Memiliki uang 100 juta mungkin adalah mimpi bagi banyak orang, termasuk Anda. Sekilas rasanya mustahil apalagi bagi karyawan dengan gaji UMR. Namun tidak ada mustahil di dunia ini. Semuanya bisa terjadi jika kita berusaha. Mari simak tips cara mengumpulkan 100 juta pertama Anda.
Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan uang 100 juta. Anda bisa membayar DP rumah atau mungkin berangkat naik haji. Apapun yang akan Anda lakukan dengan uang tersebut tentu harus dimulai dari sebuah langkah untuk mengumpulkan uangnya.
Berikut 5 tips yang bisa Anda lakukan supaya uang 100 juta bisa berada dalam genggaman:
1. Buat Anggaran
Ketika kita ingin pergi ke suatu tempat maka kita memerlukan peta atau Google Maps. Begitu pula dengan tujuan keuangan. Kita memiliki tujuan untuk mengumpulkan 100 juta dalam setahun. Kita buat anggaran supaya kita bisa sampai ke tujuan tersebut.
Anggaran terdiri dari dua poin yaitu pemasukan dan pengeluaran. Kita tentukan dulu berapa pemasukan yang kita miliki saat ini. Misalkan pemasukan kita saat ini adalah 20 juta per bulan. Langkah selanjutnya adalah membuat anggaran untuk pengeluaran.
Salah satu metode yang bisa digunakan adalah metode 50-30-20. Metode ini membagi pengeluaran menjadi 3 pos pengeluaran yaitu 50% untuk kebutuhan, 30% untuk gaya hidup dan 20% untuk menabung.
Jika kita menggunakan metode ini maka alokasi yang akan kita tabung adalah 20% dari 20 juta atau sekitar 4 juta. Kita perlu mengecek terlebih dahulu apakah nilai ini cukup atau tidak untuk mencapai tujuan kita.
Jika kita menabung 4 juta per bulan maka dalam satu tahun kita akan mendapatkan 48 juta. Jumlahnya ternyata masih kurang dari target. Bagaimana caranya supaya bisa mencapai target? Simak jawabannya di tips berikutnya.
2. Perbesar Alokasi Menabung
Perhitungan sebelumnya menunjukkan bahwa menabung 4 juta per bulan masih belum cukup untuk meraih 100 juta di akhir tahun. Langkah yang perlu dilakukan adalah dengan memperbesar alokasi menabung.
Dengan menabung 8,3 juta per bulan maka kita bisa mendapatkan 100 juta di akhir tahun. Jumlahnya mungkin terasa sangat besar terutama bagi Anda yang belum pernah menabung sebelumnya.
Mulailah menabung dari jumlah kecil seperti 1 juta per bulan. Jika sudah terbiasa, maka Anda bisa menambah alokasinya supaya 100 juta pertama bisa segera tercapai.
3. Sisihkan Bukan Sisakan
Tips selanjutnya masih mengenai menabung yaitu selalu sisihkan uang untuk menabung di awal, bukan menggunakan sisa di akhir. Cara ini menunjukkan bahwa menabung adalah prioritas utama bagi kita.
Kebanyakan orang yang menggunakan sisa uang untuk menabung gagal karena uangnya sudah habis duluan. Hal ini terjadi karena uang yang ada lebih diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup.
4. Kurangi Pengeluaran
Pengeluaran setiap orang berbeda tergantung cara mereka mengelola uang. Salah satu cara untuk mencapai target 100 juta pertama Anda adalah dengan mengurangi pengeluaran. Pengeluaran pertama yang bisa Anda kurangi adalah pos gaya hidup.
Coba perhatikan berapa uang yang Anda habiskan untuk belanja pakaian lucu, nongkrong di kafe atau liburan di tempat hits? Semua ini adalah pengeluaran untuk gaya hidup yang bisa Anda kurangi supaya tujuan keuangan Anda bisa segera tercapai.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat shopping account, sebuah rekening khusus untuk gaya hidup. Setiap bulannya Anda transfer uang ke rekening tersebut.
Anda bebas untuk memenuhi gaya hidup menggunakan uang tersebut. Jika uangnya sudah habis, maka Anda harus menahan diri supaya tidak menggunakan pos pengeluaran lain.
5. Catat Pemasukan dan Pengeluaran
Rencana tanpa evaluasi akan sulit terwujud. Oleh karena itu, kita perlu mengevaluasi setiap langkah kita supaya semakin dekat dengan 100 juta pertama. Evaluasi yang perlu kita lakukan adalah dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran.
Melakukan pencatatan ini mungkin terasa berat di awal. Namun percayalah bahwa Anda akan sangat bersyukur ketika Anda merasakan manfaatnya. Pencatatan ini berfungsi sebagai tolak ukur apakah uang yang kita keluarkan sesuai dengan anggaran yang sudah kita buat sebelumnya.
Contohnya kita mengalokasikan menabung 8,3 juta setiap bulan. Pada pencatatan ini terlihat apakah kita konsisten melakukan hal tersebut atau tidak. Jika kita konsisten, maka kita berada pada jalur yang tepat.
Jika ternyata kita belum menabung sesuai rencana, kita bisa mengecek apa saja yang menghambat kita dalam menabung. Hal ini sebaiknya kita lakukan setiap bulan sehingga kita bisa mengantisipasi lebih awal bahwa ada hambatan.
Hambatan ini kita cari solusinya supaya kita bisa segera kembali ke jalur yang tepat. Misalkan hambatan yang kita hadapi adalah lupa menabung. Maka kita bisa menggunakan fitur autodebet yang ditawarkan oleh platform investasi sehingga tidak ada lagi alasan untuk lupa.