Investasi menjadi salah satu kebutuhan penting saat ini. Demi masa depan yang lebih baik, persiapan finansial atau financial planning perlu untuk dilakukan. Salah satu bentuk financial planning adalah investasi.
Ada banyak jenis investasi yang kita kenal selama ini. Sama-sama memiliki keuntungan jangka panjang, investasi saham menjadi salah satu investasi yang banyak peminatnya, dimana cara membeli saham kini dapat dengan mudah dilakukan.
Namun, sebelum memutuskan untuk menanamkan modal anda pada investasi berbentuk saham, pastikan terlebih dahulu anda mengaplikasikan beberapa persiapan untuk menghindari dari kerugian maupun ketidakpastian akan saham yang dipilih.
Berikut Dosen Investor sajikan persiapan sebelum investasi saham yang harus anda lakukan:
1. Jauhi Mindset Bermain-main dalam Trading Saham
Saham mengalami peningkatan trend belakangan ini khususnya di kalangan kaum milenial. Menawarkan keuntungan jangka panjang, investasi dalam bentuk saham masih menjadi primadona banyak orang.
Namun, pastikan anda tetap memperhatikan analisa fundamental dan analisa teknikal, ya. Ini adalah teknik basic yang harus anda miliki jika ingin menjadi investor saham.
Dengan tutorial yang mudah ditemukan di internet, investasi saham bisa dilakukan hampir siapa saja saat ini. Namun perlu persiapan sebelum investasi saham agar anda terhindar dari kerugian maupun resiko-resiko yang tidak diinginkan.
Pertama, pastikan untuk tidak menganggap sebuah investasi saham sebagai ajang main-main karena trading maupun investasi jangka panjang dalam pasar modal bukanlah sebuah permainan.
Investor permula biasanya cenderung menjadikan investasi saham sebagai ajang coba-coba dimana tidak ada keseriusan dalam trading saham. Padahal, trading saham yang dilakukan sangat potensial untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Mulai sekarang hindari mindset main-main dalam investasi saham yang anda lakukan karena saham yang anda investasikan adalah perusahaan yang nilainya ratusan miliar hingga triliunan.
2. Selalu Gunakan Uang Dingin
Investasi erat kaitannya dengan penghasilan. Tak melulu untuk masyarakat yang berpenghasilan besar, investasi untuk yang berpenghasilan pas-pasan juga kini hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang memiliki penghasilan relatif kecil namun ingin melakukan investasi.
Ya, perlu modal untuk memulai sebuah investasi. Bentuk pun ada bermacam-macam namun pastikan untuk selalu menggunakan modal yang tak sedang “menganggur” atau artinya modal tersebut tidak anda alokasikan untuk kebutuhan apapun.
Modal yang menganggur atau yang familiar disebut uang dingin inilah yang layak untuk anda investasikan. Banyak ditemui.
Para investor diharapkan untuk tidak menggunakan uang yang dialokasikan untuk kebutuhan tertentu sebagai modal investasi dengan harapan mendapatkan laba atau keuntungan di akhir bulan karena harga saham yang tidak menentu.
3. Siapkan Dana Darurat
Masih selaras dengan poin sebelumnya, poin selanjutnya ini juga diharapkan diaplikasikan para investor dalam melakukan investasi saham.
Ya, selain hanya menggunakan uang dingin alias dana yang tidak dialokasikan untuk waktu tertentu sebagai modal investasi, pastikan juga anda memiliki dana cadangan atau dana darurat yang dapat digunakan sewaktu-waktu saat ada kebutuhan mendesak.
Karena harga saham yang tidak menentu, wajib bagi anda untuk mempersiapkan dana darurat tanpa mengandalkan dana yang sudah anda investasikan demi tujuan keuangan di masa depan.
Memiliki dana darurat juga dapat meminimalisir kerugian yang sewaktu-waktu bukan tidak mungkin akan terjadi.
4. Gunakan Reksadana Sebagai Uji Coba
Investasi saham memiliki resiko yang terbilang tinggi dan butuh keuletan dalam mengelolanya. Hal ini selaras dengan harga saham yang selalu mengalami naik turun cukup tinggi.
Oleh karena ini, bagi anda yang masih pemula di dalam dunia investasi, anda tak selalu harus menjadikan investasi saham sebagai pilihan pertama melainkan anda juga dapat menjadikan jenis investasi yang memiliki instrumen dan mekanisme seperti saham jika masih ragu dengan resiko yang diberikan.
Reksadana adalah alternatif yang kami rekomendasikan dimana investasi jenis ini memiliki resiko yang terbilang kecil sehingga cocok bagi investor pemula.
Reksadana sendiri memiliki mekanisme dimana dana dari beberapa investor dikumpulkan dalam satu saham yang mana saham kemudian akan dikelola oleh manajer investasi. Dengan mekanisme seperti ini, investor tak perlu takut akan resiko yang timbul nantinya.
Pemilihan reksadana juga sangat bermanfaat bagi anda yang ingin mengetahui seperti apa gambaran dari cara kerja investasi saham.
5. Jauhi Hutang untuk Investasi
Salah satu kesalahan besar investor yang tidak melakukan persiapan mendalam sebelum terjun ke dunia investasi adalah menerapkan budaya berhutang.
Ya, dalam investasi saham, berhutang memiliki resiko yang sangat besar kecuali jika anda merupakan seorang investor kawakan yang melakukan margin trading, yaitu istilah berhutang untuk saham dimana margin trading dilakukan untuk memperoleh keuntungan dari trading saham.
Jika anda merupakan investor pemula, berhutang demi memiliki saham akan menjadi bumerang dimana jika tak sanggup melunasi hutang yang dipinjam lewat transaksi saham gagal yang merugikan. mau tak mau anda harus merogoh kocek ekstra.
6. Menabung Saham
Memiliki dana terbatas bukan hambatan bagi anda yang berencana untuk memulai investasi. Ya, ketimbang berhutang untuk membeli saham, anda dapat menerapkan tips satu ini sebagai bentuk persiapan awal dalam melakukan investasi saham.
Ya, silakan gunakan metode menabung dimana anda tak perlu membeli saham dalam jumlah besar sekaligus melainkan membelinya secara berkala sesuai kemampuan.
Keuntungan dari menerapkan metode ini adalah anda yang memiliki dana terbatas tidak akan merasa terbebani akan saham yang anda investasikan.
Mekanismenya sendiri adalah dengan membeli saham secara berkala setiap bulannya yang disesuaikan dengan kemampuan anda.
7. Manfaatkan Aplikasi Reksadana
Masih berhubungan dengan poin nomor 4, anda dapat memanfaatkan kehadiran aplikasi reksadana sebagai langkah awal persiapan investasi saham.
Aplikasi seperti ini umumnya memiliki antarmuka yang mudah untuk dipahami dimana anda dapat belajar bagaimana menginvestasikan dana anda ke dalam portofolio reksadana dengan mudah dan aman.
Melalui pembelajaran mekanisme investasi lewat aplikasi reksadana, sedikit demi sedikit anda akan mengerti akan bagaimana jalannya investasi dalam bentuk saham.
Dengan kata lain, aplikasi reksadana adalah jembatan bagi anda yang berencana untuk memulai investasi saham.
Itu dia persiapan sebelum investasi saham yang sudah kami ulas dan sajikan. Semoga bermanfaat.