Bagi anda yang mengikuti dunia crypto currency, pasti sudah tidak asing lagi dengan pengertian BitCoin dan fungsinya. Sementara itu, jika anda masih baru tapi tertarik dengan investasi Bitcoin, anda perlu tau definisi dan fungsi Bitcoin. Kedua hal ini sangat penting dipahami oleh pemula agar tidak salah paham. Kesalah pahaman bisa mengakibatkan kerugian.
BitCoin menjadi fenomena yang penting di abad 21 satu ini. Sejak diperkenalkan pada tahun 2009, BitCoin telah digunakan sebagai alat transaksi yang mendunia. Nilai tukar BitCoin juga sangat fantastis. Satu BitCoin bisa berharga lebih dari seratus juta rupiah! Oleh karena itu, banyak investor cryptocurrency terbaik yang di[pilih sebagai tempat investasi bitcoin yang aman.
Sebagai pendatang baru, anda harus berhati-hati dalam mengambil keputusan. Penipuan berkedok BitCoin juga mulai marak di internet. Agar anda tidak tersesat, anda perlu tau tentang definisiBitCoin, istilah-istilah dalam cryptocurrency a-z dan cara investasi cryptocurrency terlebih dahulu . Berinvestasi tanpa pengetahuan merupakan hal yang harus dihindari.
Pengertian BitCoin
Banyak yang bertanya apa itu bitcoin dan bagaimana cara mendapatkannya. Secara simpel, BitCoin adalah aset digital. Aset sendiri adalah harta atau nilai yang bisa anda rupiahkan. Dengan kata lain, BitCoin adalah harta yang tidak ada wujud fisiknya. Aset ini hanya ada di dunia digital namun bisa digunakan sebagai alat tukar di dunia nyata.
Anda tentunya bingung, bagai mana bisa aset yang berada di dunia digital bisa memiliki nilai riil yang sangat tinggi? Hal ini tidak lepas dari teknologi yang digunakan untuk mendesain BitCoin. Uang digital ini didesain oleh Satoshi Nakamoto di tahun 2009 dengan menggunakan teknologi kriptografi.
Satoshi Nakamoto sendiri merupakan nama samaran. Jadi penemu BitCoin yang sebenarnya masih menjadi misteri. Hal ini disebabkan karena teknologi kriptografi yang dipakai oleh BitCoin sangat rahasia. Untuk mencegah orang lain mengkopi atau menyalahgunakan BitCoin, programmer uang digital ini memilih untuk tetap anonim.
BitCoin dan Uang Biasa
BitCoin bisa menjadi alat transaksi dan memiliki nilai karena pemakai BitCoin sepakat untuk mengikuti protokol yang ada dan setuju bahwa BitCoin adalah alat tukar sah. Nilai BitCoin disokong oleh pengguna BitCoin itu sendiri. Jadi tidak seperti uang konvensional yang nilainya dijamin oleh bank sentral atau pemerintah.
Nilai BitCoin bisa menjadi sangat tinggi karena jumlah BitCoin yang diproduksi atau ditambang terbatas. Hanya ada 21 Juta BitCoin yang bisa ditambang. Untuk menambang BitCoin juga bukan perkara mudah. Semua orang bisa mencoba, akan tetapi pihak yang memiliki komputer tercepat dan energi listrik besar bisa menambang dalam jumlah besar.
Secara gampang, untuk menambang1 BitCoin, komputer anda akan diminta menyelesaikan soal matematika. Soal ini sangat rumit dan didesain oleh Satoshi Nakamoto dengan teknologi kriptografi. Soal matematika atau kriptografi rumit ini didesain untuk mengkontrol, mencegah pemalsuan, dan mengamankan BitCoin itu sendiri.
Fungsi BitCoin
Seperti yang telah kita pelajari, BitCoin berfungi sebagai alat tukar. BitCoin memiliki konsep transfer uang peer-to-peer. Artinya, uang dalam bentuk BitCoin dikirim langsung kepada pihak yang ingin anda transfer. Jadi uang yang anda transfer tidak perlu melalui bank, melainkan langsung melalui sistem jaringan BitCoin.
BitCoin merupakan sarana mentransfer uang yang bersifat anonim. Seluruh transaksi keuangan BitCoin di dunia bisa anda lihat, akan tetapi anda tidak bisa mengetahui dari siapa dan kemana uang tersebut dikirimkan. Alamat, atau nomer rekening, BitCoin tidak bisa diketahui pemiliknya kecuali jika pemilik nya memberi tahu.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian BitCoin dan fungsinya harus dipahami betul oleh pengguna BitCoin itu sendiri. Jangan sampai anda tertipu atau rugi!