Pengertian Binary Option
Binary option atau opsi biner menjadi bahan perbincangan akhir-akhir ini setelah beberapa affiliatornya ditangkap karena dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Binary option adalah instrumen trading online yang meminta Anda untuk menebak pergerakan harga sebuah aset. Anda hanya perlu menebak ya atau tidak dari sebuah pernyataan yang disampaikan oleh broker. Untuk lebih mudahnya mari kita simak penjelasan skema atau sistem binary option.
Skema Binary Option
Pada awalnya Anda diminta unduk mendaftar ke broker lalu melakukan deposit. Jumlah deposit ini berbeda-beda tergantung masing-masing broker. Namun rata-rata jumlah deposit awal adalah sebesar US$ 10.
Langkah selanjutnya pengguna memilih indeks aset yang akan ditebak. Indeks berupa mata uang asing (forex), indeks saham hingga komoditas. Misalkan Anda memilih suatu indeks saham. Lalu broker akan memberikan pernyataan bahwa indeks tersebut akan mencapai nilai US$ 25 pada 24 Maret 2022 pukul 10:00.
Sesuai namanya, hanya ada dua opsi yaitu ya atau tidak. Anda diminta untuk memilih salah satu opsi, lalu memasang uang Anda. Anda pilih ya jika yakin harga indeks saham mencapai nilai tersebut pada waktu yang ditentukan atau memilih tidak, jika tidak yakin hal tersebut akan terjadi.
Jika tebakan Anda benar, maka Anda akan mendapatkan kembali uang yang Anda pertaruhkan misalkan US$ 5 ditambah dengan keuntungan yang sudah dijanjikan sekitar 60% – 90%. Namun jika Anda salah menebak maka seluruh uang Anda akan hilang. Skema seperti ini mirip dengan judi, di mana hanya ada dua opsi yaitu menang atau hilang.
Peraturan Hukum Binary Option
Binary option tidak mengantongi izin di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Indrasari Wisnu Wardhana.
Produk keuangan ini dinyatakan ilegal karena tidak sesuai dengan pasal 1 angka 8 UU Nomor 10 Tahun 2011, tentang perubahan atas UU Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).
Keuntungan Binary Option
Meskipun diselimuti banyak kontroversi ternyata binary option memiliki beberapa keuntungan seperti:
- Mudah dilakukan
Binary option adalah kegiatan yang bisa dilakukan oleh siapa saja karena Anda hanya perlu menebak ya atau tidak. Tidak perlu melakukan analisis yang mendalam sehingga bisa dilakukan oleh orang awam.
- Potensi profit tinggi
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jika tebakan Anda benar, maka Anda akan mendapatkan keuntungan 60% hingga 90% dari modal yang disertakan. Potensi profit yang tinggi ini tentu sangat menarik bagi banyak orang.
- Modal awal kecil
Untuk menjadi pengguna binary option, Anda cukup melakukan deposit US$ 10. Jumlah yang kecil untuk modal awal jika dibandingkan dengan produk keuangan yang lain, seperti saham. Hal ini tentunya memudahkan pengguna dengan modal kecil untuk ikut bergabung.
- Akses online
Semua transaksi di binary option dilakukan secara online sehingga bisa dilakukan di mana dan kapan saja selama terhubung dengan internet. Hal ini memungkinkan pengguna yang tinggal di area pelosok untuk bisa merasakan menjadi pengguna binary option.
Kerugian Binary Option
Bagaikan koin yang memiliki dua sisi, maka binary option pun memiliki keuntungan dan kerugian. Berikut kerugiannya:
- Tidak bisa hold ketika rugi
Produk keuangan lain seperti saham atau reksa dana bisa hold saat rugi. Sementara pada binary option, pengguna tidak bisa melakukan hal tersebut. Ketika pengguna salah menebak dan rugi maka seluruh uang yang dipertaruhkan akan hilang saat itu juga.
- Harga yang tidak transparan
Kerugian kedua adalah mengenai transparansi harga. Pergerakan harga komoditas, saham ataupun mata uang asing yang sangat cepat rawan disalahgunakan oleh broker untuk membuat pengguna menjadi kalah. Hal ini tentu membuat harga menjadi tidak transparan dan merugikan pengguna.
- Legalitas tidak jelas
Seperti sudah dibahas sebelumnya bahwa binary option tidak mengantongi izin dari otoritas terkait di Indonesia yaitu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Oleh karena itu seluruh kegiatannya dipandang sebagai kegiatan melanggar hukum dan akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku.
Contoh Kasus Binary Option
Salah satu kasus yang cukup menghebohkan Indonesia adalah kasus penipuan binary option Binomo yang melibatkan affiliator Indra Kenz. Total kerugian yang ditanggung korban diperkirakan lebih dari Rp 25 miliar. Data ini bersumber dari 14 korban yang sudah dimintai keterangan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Polisi pun bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Korlantas Polri, dan pengadilan untuk menyita aset yang dimiliki oleh Indra Kenz. Beberapa aset yang disita di antaranya adalah satu unit mobil merek Tesla, satu unit ponsel, akun Youtube, dan sejumlah bukti transfer rekening milik Indra Kenz.
Berbagai informasi mengenai binary option ini bukanlah rekomendasi untuk menggunakan produk keuangan tersebut. Seluruh transaksi keuangan adalah tanggung jawab Anda. Sebaiknya pelajari terlebih dahulu produk keuangan atau investasi yang akan Anda gunakan, pahami legalitas dan risikonya sebelum Anda benar-benar menggunakan produk tersebut.