Belanja di marketplace adalah fenomena yang sering kita jumpai saat ini. Mungkin Anda pun pernah melakukannya. Salah satu fitur yang disediakan oleh marketplace adalah paylater.
Paylater adalah fitur yang disediakan oleh marketplace untuk mengubah pembayaran tunai menjadi cicilan. Mekanismenya mirip dengan kartu kredit. Perbedaannya terletak pada kemudahan mencicil. Persyaratan mengajukan paylater jauh lebih mudah daripada kartu kredit. Oleh karena itu, fitur ini menarik minat banyak orang.
Contents
Kelebihan Pembayaran Paylater
Paylater menarik minat banyak orang karena memiliki beberapa kelebihan seperti praktis, pilihan jatuh tempo yang bervariasi dan banyak promo tentunya.
1. Praktis dan Mudah
Kelebihan pertama paylater adalah praktis dan mudah. Proses registrasi hanya membutuhkan KTP. Sangat mudah bukan? Berbeda sekali dengan kartu kredit yang membutuhkan banyak dokumen dan pengajuannya sering ditolak.
Selain dari segi registrasi, penggunaan paylater pun sangat mudah dan praktis. Pengguna cukup melakukan transaksi di merchant lalu saat melakukan pembayaran pilih paylater. Pembayaran akan dikonversi menjadi cicilan dan langsung ditagih ke rekening pengguna. Anda tidak perlu repot transfer setiap melakukan transaksi.
2. Pilihan Jatuh Tempo yang Bervariasi
Pengguna bisa memilih durasi cicilan atau jatuh tempo dari paylater. Hal ini tentu disesuaikan dengan kemampuan bayar kita. Semakin lama jatuh tempo maka semakin sedikit tagihan yang dibayar setiap bulan. Namun hal ini membuat bunga yang dibayarkan menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu Anda perlu berhati-hati saat menentukan jatuh tempo.
3. Banyak Promo
Merchant berlomba untuk mendapatkan perhatian pengguna. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan promo. Layanan paylater pun tidak lepas dari cara ini. Merchant menawarkan promo gratis ongkir hingga diskon bagi pengguna yang menggunakan paylater. Hal ini tentu bisa membuat Anda menjadi lebih hemat bukan?
Kekurangan Pembayaran Paylater
Meskipun memiliki banyak kelebihan ternyata paylater pun tetap memiliki kekurangan seperti rawan membuat kita menjadi lebih boros, risiko kebocoran data dan bunga yang tinggi.
1. Pemborosan
Kekurangan pertama dari paylater adalah bisa menyebabkan terjadinya pemborosan. Paylater memiliki limit transaksi dalam satu bulan. Limit ini biasanya cukup besar dan sering menjadi jebakan bagi para penggunanya.
Secara psikologis, para pengguna paylater biasanya merasa bisa membeli suatu barang selama masih ada limit di aku paylater miliknya. Hal ini bisa membuat kita menjadi boros. Barang yang dibeli cenderung hanya memenuhi keinginan bukan kebutuhan.
Oleh karena itu diperlukan kesadaran supaya penggunaan paylater tetap dalam koridor perencanaan keuangan yang sehat. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan jumlah cicilan per bulan. Pastikan jumlahnya kurang dari 30% pendapatan Anda. Hal ini untuk menjaga cash flow tetap lancar dan cicilan pun bisa dibayarkan sesuai jatuh temponya.
2. Kebocoran Data
Pemerintah indonesia masih dalam tahap pembuatan UU Perlindungan Data Pribadi. Sebelum UU ini dibuat maka belum ada aturan yang secara komprehensif mengatur dan menjaga data kita.Oleh karena itu kasus kebocoran data sering terjadi.
Menggunakan paylater artinya kita memberikan data diri kita seperti KTP kepada penyelenggara layanan paylater. Data ini merupakan data sensitif yang bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jika terjadi kebocoran data pada perusahaan paylater maka data kita akan tersebar dan mungkin memberikan efek buruk ke depannya.
3. Bunga yang Tinggi
Kemudahan registrasi dan pembelian menggunakan paylater ternyata diikuti oleh bunga yang tinggi. Maksimal bunga yang dibebankan kepada pengguna adalah 24% per bulan. Angka yang besar bukan?
Oleh karena itu Anda perlu berhati-hati saat melakukan pembelian dengan paylater. Meski terlihat menggiurkan dengan menunda pembayaran namun kadang jumlah uang yang dibayar di akhir tenor jauh lebih besar jika dibandingkan dengan menggunakan opsi pembayaran lainnya.
Hal yang perlu Diperhatikan
Keputusan untuk menggunakan paylater adalah hak Anda. Namun jika ingin menggunakan fitur tersebut sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut:
- Pastikan penyedia jasa paylater terdaftar dan diawasi oleh OJK
Syarat pertama yang harus Anda penuhi jika ingin menggunakan paylater adalah memastikan legalitas penyedia jasa. Pastikan entitas tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK. Anda juga perlu mengecek apakah bunga yang diberikan oleh entitas tersebut sesuai dengan peraturan yang sudah dibuat oleh OJK.
- Buat rencana pembayaran
Langkah kedua adalah membuat simulasi atau rencana pembayaran. Langkah ini menghitung berapa tagihan yang harus dibayarkan setiap bulannya lalu menyesuaikan dengan kondisi keuangan. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda bisa membayar hutang tanpa mengganggu pos pengeluaran lainnya.
- Bayar tepat waktu
Tips terakhir adalah selalu bayar tepat waktu. Pastikan rencana yang sudah dibuat sebelumnya selalu dieksekusi dengan baik. Bayarlah cicilan tepat waktu supaya Anda tidak terkena denda yang akan semakin memberatkan Anda.