya nilai sahamnya tidak akan terlalu jauh berbeda alias stabil, jadi tidak akan terlalu jatuh dari harga jual dan kenaikannyapun signifikasn. Disinilah kebijakan anda dipengaruhi dalam membeli saham.
5. Install Aplikasi Trading Saham
Install aplikasi perusahaan sekuritas tujuan anda di laptop maupun smartphone anda. Sehingga anda memantau harga saham melalui aplikasi yang disediakan oleh perusahaan sekuritas yang anda pilih. Terdapat fitur-fitur tersendiri di dalam aplikasi nya, anda dapat menonton reviewnya di youtube jika masih kebingungan, karena biasanya aplikasi trader sudah memberikan tutorial sendiri.
Nah, setelah itu anda sudah bisa membeli saham lewat aplikasi trader saham, anda bisa juga meminta arahan para pelaku trader yang sudah berpengalaman untuk tips dan trik membeli saham. Saham adalah surat bernilai penting yang dijadikan sebagai tanda kepemilikan seseorang atau badan terhadap perusahaan sekuritas. Pada ruang lingkup trading, saham merupakan objek yang kita transaksikan untuk dapat menjadi keuntungan.
Kemudian, saat anda melakukan aktivitas beli saham pasti sering mendengar istilah IHSG, apa kah IHSG itu?. IHSG merupakan kepanjangan dari Indeks Harga Saham Gabungan. Nah IHSG ini biasanya dipantau oleh para investor sebagai makanan sehari-hari yang mana IHSG mencantumkan harga rata-rata seluruh saham pada bursa efek yang ada di Indonesia.
Seperti laporan penjualan di toko misalnya, nilai rata-rata penjualan toko diibaratkan sebagai IHSG, dan semua yang dijual di toko diperumpamakan sebagai semua jenis saham pada bursa efek.
Bagaimana? Anda sudah memahami konsep jual beli saham dan IHSG? Jika anda tertarik pelajari kembali cara tepapt membeli saham agar anda mendapatkan keuntungan yang maksimal. Simak artikel lainnya untuk menambah pengetahuan anda mengenai jual beli saham.