Berinvestasi properti saat ini menjadi salah satu investasi pilihan bagi masyarakat Indonesia. Karena investasi properti sangatlah menguntungkan untuk dijadikan sebagai ladang uang. Investasi properti tergolong dalam investasi real asset, di mana investasinya berupa benda yang berwujud. Terlebih saat ini investasi ini paling digemari oleh Investasi Properti Untuk Pemula. Hal ini mengingat banyaknya keuntungan yang didapatkan dengan berinvestasi properti.
Dalam beberapa tahun belakangan ini terdapat Kenaikan Harga Properti di Indonesia yang tentunya sangat bagus untuk anda yang akan berinvestasi di daerah anda. Oleh karena itu, investasi properti termasuk Investasi Properti Masih Jadi yang Terbaik daripada investasi jenis lainnya seperti investasi Reksadana, investasi emas dan investasi saham.
Namun,perlu diketahui bahwa investasi properti juga bisa dikatakan memiliki resiko dalam hal nilai penjualan yang diperoleh. Butuh kecermatan dalam melakukan sebuah investasi properti sendiri. Sebenarnya besar tidaknya risiko bergantung pada toleransi risiko Anda, oleh karena itulah sebagian berani berinvestasi properti dan sebagian lagi memilih instrumen investasi lainnya.
Apabila Anda gagal memperoleh keuntungan, atau lokasi tidak mendukung Anda bisa terjebak dengan properti itu selamanya. Untuk itu ketika ingin melakukan sebuah investasi properti alangkah baiknya memahaminya beberapa resiko yang akan anda hadapi kedepannya. Lebih baik anda mencermati dulu resiko yang dihadapi jika anda memilih terjun ke Investasi Properti. Berikut ini ada beberapa penulis mengenai resiko investasi properti yang dihadapi oleh para investor :
Contents
1. Kurang Likuditas
Semakin Likuditasnya naik maka keuntungan yang didapat tentunya juga akan naik. Akan tetapi, hal itu tidak berlaku jika likuiditas yang anda dapatkan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kata lain, semakin likuid sebuah investasi, semakin mudah pula dijual atau ditukar dengan uang. Kekurangan yang sudah menjadi hal yang paling banyak menjadi masalah para investor properti adanya kekurangan likuid yang sering dihadapi oleh investor. Sehingga banyak investor yang harus memikirkan dampak jangka panjangnya yaitu uang yang mengendap.
Untuk itu anda perlu mengetahui Jenis Investasi Properti yang Sangat Menguntungkan. Sebab, hal ini bisa berdamai langsung pada keuntungan yang anda peroleh. Maka dari itu lebih baik anda persiapkan diri jauh-jauh hari sebelum memutuskan untuk melaksanakan investasi properti.
2. Potensi Kerusakan Properti
Resiko lainnya yang sering dihadapi oleh para investornya adalah adanya kerusakannya terhadap properti aset. Karena Adan bentuk fisik yang ada membuat resiko yang ada pada properti ini tergantung pula terhadap struktur bangunan yang dibuat. Namun, kebanyakan orang pastinya berpikir bahwa dengan timbulnya kerusakan pada bangunan properti termasuk Investasi Untung Besar Tanpa Resiko, Apa Mungkin bisa ? Tentunya pertanyaan ini selalu membayangi pikiran anda. Hal ini tentu harus dipertimbangkan karena biasanya membutuhkan biaya perbaikan. Sehingga jangan lupa memperhitungkannya terhadap harga jualnya kelak.
3. Tidak Ada Jaminan Pasti
Dalam berinvestasi properti membuat adanya kekosongan dalam waktu yang sangat panjang jika tidak dikelola dengan baik. Jika rumah yang akan anda Investasi itu mengalahkan kekosongan pastinya membuat siapapun yang akan berinvestasi akan berpikir dua kali. Umumnya kekosongan ini disebabkan oleh 2 hal, yakni kesulitan mencari penyewa yang sesuai atau karena tidak ada permintaan penyewaan di area tersebut.
Untuk mengatasi hal tersebut cobalah menggunakan beberapa situs yang bisa membantu Anda memasarkan rumah (sewa atau jual). Dengan cara ini Anda dengan mudah memasarkannya produk rumah properti anda dengan baik dan mudah. Sebaiknya anda harus lebih sabar lagi dalam merawat properti yang akan dijual. Supaya anda tidak akan mengalami kerugian yang besar.
4. Sulit Dijual
Terkadang permasalahan yang terjadi dalam investasi properti tidak kita duga. Salah satunya properti yang akan diinvestasikan tidak ada yang menjual alias sulit dijual. Memang tidak semua properti itu dapat lebih mudah dijual. Namun, terkadang beberapa hal yang tidak kita duga seperti harga yang kita gunakan kemahalan, ataupun properti jauh dari pusat perbelanjaan tentu bisa mempengaruhinya. Jadi sebaiknya lakukan survey dulu apakah lokasi tsb ada kemungkinan berkembang atau tidak.
5. Regulasi Pemerintah
Peraturan pemerintah harus kita patuhi. Terutama dalam melaksanakan sebuah investasi properti. Hal ini sangat penting untuk lebih memuluskan izin pendirian properti. Ada permasalahan lainnya yaitu bila anda menginvestasikan uang Anda pada sebuah pengembang untuk membangun properti skala besar biasanya akan terhadang masalah perizinan dari pemerintah.
Sehingga anda perlu mengetahui informasi tentang peraturan dari pemerintah. Supaya tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan seperti adanya penggusuran lahan, sanksi yang dihadapi oleh pihak pengembang bahkan anda sendiri. Aturan itu harus menjadi perhatian yang serius mengingat sekarang ini banyak sekali bangunannya perumahaan yang berdiri dan letaknya berdekatan dengan pusat pemerintahan.
Demikian beberapa penjelasan mengenai resiko dalam investasi properti yang sering dihadapi oleh para investor. Alangkah baiknya anda selalu menggunakan startegi khusus untuk bisa meminimalkan resiko saat berinvestasi properti.