Saat kecil kita sering kali diperingatkan orang tua dan guru untuk menyimpan uang yang kita miliki di dalam tabungan dan bukan langsung menghabiskannya. Hal ini bertujuan agar kita memiliki “dana simpanan” yang bisa sewaktu waktu digunakan jika ada kebutuhan mendesak seperti “membeli mainan” atau ingin berlibur ke suatu tempat dan membutuhkan dana tambahan. Kegiatan itu, adalah pengibaratan paling mudah dari aktivitas investasi yang akhir-akhir ini mulai banyak dibahas.
Bagi sebagian orang, mendengar kata “investasi” tentunya masih terlalu asing dan sama sekali tidak ada bayangan ke depan. Hal itu sangat wajar terjadi. Karena memang belum banyak yang sadar akan pentingnya berinvestasi. Sehingga banyak yang menganggap remeh soal hal yang satu ini. Bahkan beberapa lainnya malah sama sekali belum mengerti mengenai konsep investasi. Jadi sebenarnya apa itu investasi dan mengapa sangat penting untuk dilakukan?
1. Mempersiapkan Kebutuhan Finansial di Masa Depan
Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin hari kebutuhan kita semakin banyak. Baik yang terduga maupun yang tidak. Langkah investasi ini terbilang cukup bisa membantu kita agar tidak merasa terlalu berat menanggung semua kebutuhan di masa depan.
Pada dasarnya, tahapan investasi adalah dengan cara menanamkan modal yang kita miliki untuk disimpan atau dipergunakan dengan tujuan agar bisa mendapatkan hasil yang mampu mencukupi kebutuhan kita di masa yang mendatang.
Karena seringkali, ketika kita sedang dalam kondisi finansial yang aman, misalnya sedang tidak terlilit hutang atau sedang berpenghasilan tetap setiap bulan, membuat kita merasa aman di masa depan. Padahal banyak sekali faktor yang bisa dengan mudah membuat keuangan kita terguncang dan berbalik bahkan 180 derajat dengan cepat.
Salah satu contoh yang saat ini kita rasakan adalah datangnya pandemi yang tiba-tiba membuat kita harus diam di rumah dan banyak sekali yang tiba-tiba kehilangan pekerjaannya tanpa memiliki dana simpanan sebelumnya.
Tentu jika hal ini yang terjadi, jangankan kebutuhan sekunder kita. Untuk mencukupi kebutuhan primer pun kita akan kewalahan. Untuk menghindari hal tersebut, maka melakukan investasi ini adalah solusinya.
2. Banyak Instrumen Investasi yang bisa Dijalankan
Ada banyak sekali macam instrumen investasi yang bisa Anda jalankan. Antara lain seperti investasi tabungan/deposito, saham, properti, reksadana, emas, dan lain-lain. Menjatuhkan pilihan mengenai instrumen investasi mana yang kita pilih adalah berdasarkan apa tujuan dari investasi tersebut. Ada yang memang ditujukan untuk investasi jangka pendek atau sengaja disiapkan untuk investasi jangka panjang.
Kedua tujuan tersebut tentunya memiliki instrumen investasi berbeda. Maka sangat disarankan untuk Anda memikirkan matang-matang mengenai apa tujuan dari investasi yang sedang Anda lakukan dan bertanya kepada yang berpengalaman mengenai instrumen investasi apa yang tepat untuk dijalankan
Selain memahami apa tujuan investasi, Anda juga perlu untuk memahami apa resiko dari masing-masing instrumen investasi yang ada. Jangan sampai Anda menjalankan investasi atas dasar ikut-ikutan dan tidak siap dengan resikonya. Hal ini bukan meringankan tapi justru akan menambah beban Anda dalam mengatasi masalah finansial
3. Semakin Dini Investasi, Maka Semakin Baik
Meski sudah mengetahui bahwa investasi itu penting, namun beberapa orang merasa ciut untuk mulai menjalankan investasi. Beberapa lainnya juga berpikir bahwa investasi hanya boleh dilakukan oleh mereka yang sudah sangat mapan atau sudah berusia dewasa. Padahal para remaja yang sudah mulai mendapatkan penghasilan sendiri pun juga bisa untuk memulai investasi asalkan sanggup memenuhi ketentuan yang ada.
Bahkan bisa dibilang, semakin dini kalian memulai investasi, maka akan semakin baik. Karena artinya uang Anda sudah mulai tertata sejak awal dan memiliki tujuannya masing-masing ke depan. Namun sebelum memulai investasi sangat perlu untuk memahami dengan detail investasi apa yang ingin kalian ambil, mencari tahu dan bersiap dengan resiko nya dan tidak sekedar ikut-ikut tanpa memahaminya dengan benar. Karena bagaimanapun juga segala sesuatu memiliki resiko yang berpotensi merugikan.
Anda juga bisa meminta bantuan profesional untuk mengurus dana investasi Anda jika memang Anda membutuhkannya dan bisa melakukannya. Namun tak masalah jika Anda mencoba untuk melakukan investasi seorang diri mulai dari yang sederhana. Karena saat ini platform untuk memulai berinvestasi juga semakin banyak dan mudah ditemukan. Anda juga bisa meminta saran dari para senior yang sudah terjun ke dunia investasi sebelumnya
Akhir-akhir ini bahasan mengenai investasi mulai naik ke permukaan. Dan mulai banyak remaja yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan mulai sadar mengenai masalah keuangan dan tertarik untuk melakukan investasi jangka panjang.
Hal ini tentunya sebuah perubahan yang sangat baik dan perlu mendapat dukungan. Karena anak-anak muda yang baru merasakan penghasilan pribadi nya biasanya lebih mudah untuk tergiur membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang tidak darurat dan akhirnya menyesal kemudian.
Apalagi untuk yang sudah mapan atau berkecukupan, melakukan investasi adalah sebuah langkah yang sangat perlu untuk coba dijalankan. Selain membuat kita menjadi tidak boros, memulai investasi juga bisa membantu kita merasa lebih aman untuk mencukupi kebutuhan finansial ke depan