Penjualan properti pasca pandemi covid-19, diprediksi meningkat sebesar 110% dari Rp 19 triliun menjadi Rp 40 triliun. Hal ini didukung dengan adanya beberapa stimulus, seperti:
- Turunnya kasus covid-19 dan percepatan vaksinasi
- Daya beli masyarakat meningkat
- Tingginya kebutuhan akan properti karena adanya backlog rumah tinggal
- Stimulus dari pemerintah berupa pengurangan pajak pertambahan nilai (PPN)
- Stimulus dari Bank Indonesia (BI) yang memungkinkan KPR dengan uang muka 0%
Kinerja perusahaan yang melejit belum tercermin pada harga emitennya yang masih belum naik. Hal ini terbilang wajar mengingat sektor properti adalah sektor yang pertama terpukul saat krisis terjadi dan pulih paling akhir saat krisis mereda. Meski begitu, sejumlah analis memperkirakan kinerja emiten-emiten properti akan meningkat di akhir tahun ini dan berlanjut hingga tahun depan.
Kasus covid-19 yang terkendali dan pemulihan ekonomi menjadi pendorong kinerja emiten-emiten properti ini. Oleh karena itu, sektor properti layak untuk dipertimbangkan oleh para investor. Berikut lima emiten sektor properti terbaik yang bisa menjadi salah satu pengisi portofolio anda.
1. BSDE
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan real estate. Perusahaan satu ini terkenal berkat BSD City. Sebuah proyek real estate dengan fasilitas umum yang lengkap, terletak di lokasi yang strategis, dan mudah diakses.
Perusahaan ini juga menggarap proyek lain seperti Aeon Mall, Ocean Park, dan Bakrie Tower. Sedikit mengulas sejarah, perusahaan ini berdiri pada 1984 dan mulai menawarkan sahamnya ke publik pada 2008. Perusahaan yang sudah berusia lebih dari 30 tahun ini memiliki kinerja keuangan yang baik sehingga layak untuk anda koleksi sahamnya.
Kapitalisasi pasar emiten ini sebesar Rp 23,5 triliun dengan total ekuitas sebesar Rp 35 triliun. Pada semester I 2021, emiten ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,2 triliun dan menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp 680 milyar. Saat ini harga saham BSDE sekitar Rp 1.110/lembar saham.
2. CTRA
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan real estate, penjualan apartemen, dan pengelolaan pusat perbelanjaan. Perusahaan ini didirikan pada 1981 dan mulai menawarkan sahamnya ke publik pada 1994. Beberapa properti yang dikelola oleh perusahaan ini adalah Lotte Shopping Avenue, Hotel Ciputra Jakarta, dan Citra Garden Puri Jakarta.
Emiten ini pun menunjukkan kinerja keuangan yang baik dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 20,3 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 18 triliun. Emiten ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 4 triliun pada semester I 2021 dengan keuntungan bersih sebesar Rp 483 milyar. Anda bisa membeli emiten ini dengan harga Rp 1.095/lembar saham saat ini.
3. SMRA
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan real estate, pengelolaan apartemen dan hotel. Perusahaan ini berdiri pada 1976 dan mulai mencatatkan saham perdananya ke publik pada 1990. Beberapa properti yang dikelola oleh perusahaan ini adalah Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, Summarecon Serpong, dan Scientia Business Park.
Emiten ini pun menunjukkan kinerja keuangan yang baik dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 15,4 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 9,1 triliun. Emiten ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,4 triliun pada semester I 2021 dengan keuntungan bersih sebesar Rp 108 milyar. Anda bisa membeli emiten ini dengan harga Rp 935/lembar saham saat ini.
4. PWON
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan mall, hotel, apartemen dan perkantoran. Perusahaan ini terkenal sebagai rajanya mall. Beberapa mall yang dimiliki oleh PWON adalah Tunjungan Plaza Mall, Pakuwon Mall, Royal Plaza, Gandaria City Mall, dan Kota Kasablanka Mall. Perusahaan yang berdiri pada 1982 ini mencatatkan saham perdananya pada 1989.
Emiten ini pun menunjukkan kinerja keuangan yang baik dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 25,2 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 18,1 triliun. Emiten ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,4 triliun pada semester I 2021 dengan keuntungan bersih sebesar Rp 464 milyar. Anda bisa membeli emiten ini dengan harga Rp 525/lembar saham saat ini.
5. LPKR
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan mall, rumah sakit, dan hotel. Perusahaan ini didirikan pada 1990 lalu melakukan pencatatan saham perdana pada 1996. Beberapa properti yang dimiliki oleh perusahaan ini antara lain Rumah Sakit Siloam, Lippo Mall, dan Hotel Aryaduta Lippo Village.
Kapitalisasi pasar emiten ini sebesar Rp 10,9 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 22,6 triliun. Pada semester I 2021, emiten ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 7 triliun dan menghasilkan kerugian bersih sebesar Rp 263 milyar. Saat ini harga saham LPKR sekitar Rp 148/lembar saham.
Itulah beberapa saham yang diprediksi dapat memberikan keuntungan. Namun artikel ini hanya sebagai bahan pertimbangan untuk Anda, sebaiknya Anda tetap menganalisis kembali. Perhatikan laporan keuangan dan cari tahu apakah ada isu yang bisa berdampak besar saat Anda membeli saham tersebut.