Investasi saham di Indonesia masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat umum. Banyak yang beranggapan kalau investasi saham adalah perjudian. Padahal, terdapat juga yang namanya investasi saham syariah. Jenis Investasi ini sanagt cocok untuk anda yang baru terjun di dunia investas dengan memilih investasi aman untuk pemula yang sama sekali tidak melanggar peraturan agama.
Investasi saham syariah merupakan investasi aman selain deposito berbeda dengan saham umum. Anda tidak perlu khawatir karena investasi ini diatur oleh prinsip-prinsip agama. Di Indonesia, investasi saham syariah merupakan investasi yang aman dan halal yang sudah berkembang cukup maju. Terdapat berbagai perusahaan yang menerbitkan saham syariah.
Hal ini telah terbukti dengan adanya perhatian khusus dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Pasar modal di Indonesia telah bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk merumuskan prinsip syaham syariah. Anda bisa melihat kriteria saham syariah yang telah dirumuskan oleh MUI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk informasi lebih detail, anda bisa menghubungi BEI, OJK, MUI dan perusahaan terkait untuk memastikan kehalalan saham.
Keunggulan Investasi Saham Syariah
Saat berinvestasi, tentunya anda berharap mendapatkan keuntungan. Akan tetapi, anda harus yakin profit yang anda dapatkan itu halal. Menafkahi diri sendiri dan keluarga dengan rizqi yang halal tentunya akan memberikan keberkahan yang lebih. Untuk itu, anda harus mempertimbangkan berinvestasi dengan saham syariah.
Selain dijamin halal oleh MUI, saham syariah memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan saham biasa.
- Keunggulan pertama adalah bisa mendapatkan keberkahan di dunia maupun di akhirt. Keuntungan dunia dan pahala yang didapat tentunya merupakan impian semua investor.
- Saham syariah tergolong sebagai saham blue chip. Saham tipe ini dikenal memiliki tingkat pengembalian yang tinggi. Anda akan merasa lebih aman berinvestasi dengan saham ini karena resiko penurunan harga kecil.
- Mendapatkan keuntungan melalu bagi hasil. Prinsip bagi hasil merupakan prinsip syariah yang diperbolehkan di dalam ajaran agama. Istilah lain dari keuntungan bagi hasi adalah dividen.
- Beberapa perusahaan yang masuk di kategori LQ45 menerbitkan saham syariah. Perusahaan yang tergabung di indeks LQ45 merupakan perusahaan yang kondisi keuanganya bagus. Jadi anda tidak perlu ragu membeli saham dari perusahan ini.
Cara Berinvestasi Dengan Saham Syariah
Berinvestasi dengan cara membeli saham syariah memang cukup menggiurkan. Jika anda membeli saham, anda pada dasarnya menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut. Jika anda memiliki saham dengan proporsi yang besar, anda bisa ikut berpartisipasi menentukan kebijakan perusahaan.
Membeli saham memang terdengar simpel. Akan tetapi, setidaknya anda harus memiliki pengetahuan dasar tentang keuangan. Ada langkah-langkah yang harus anda ikuti agar investasi anda menghasilkan profit.
- Cek indek harga saham syariah.
Ada beberapa indeks harga saham syariah di Indonesia. Diantarnya adalah Jakarta Islamic Index dan Indeks Harga Saham Syariah Indonesia. Indeks harga saham akan sangat membantu menentukan saham mana yang bisa menghasilkan profit maksimal.
- Melakukan analisis laporan keuangan.
Anda bisa melihat ringkasan performa perusahaan melalu website BEI. Bandingkan laporan keuangan dari tahun ke tahun dan gunakan rasio keuangan untuk menentukan kinereja perusahaan. Anda bisa mengkonsultasikan hal ini kepada akuntan ahli ataupun broker saham.
Prinsip Perusahaan Penerbit Saham Syariah
Pada dasarnya terdapat dua prinsip utama agar perusahaan bisa menerbitkan saham syariah
- Perusahaan tidak boleh melakukan kegiatan usaha yang menyimpang dari prinsip syariah. Jadi, perusahaan yang memproduksi barang haram dijamin tidak bisa menerbitkan saham syariah.
- Kemudian, perusahaan harus memiliki rasio utang terhadap aset dibawah 45%. Pendapatan perusahaan dari sumber bunga juga tidak boleh melebihi 10%
Jadi bisa disimpulkan bahawa berinvestasi dengan saham syariah merupakan hal yang mengungkan. Selain itu, anda tidak perlu khawatir melanggar aturan agama.