Bermain atau menabung saham? Perlu diluruskan bahwa penggunaan kata “bermain” saham cenderung menyesatkan. Seolah-olah, saham adalah wahana bermain yang dapat membuat ketagihan menghambur-hamburkan uang dan spekulatif. Investasi yang aman dan halal menurut islam bisa kita jadikan pilihan investasi aman bagi pemula sebagai tanam saham atau bermain saham.
Padahal, saham merupakan investasi yang memiliki risiko tinggi tetapi mendaptkan untung tinggi. Memahami istilah-istilah dalam saham a-z juga butuh pengetahuan, analisis, dan waktu tepat. Entah itu analisis fundamental, analisis teknikal, membaca laporan keuangan perusahaan, atau bahkan mengetahui profil pendiri perusahaan beserta latar belakangnya. Karenanya, pergerakan harga saham turut mempengaruhi kekuatan ekonomi sebuah negara. Jadi, sungguh tidak tepat penggunaan kata “bermain saham”.
Nah, sekarang bagaimana dengan menabung saham? Menabung saham justru identik dengan menginvestasikan sebagian uang yang disisihkan untuk kepentingan jangka panjang. Dalam menabung saham, Anda juga bisa melakukan jual-beli atau trading saham. Mungkin saja, kesalahpahaman penggunaan kata “bermain” ini maksudnya “trading” atau “jual-beli saham”.
Kini, Anda bisa bermain atau trading saham melalui gawai pintar saja. Aplikasi trading saham tersedia untuk sistem operasi Android dan iOS. Artikel ini juga membahas cara bermain atau trading saham di Android. Bagaimana caranya?
1. Unduh aplikasi trading
Sebelum trading, unduhlah aplikasi trading di Google Playstore. Jangan lupa, pastikan perusahaan sekuritas Anda memiliki aplikasi yang bisa diunduh di Google Playstore.
2. Lakukan deposit ke RDN
RDN (rekening dana nasabah) merupakan sebuah rekening khusus untuk menyimpan uang sebelum melakukan transaksi saham. Jika Anda mempunyai RDN, lakukanlah deposit. Biasanya, pihak perusahaan sekuritas menganjurkan deposit ini sebelum transaksi.
3. Beli saham pilihan Anda
Tentunya, Anda pasti sudah membidik saham-saham berpotensi cuan dan bergerak hijau. Saham tersebut biasanya berfundamental stabil dengan harga terjangkau.
Pilihlah saham yang perusahaannya dikenal dan digunakan masyarakat luas. Saham-saham tersebut sering mengeluarkan laporan keuangan secara transparan ke publik. Bahkan, perusahaan tersebut tetap bertahan di listing BEI. Dengan begitu, uang Anda tetap aman jika terjadi hal-hal di luar kendali.
4. Tahan atau hold beberapa waktu
Setelah membeli saham pilihan, sebaiknya tahan atau hold selama beberapa waktu. Hold saham yang Anda punya butuh kesabaran dan ketelitian. Karena, pergerakan IHSG tidak bisa diprediksi mendadak dan membutuhkan analisis.
Tidak hanya itu, keuntungan hold saham yakni membuat harga saham tetap stabil jika ada gejolak politik dan sosial di suatu negara. Meski negara sedang tidak stabil, namun aksi investor hold saham yang dipunya, memungkinkan IHSG tetap berada di poin yang aman walau pergerakan harga turun.
5. Kenali momen tepat
Momen tepat umumnya ketika pergerakan harga saham menurun. Saat itulah Anda beli saham. Sedangkan ketika pergerakan harga saham naik, itulah waktunya menjual saham.
Di IHSG, tanda pergerakan menurun disimbolkan warna merah. Sementara tanda pergerakan naik, disimbolkan warna hijau. Namun hal itu bukan jadi patokan pula. Jika kondisi ekonomi negara berkembang adalah tanda untuk menjual atau membeli saham. Iklim perekonomian yang bagus dan mendukung adalah momen tepat.
6. Jual saham Anda
Jika Anda punya sejumlah lot saham, saatnya menuai keuntungan. Jual di momen tepat dengan analisis dan prediksi matang. Pastikan koneksi internet Anda stabil agar tidak mengalami kerugian saat menjual saham di aplikasi trading.
Aplikasi-aplikasi trading saham di Android ini membantu Anda. Berikut aplikasinya.
- MOST
Aplikasi trading atau bermain saham “MOST” diluncurkan oleh Mandiri Sekuritas, yang juga bagian dari perusahaan sekuritas BUMN. MOST menyediakan layanan trading saham, transaksi reksa dana dan keuangan, pergerakan saham secara real time, serta berita ekonomi. Unduh MOST di situs Most.co.id. Atau bisa melalui Google Playstore dan iOS App Store.
- eSmart
Aplikasi trading ini dikeluarkan BNI Sekuritas, yang juga merupakan BUMN. eSmart menyediakan fasilitas trading, berita ekonomi tentang saham, besaran transaksi lokal dan asing, pergerakan saham dari daftar tertentu, bahkan daftar saham syariah.
- MNC Trade
Aplikasi keluaran MNC Sekuritas ini menyediakan fitur trading saham untuk konvensional dan syariah, layanan wakaf saham, info komoditas dan indeks. Tidak hanya itu, aplikasi ini menyediakan informasi perusahaan di kode sahamnya.
- IPOTGO
Aplikasi keluaran Indopremier Sekuritas ini menghadirkan layanan transaksi saham beserta reksa dana dan ETF dalam satu platform, satu akun, dan satu bank pembayaran. Aplikasi ini menghadirkan chart multiguna, heat map, hingga kalkulator.
Jauh sebelum kehadiran gawai pintar, investor butuh usaha dan waktu untuk mendatangi Bursa Efek Indonesia (BEI). Mengenakan pakaian rapi dan necis, hanya sekedar mengecek harga saham sebuah perusahaan dan nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG atau IDX Composite). Atau bahkan, mendatangi broker secara langsung untuk membeli dan menjual saham.
Demikianlah panduan cara bermain trading saham dengan menggunakan android. Jika anda tertarik dengan dunia investasi saham, anda harus mengetahui terlebih dahulu istilah-istilah dalam saham a-z sebelum anda ingin meunduh atau download.