Foreign Exchange atau yang biasa dikenal dengan Forex adalah istilah untuk kegiatan transaksi pertukaran mata uang asing. Orang yang memanfaatkan forex untuk mencari keuntungan atau laba dari pertukaran mata uang dunia ini biasa disebut dengan trader forex.
Konsep trading dalam forex cukup sederhana, trader mendapatkan keuntungan dari fluktuasi atau perubahan nilai suatu mata uang terhadap mata uang negara lain. Misalnya nilai tukar rupiah (IDR) nilainya selalu berubah-ubah terhadap nilai mata uang US Dollar (USD), nilainya dapat naik ataupun turun.
Perubahan nilai tukar inilah yang bisa digunakan sebagai objek trading. Trader mendapat keuntungan jika membeli IDR ketika nilainya melemah dan menjualnya lagi ketika tren nilai tukarnya menguat terhadap USD.
Meskipun terdengar sederhana, trading dalam forex memiliki kesulitannya tersendiri karena volatilitas marketnya yang sangat tinggi dan termasuk ke dalam instrumen investasi dengan resiko tinggi. Dibutuhkan dasar pengetahuan, analisis, dan kesabaran yang tinggi untuk meraup keuntungan dalam trading forex.
Hal inilah yang tidak diperhatikan oleh pemula ketika terjun ke dunia trading forex. Hanya melihat keuntungan dari testimoni di internet saja, tanpa membuat perencanaan trading adalah kesalahan besar yang sering dilakukan pemula yang perlu dihindari.
Penjelasan lebih detail mengenai kesalahan trading forex yang sering dilakukan pemula adalah sebagai berikut.
Contents
1. Tidak Menggunakan Uang ‘Dingin’
Faktor psikologi adalah hal yang penting dalam melakukan trading. Terlalu bernafsu karena melihat influencer, teman, atau keluarga yang sukses meraih profit besar dalam bermain forex dan mengikutinya tanpa pengetahuan mengenai market adalah kesalahan trading forex pemula yang sering sekali dilakukan.
Sebelum mulai melakukan trading, Anda harus paham konsep mengenai money management. Jangan gunakan seluruh uang tabungan, uang untuk pernikahan, uang kebutuhan sehari-hari, apalagi uang pinjaman Anda untuk kegiatan trading di forex. Itu hanya akan mempersulit Anda nantinya.
Jika Anda adalah pemula, gunakanlah uang dingin atau uang nganggur untuk trading di forex. Uang dingin adalah uang tabungan Anda yang sudah siap dan tidak masalah jika semisalnya hilang. Trading di forex memiliki resiko yang cukup tinggi, tidak ada yang tau pasti Anda akan mendapatkan keuntungan atau kerugian. Dengan menggunakan uang dingin, Anda bisa mengantisipasi kerugian yang besar.
Sebagai awal, Anda bisa memanfaatkan akun demo pada akun broker yang digunakan. Dengan menggunakan akun demo, Anda bisa mempelajari dan mengenal istilah-istilah yang ada pada forex terlebih dahulu tanpa perlu takut mengalami kerugian.
Setelah dirasa cukup paham, Anda bisa mulai menggunakan 10-20% uang gaji Anda sebagai uang dingin untuk modal awal trading di forex. Dengan money management yang baik Anda akan terhindar dari bangkrut karena bermain forex.
2. Tidak Memiliki Pengetahuan
Jika ingin sukses dalam investasi apapun, faktor terpenting yang harus dimiliki adalah dasar pengetahuan.
Kesalahan yang sering dilakukan pemula adalah langsung terjun ke market forex tanpa memiliki pengetahuan apapun. Hanya mengandalkan insting atau ikut-ikutan orang lain untuk melakukan buy/sell akan berdampak buruk dalam jangka panjang.
Setidaknya Anda harus paham cara analisa trading forex yang paling sederhana. Anda bisa menggunakan analisis fundamental atau analisis teknikal dalam memilih mata uang yang akan diperdagangkan.
Analisis Fundamental
Analisis Fundamental adalah analisis yang berfokus pada data ekonomi, berita-berita terkait sentimen pasar, dan berita mengenai keuangan yang mungkin bisa mempengaruhi kekuatan nilai suatu mata uang.
Cara melakukan analisis fundamental cukup sederhana, Anda bisa melakukan analisis fundamental dengan cara mengikuti berita-berita terbaru yang berkaitan dengan ekonomi internasional.
Analisis Teknikal
Jika sudah sedikit lebih mahir, Anda bisa mencoba menggunakan analisis teknikal. Analisis teknikal berfokus pada data histori pergerakan harga pasar yang digambarkan dengan grafik (umumnya menggunakan candlestick) yang dapat dihitung dengan rumus matematika dan statistik tertentu.
Beberapa contoh teknik analisis yang sering digunakan trader adalah seperti Moving Average (MA), RSI, Stochastic, dan masih banyak lagi. Analisis teknikal dapat membantu Anda dalam menentukan kapan posisi terbaik dalam melakukan buy/sell.
Selain mengetahui cara analisis pasar, Anda juga harus mengetahui istilah-istilah dasar yang sering digunakan dalam forex seperti:
- Pair Currency, adalah pasangan nilai tukar mata uang yang akan diperdagangkan dalam forex. Contohnya seperti IDR/USD.
- Lot, adalah jumlah unit mata uang yang dibeli atau dijual yang ukurannya terbagi menjadi mini, mikro, dan nano.
- Leverage, adalah pinjaman yang diberikan broker kepada trader. Biasanya pinjaman ini diberikan agar trader dapat melakukan trading dengan volume yang lebih tinggi. Sebagai pemula, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan leverage ini.
- Spread, adalah Selisih harga beli dan jual, biasanya untuk broker.
- dan Pip, adalah perubahan nilai pada dua mata uang dalam forex yang merujuk pada 4 nilai desimal di belakang koma. Misalnya, dalam IDR/USD terjadi perubahan dari 14,4015 ke 14,4016. Selisih 0,0001 ini disebut dengan 1 pip.
3. Tidak Memasang Stop Loss
Istilah Stop Loss atau Cut Loss dalam trading adalah nilai batas yang dipasang trader untuk menghindari kerugian yang terlalu besar ketika portofolio yang dipilih mengalami rugi atau penurunan yang ekstrem.
Anda dapat melakukan analisis terlebih dahulu dalam menentukan nilai stop loss dan take profit untuk instrumen portofolio yang Anda beli.
Bagi pemula, memasang stop loss sangat penting untuk dilakukan, dengan memasang stop loss Anda bisa mengamankan modal Anda jika sewaktu-waktu nilai tukar dari portofolio yang diperdagangkan turun.
Itulah beberapa kesalahan utama trading forex bagi pemula yang harus diperhatikan. Perdalam ilmu forex agar semakin handal dalam berinvestasi.