Sudah menjadi kebiasaan positif di masyarakat Indonesia, menjadikan emas sebagai salah satu investasi. Baik berupa emas perhiasan maupun emas batangan. Salah satu lokasi favorit masyarakat Indonesia untuk melakukan investasi emas adalah di Pegadaian. Mengingat cabang Pegadaian sampai ke pelosok-pelosok di Indonesia.
Untuk investasi emas, pegadaian menyediakan 3 produk yaitu:
- Cicil Emas: Adalah layanan pembiayaan emas batangan kepada masyarakat Indonesia dengan sistem angsuran mulai dari 3 bulan sampai 36 bulan.
- Tabungan Emas: Adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas
- Konsinyasi Emas: Adalah layanan titip-jual emas batangan sehingga investasi emas nasabah menjadi lebih aman.
Sebelum menentukan produk atau layanan mana yang mau diambil, sebaiknya pelajarinya lebih dulu kelebihan dan kekurangan investasi emas di Pegadaian.
Kelebihan Investasi Emas di Pegadaian
1. Investasi Emas dengan Harga Terjangkau
Dengan adanya layanan atau produk Tabungan Emas, masyarakat bisa memulai investasi emas dengan 0,01 gram. Contohnya, jika 1 gram emas saat ini Rp 900.000 maka 0,01 gram emas sama dengan Rp 9.000.
Artinya dengan uang Rp 9.000, masyarakat sudah bisa memiliki investasi emas di Pegadaian. Bandingkan dengan di toko emas, apakah bisa dengan uang Rp 9.000 sudah bisa berinvestasi emas?
Saat sudah setor uang sebesar Rp 9.000 maka setoran uang tersebut akan dikonversi ke dalam emas yaitu sebesar 0,01 gram. Dan kalau setiap hari setor Rp 9.000 maka dalam 100 hari tabungan emas di rekening akan mencapai 1 gram.
Saat rekening tabungan emas sudah mencapai 1 gram maka nasabah tabungan emas bisa meminta Pegadaian untuk mencetak menjadi emas batangan 1 gram dan bisa membawanya pulang.
2. Banyak Pilihan Jumlah Gram dalam Mencetak Emas Batangan
Saat nasabah Pegadaian ingin mencairkan rekening tabungan emasnya dan mencetak menjadi emas batangan, ada banyak pilihan denominasi emas batangan.
Bukan hanya denominasi 1 gram saja, tetapi nasabah Pegadaian bisa mencairkan dan mencetak emas batangan dengan denominasi 2 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram dan maksimal 100 gram. Dengan adanya banyak pilihan denominasi ini, masyarakat akan semakin yakin akan kemudahan mendapatkan investasi emas.
3. Cetakan Emas Batangan Memiliki Sertifikat
Saat nasabah meminta rekening tabungan emasnya dicairkan dan dicetak menjadi emas batangan, Pegadaian menyediakan alternatif jenis emas batangan. Jenis emas batangan ini merupakan perusahaan yang membuat dan mengeluarkan sertifikat emas batangan.
Jenis emas batangan tersebut adalah Antam, UBS, Galeri 24 dan Lotus Archi yang mana masing-masing memiliki biaya cetak sendiri-sendiri. Seperti untuk mencetak 1 gram emas, Antam mengenakan biaya cetak sebesar Rp 100.000, UBS mengenakan biaya cetak Rp 60.000, Galeri 24 mengenakan Rp 50.000 dan Lotus Archi mengenakan Rp 80.000.
Semakin besar denominasi emas batangan, semakin besar biaya cetak emas batangannya. Harga yang telah disebutkan tersebut, mungkin bisa berubah seiring waktu. Anda bisa langsung menanyakan ke pihak Pegadaiannya.
4. Lebih Aman
Saat sudah memiliki emas batangan, masyarakat memiliki alternatif untuk mengamankan emasnya. Daripada menyimpannya emas batangannya di bawah bantal atau dalam lemari pakaian, yang rawan dicuri, maka masyarakat bisa memanfaatkan layanan konsinyasi emas atau titip emas di Pegadaian. Dengan biaya penitipan yang murah, maka masyarakat bisa tidur tenang di rumahnya karena emas batangannya telah diamankan oleh Pegadaian.
Layanan konsinyasi emas di Pegadaian merupakan layanan titip-jual, artinya saat ada nasabah emas lain yang ingin membeli emas batangan, maka emas yang kita titipkan tadi bisa dijual ke nasabah tersebut dan kita akan mendapatkan keuntungan saat harga jual emas batangan sedang tinggi. Dan Pegadaian akan mengganti emas yang dititipkan dengan kadar serta berat yang sama.
5. Mudah Menemukan Lokasi Pegadaian
Pegadaian memiliki lebih dari 4.000 kantor cabang di seluruh Indonesia. Ini akan memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Bukan hanya masyarakat perkotaan, tetapi masyarakat pedesaan juga bisa dengan mudah memiliki investasi emas. Dengan banyaknya lokasi cabang Pegadaian, bukan hanya memudahkan untuk memiliki investasi emas tetapi juga memudahkan saat harus menjual emas.
6. Kemudahan Transaksi dari Rumah Melalui Layanan Pegadaian Digital
Mengikuti perkembangan teknologi dan lebih memberikan kemudahan dan kecepatan bagi masyarakat, Pegadaian telah memiliki layanan Pegadaian Digital. Sebuah layanan berupa platform aplikasi di handphone yang bisa di unduh dari Playstore atau Appstore.
Ini akan memudahkan masyarakat perkotaan yang lebih melek teknologi dan generasi milenial dalam mengembangkan investasinya. Masyarakat tinggal unduh, register dan kemudian bisa melakukan investasi emas. Untuk setor rekening tabungan emas bisa dilakukan melalui transfer bank atau pembayaran e-money lainnya sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Kekurangan Investasi Emas di Pegadaian
1. Adanya Biaya dalam Layanan Tabungan Emas
Sebagaimana tabungan uang di bank, untuk membuka rekening tabungan emas di Pegadaian ada biayanya seperti biaya pembukaan rekening, biaya penitipan emas per tahun.
Namun biaya ini sangatlah murah seperti biaya pembukaan rekening tabungan emas hanya Rp 10.000 dan biaya penitipan emas per tahun hanya Rp 30.000.
Kalau pembukaan tabungan emas melalui aplikasi Pegadaian Digital tidak ada biaya pembukaan dan gratis biaya penitipan emas di tahun pertama. Dan sebenarnya biaya ini pasti tertutup dengan kenaikan harga emas.
2. Adanya Biaya untuk Cetak Emas
Hal ini harus menjadi perhatian karena biaya cetak emas lumayan besar, bisa sampai 10% dari harga emas batangan. Jika memiliki dana untuk langsung membeli 1 gram emas batangan, sebaiknya langsung saja berinvestasi dengan cara beli 1 gram emas batangan tanpa harus melakukan tabung emas dulu.
Tapi kalau tidak ada, maka layanan tabungan emas bisa menjadi solusi. Apalagi buat masyarakat Indonesia yang kadang susah mengumpulkan uang terlebih dahulu.
Itulah kelebihan dan kekurangan investasi emas di pegadaian yang perlu dipertimbangkan.