Bagi anda yang sedang galau atau bimbang ingin menginvestasikan aset anda dimana mungkin anda bisa menginvestasikannya di salah satu produk investasi aman untuk pemula yang satu ini. Deposito adalah salah satu produk perbankan yang menawarkan jasa tabungan berjangka dan menjanjikan suku bunga tetap yang hanya dapat di ambil pada waktu yang sudah disepakati.
Deposito ini merupakan investasi aman jangka pendek atau jangka panjang yang bisa anda pertimbangkan untuk menginvestasikan uang yang anda miliki kepada penyedia jasa deposito. Hal ini dikarenakan, deposito memiliki keunggulan lebih dibandingkan tabungan biasa.
Walaupun untuk penyetoran uang dan penarikan deposito hanya bisa dilakukan pada saat tertentu saja, tetapi Investasi yang aman dan halal ini memberikan benefit yang cukup menjanjikan. Semakin besar dana yang anda depositkan dan semakin lama waktu pencairan depositonya maka akan semakin besar return yang akan anda dapatkan.
Setelah mengetahui ulasan singkat mengenai deposito dan benefitnya, Dosen Investor akan memberikan cara membeli reksa dana saham deposito di beberapa bank penyedia deposito paling lengkap dan tentunya mudah di lakukan bagi pemula,berikut ini ulasannya :
1. Cara deposito di bank BRI
Bank BRI merupakan salah satu penyedia jasa tabungan berjangka deposito, produk deposito yang mereka tawarkan antara lain, yaitu ;
- Deposito rupiah yang merupakan tabungan berjangka dalam bentuk mata uang rupiah lalu,
- Deposito valas yang merupakan tabungan berjangka dalam bentuk mata uang asing,
- Deposito internet banking yaitu anda bisa menginvestasikan uang yang anda miliki sendiri tanpa perlu ke bank cukup mendepositkannya melalui Ibanking BRI.
berikut adalah beberapa cara membuka deposito di bank BRI:
- Wajib membawa identitas diri seperti KTP, SIM atau paspor (pilih salah satu)
- Membawa NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Wajib memiliki tabungan di Bank BRI jadi kalau anda belum memilikinya, sebaiknya anda membuatnya terlebih dahulu ya
- Mengisi formulir permohonan pembukaan deposito
- Minimal dana yang harus anda miliki untuk membuka deposito BRI yaitu sebesar Rp 10.000.000
2. Cara deposito di bank BCA
Selanjutnya ada bank BCA, untuk mendepositkan uang di bank BCA anda bisa memilih jangka waktu deposito yang kamu inginkan mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. anda juga bisa memilih mata uang yang ingin anda depositkan seperti: Rupiah, USD, SGD, HKD, AUD, JPY, GBP, EUR, dan CNH.
Kelebihan lainnya deposito di bank BCA yaitu anda dapat mentransfer bunga deposito anda secara otomatis ke rekening Giro atau Tapres atau Tahapan BCA atau juga BCA Dollar atau rekening di bank lain. Setelah mengetahui benefitnya berikut adalah beberapa cara membuka deposito di bank BCA:
- Siapkan identitas diri kalian berupa KTP atau Paspor, SIM, KITAS dan juga NPWP
- Isi formulir untuk permohonan pembukaan rekening deposito BCA
- Siapkan uang sebagai setoran minimum. Untuk deposito rupiah uang yang harus anda siapkan sebesar Rp 8 juta. Sementara deposito valas, uang yang harus anda siapkan sebesar US$ 1.000, SGD 2.000, AUD 2.000, GBP 1.000, dan CNY 7.000.
3. Cara deposit di bank Mandiri
Produk deposito yang ditawarkan oleh bank Mandiri pun tidak jauh beda dengan dua bank kompetitornya, yaitu Mandiri Deposito Rupiah dimana uang yang akan anda depositkan menggunakan mata uang rupiah, serta Mandiri Deposit Valuta Asing yang memiliki berbagai pilihan penempatan dalam mata uang seperti USD, JPY, EUR, CHF, SGD, GBP, AUD, HKD, CNY. Dan anda juga bisa mengajukan deposit secara online melalui iBanking mandiri. Nah setelah mengetahui beberapa produk deposit bank mandiri berikut adalah cara membuka deposito di bank mandiri:
- Memiliki rekening Mandiri Tabungan atau Mandiri Giro.
- Minimum penempatan deposito:Pembukaan melalui kantor cabang Rp. 10.000.000,-
- Pembukaan melalui e-Banking (Mandiri Online, atau Mandiri Call) : Rp. 1.000.000.-
- Minimum deposito untuk valuta asing yaitu: United State Dollar (USD 1.000), Singapore Dollar (SGD 1.000), Euro (EUR 1.000), Australian Dollar (AUD 2.000), Pondsterling (GBP 1.000), Japanese Yen (JPY 150.000), Hong Kong Dollar (HKD 10.000), Swiss Franc (CHF 2.000), China Yuan (CNY 7.000)
- Perorangan: untuk warga Negara Indonesia : KTP dan NPWP**.
- Warga Negara Asing :wajib membawa Paspor dan KIMS / KITAS / KITAP (Kartu Ijin Menetap Sementara / Kartu Ijin Tinggal Sementara).
- Perusahaan: Wajib menyertakan KTP pejabat yang berwenang.
- SIUP, NPWP, akte pendirian perusahaan dan perubahannya yang terakhir.
- Biaya meterai pada saat pembukaan dan pencairan deposito sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Bunga dikenakan pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
Namun kekurangan yang dimiliki deposito adalah, jika nasabah ingin menarik dana dari depositonya lebih awal dari tenggang waktu yang sudah di sepakati di awal, maka nasabah akan dikenakan pinalti. Maka dari itu produk tabungan berjangka ini memang lebih cocok bagi nasabah yang ingin menginvestasikan dananya di Bank.
Nah itu dia penjelasan mengenai cara investasi deposito di beberapa bank yang bisa anda lakukan dengan mudah. Jadi tidak ada alasan lagi untuk terus misqhien karena tidak punya passive income ya guys! Yuk kita budayakan menabung jangan ngopi terus, untuk masa depan yang lebih baik.