International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan internasional yang memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya. Namun tahukah Anda bahwa ternyata kedua organisasi tersebut berbeda? Simak perbedaannya pada artikel berikut ini:
Contents
1. Tujuan
IMF adalah lembaga yang bertujuan untuk memastikan stabilitas sistem moneter internasional. Hal ini termasuk memberikan saran dan dukungan kepada negara anggota untuk membangun dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Sedangkan Bank Dunia bertujuan untuk membantu pembangunan ekonomi negara miskin dan berkembang. Dukungan yang diberikan berupa dukungan teknis dan pendanaan.
2. Struktur Organisasi
IMF adalah organisasi tunggal yang merupakan satu kesatuan dengan United Nations (UN). Sementara Bank Dunia adalah grup organisasi yang terdiri dari beberapa organisasi yaitu :
- The International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) adalah bank yang memberikan bantuan berupa dana dan saran kebijakan kepada negara-negara anggotanya dengan tujuan untuk mengurangi kemiskinan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
- The International Development Association (IDA) adalah bagian dari Bank Dunia yang bertugas untuk membantu negara-negara termiskin dengan pemberian pinjaman tanpa bunga atau dengan bunga yang rendah.
- The International Finance Corporation (IFC) adalah bagian dari Bank Dunia yang bertugas untuk mengembangkan sektor swasta di negara berkembang. Dukungan yang diberikan berupa akses pasar, modal, dan pendampingan teknis.
- The Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) adalah bagian dari Bank Dunia yang bertugas memberikan jaminan berupa asuransi risiko politik dan kredit kepada investor dan peminjam.
- The International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID) adalah lembaga yang bertugas untuk mengatasi penyelesaian sengketa investasi.
3. Misi
IMF memiliki tiga misi yaitu :
- Meningkatkan kerja sama moneter internasional
- Mendorong pengembangan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi
- Mengurangi kebijakan yang dapat merusakan kesejahteraan
Sementara Bank Dunia memiliki dua misi yaitu :
- Menghilangkan kemiskinan ekstrem
- Mempromosikan kesejahteraan bersama
4. Jumlah Negara Anggota
IMF memiliki 190 negara anggota sementara Bank Dunia memiliki 189 negara anggota. Jika suatu negara ingin menjadi anggota Bank Dunia maka negara tersebut harus menjadi anggota IMF terlebih dahulu.
5. Cara Kerja
IMF dan Bank Dunia memiliki tujuan yang berbeda maka kedua lembaga ini memiliki cara kerja yang berbeda.
IMF
Berikut cara kerja IMF:
- Saran kebijakan
IMF memantau pertumbuhan ekonomi negara-negara anggotanya. Selain itu, IMF juga memberikan saran kebijakan kepada negara-negara anggota terutama terkait risiko potensial yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi.
- Dukungan finansial
IMF memberikan bantuan finansial berupa pinjaman untuk negara-negara anggotanya yang sedang mengalami krisis atau berpotensi terkena krisis. Pinjaman ini diikuti dengan perubahan kebijakan yang bertujuan untuk mempercepat negara tersebut keluar dari krisis.
- Pengembangan kapasitas
IMF memberikan pelatihan untuk mengembangkan kapasitas negara-negara anggotanya dalam menetapkan kebijakan yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Bank Dunia
Sementara Bank Dunia bekerja dengan cara berikut:
- Bekerja sama dengan pemerintah
IBRD dan IDA sebagai bagian dari Bank Dunia memberikan pinjaman, saran kebijakan dan bantuan teknis untuk negara berkembang. IDA fokus pada negara-negara termiskin sementara IBRD mendampingi negara berpendapatan menengah.
- Bekerja sama dengan sektor swasta
IFC, MIGA, dan ICSID fokus untuk memperkuat sektor swasta di negara berkembang. Melalui lembaga ini, Bank Dunia memberikan pinjaman, bantuan teknis, jaminan risiko politik dan penyelesaian sengketa investasi.
6. Sumber Pendanaan
IMF dan Bank Dunia mendapatkan pendanaan dari sumber yang berbeda.
IMF
Berikut sumber pendanaan IMF:
- Kuota anggota
Setiap negara anggota IMF memiliki kuota pendanaan masing-masing. Kuota anggota ini adalah sumber pendanaan pertama IMF. Setiap negara memiliki kuota yang berbeda. Semakin besar dana yang diberikan pada Special Drawing Rights (SDR) atau aset cadangan mata uang asing maka semakin besar suara negara tersebut di IMF. Negara dengan SDR terbesar adalah Amerika Serikat yaitu sebesar 17,43% dengan suara sebesar 16,5%.
- Pengaturan baru untuk meminjam / New Arrangements to Borrow (NAB)
NAB adalah pengaturan yang diganti sesuai dengan kebijakan dari IMF. Pada 2021, IMF menaikkan NAB menjadi 521 miliar dolar AS. Dana ini bersumber dari 40 negara. Jika ada pinjaman yang bersumber dari NAB maka negara-negara inilah yang akan memberikan dananya. Berhubung NAB adalah sumber pendanaan kedua, maka dana ini akan diberikan jika kuota anggota sudah habis.
- Perjanjian pinjaman bilateral
Perjanjian pinjaman bilateral adalah sumber pendanaan ketiga IMF. Terdapat 42 kreditor yang siap menggelontorkan dana pinjaman hingga 135 miliar dolar AS. Pinjaman ini berlaku hingga 2023 dan bisa diperpanjang hingga 2024.
Bank Dunia
Sementara pendanaan Bank Dunia berasal dari sumber berikut:
- Pinjaman dari pasar modal
- Pendapatan atas hasil investasi
- Biaya yang dibayarkan oleh negara anggota
- Kontribusi yang diberikan oleh negara anggota (biasanya negara yang lebih kaya)
- Pembayaran pinjaman dari negara berkembang