Investasi sudah menjadi bahasa pasar karena kata Investasi sangat mudah ditemui di media apapun dan dimanapun. Saat mendengar invesasti pasti konotasinya tertuju pada kalangan berduit yang kebingungan untuk membelajakan atau menghabiskan uangnya.
Anda salah besar! Justru dengan investasi yang mereka lakukanlah pendi-pundi harta merika seakan tidak ada habisnya. Investasi juga bisa dilakukan dengan modaln kecil lho. Bahkan, siapapun dapat berinvestasi tergantung niat dan kemauan saja.
Investasi merupakan suatu kegiatan memberikan atau turut mendanai atau memodali suatu perusahaan yang nantinya akan dijadiakan modal dalam pengoperasian perusahaan tersebut. Karena perusahaan membuka atau menjual sahamnya diperdagangkan untuk umum sebagai modal perusahaan tersebut.
Dalam berinvestasi pada saham-saham perusahaan ini ternyata tidak perlu menunggu punya duit 8 digit baru bisa turut serta, namun dengan modal yang sedikit sudah dapat membeli saham-saham di perusahaan yang diincar.
Ada beberapa hak perlu diperhatikan dalam membeli saham agar investasisi saham memberikan deviden yang diharapkan, diantaranya :
1. Tentukan Tujuan Berinvestasi
Menentukan tujuan berinvestasi akan menjadi bagian terpenting dalam berinvestasi saham yang mendatangkan cuan bagi pemilik saham. Mau dipergunakan untuk apa hasil investasi tersebut. Dibutuh berapa alama dan berapa banyak saham yang harus dimiliki sehingga tercapai deviden yang ditargetkan.
2. Pilih Perusahaan Sekuritas Atau Broker Terpercaya
Investasi saham merupakan investasi yang selain melibatkan pasar juga melibatkan broker atau pialang untuk bertransaksi di Bursa Efek, baik untuk penjualan maupun pembelian. Jadi Investor tidak dapat langsung melenggang di lantai Bursa dalam berinvestasi saham. Saat melakukan investasi saham, investor harus terlebih dahulu membuka rekening di sebuah perusahaan sekuritas untuk menginvestasikan dana dalam bentuk saham.
Setelah membuka rekening di perusahaan barulah investor dapat membeli atau menjual saham di Bursa Efek yang dilakukan oleh Staff broker yang disebut dengan securities dealer representative atau wakil perantara pedagang efek (WPE).
Sebelum menginvestasikan dananya dalam bentuk saham di perusahaan sekuritas, sangat diperlukan memahami dan mengetahui mengenai status perusahaan sekuritas, apakah sudah mendapat izin OJK, bagainama performanya di Bursa Efek.
3. Pilih Produk Saham
Setelah menentukan seperusahaan sekuritas langkah selanjutnya adalah konsultasikan dana dan saham yang dapat dibeli. Apakah saham tersebut mempunyai prospek memberikan deviden yang tinggi atau mengandung resiko tinggi. Mengenai plus minus saham harus di diskusikan secara mendetail dan menyeluruh sehingga investor bisa mendapatkan gambaran dan jawaban atas kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi setelah melakukan investasi
4. Lakukan Analisa Teknikal Dan Fundamental
Melakukan analisa teknikal yang mana menganalisa sebuah saham penawaran dan transaksinya diefek. Melihat saham dari sisi volume dan transaksinya di Bursa Efek. Disaka akan terlihat apakha saham tersebut menjadi primadona para investor atau hanya sekedar saham yang tercacat di bursa efek yang bahkan tidak tidak terjamah dan dilirik staff boker karena tidak memiliki prospek cuan.
Selain menggunakan analisa teknik juga menggunakan analisa fundamental yang mana ini dimaksudkan menganalisa sebuah saham dengan melihat keadaan keuangan perusahaan saham tersebut.
Bagaimana pembukuan perusahaan paling tidak selama masa tiga tahun terakhir, apakah persahaan tersebut sehat atau sedang pailit. Dengan melihat keadaan keuangan perusahan yang bagus dan sector apa yanga dijlankan perusahaan tersebut sehinngga bisa mggambarkan bahwa perusahaan meiliki prospek untuk berkembang lagi dan lebih maju disitulah yang menjadi penilain bagui saham yang dimiliki perushaan tersubut di Bursa Efek.
Kengan keadaaan keuangan bagus dalam sebuah perusahaan maka menjadikan saham yang diterbitkan jadi menjanjikan dan prospek cuan jadi makin besar.
5. Jangan Berinvestasi Dalam Jumlah Besar
Agar aman dalam berinvestasi saham, walaupun sudah dikonsultasikan pada pilanga yang berpengalaman dan terpercaya bahawa saham yang disarankan memiliki prospek cuan namun jangan terlena dan menginvestasikan dana anda di satu jenis saham saja. Lebih baik anda berinvestasi kecil di beberapa saham yang memiliki prospek bagus dari pada anda menginvestasikan seluruh dana anda di satu saham saja.
Hal ini tidak lain untuk menghindari kerugian besar yang akan derita jika mengivestasikan dana secara besar-besarana dalam satu saham saja saat harga sedang turun. Karena semakin besar investasi yang ditanam maka semakin besar pula resiko yang akan ditanggung
6. Pelajari Dan Pahami Resiko Saham
Pelajari dan pahami dengan seksama kelebihan dan resiko saham yang. Jangan hanya karena harga saham murah terus dengan gegabah membeli saham tersebut. Dalam perdagangan efek jika saham mengalami penurunan harga jelas saham tersebut sedanga bermaslah dan kemungkinan perusahaannnya dilillit hutang atau diambang kebangrutan sehingga jika membeli saham itu merupakan kerugian besar.
7. Perhatikan juga factor external pasar modal
Factor eksternal ini merupan keadaan ekonomi dan politik di suatu Negara. Jika keadaan ekonomi tidak stabile dan politik juga terjadi pergolakan maka seketika itu perdahangan bursa Efek pun mendapat imbas dan semua saham akan mengalami penurunan.
Saat semua langkah tesebut dilakukan dan pertimbangan-pertimbanganya juga dilaksanakan maka dengan kehati-hatian ini kemuangkinan untuk meraup untung dan cuan dalam saham yang di investasikan semakin besar. Jika anda merupakan broker baru yang ingin menanam saham ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu istilah-istilah dalam saham a-z. Dengan begitu anda bisa lanjut dengan membeli saham atau belajar cara trading saham harian dengan keuntungan berlipat ganda.