Konsep PDCA (Plan–Do–Check–Action) merupakan konsep umum yang digunakan berbagai bidang usaha baik manufaktur, jasa, distribusi, bahkan forex sekalipun, dalam menetapkan strategi yang tepat untuk pengambilan keputusan.
Keputusan yang tepat, tentu akan membuat hasil dari proses trading forex mencapai target yang diharapkan. Konsep PDCA dapat sempurna diimplementasikan jika memenuhi syarat sebagai berikut:
- Memiliki data yang akurat
- Memiliki metode analisa yang tepat
- Mampu melakukan eksekusi dengan cepat dan tepat
Aplikasi forex banyak membantu dalam memberikan informasi data yang akurat, namun juga mempertimbangkan kemudahan user dalam menganalisa data. Aplikasi trading forex terpopuler, banyak digunakan oleh para trader dalam memberikan data yang valid, mudah dianalisa, serta cepat dalam membuat keputusan.
Konsep PDCA dalam Analisa Trading Forex
Dalam penerapannya, PDCA memuat konsep strategi penting yang harus diketahui oleh para trader, yaitu:
1. Plan
Tahap ini sangat penting bagi trader dalam menentukan perencanaan untuk melakukan bid ataupun ask. Beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan dalam tahap ini:
- Kondisi pergerakan harga pasar
- Kondisi dan isu politik, sosial, serta ekonomi
- Trend dari permintaan dan penawaran pasar
2. Do
Pengambilan keputusan perlu dilakukan dengan cepat dan akurat pada momen yang tepat. Beberapa momen penting yang perlu diperhatikan, diantaranya:
- Titik tertinggi dari harga sebelum pada akhirnya turun. Hal ini sering dikenal dengan istilah resistance.
- Titik terendah dari harga sebelum pada akhirnya naik. Hal ini sering dikenal dengan istilah support.
- Pergerakan harga yang tidak wajar.
- Perbedaan antara harga jual dan harga beli
Point krusial terjadi saat resistance dan support bergerak dengan sangat cepat pada range yang cukup besar (lebih dikenal dengan istilah pip). Ini merupakan indikasi pergerakan harga yang tidak wajar yang perlu diperhatikan.
Maka jangan mengambil keputusan yang terburu-buru, tetapi lakukan pengamatan pergerakan berikutnya sebelum dilakukan pengambilan keputusan. Selain itu perhatikan harga jual dan harga beli (sering dikenal dengan istilah spread), jangan lakukan keputusan saat terjadi perbedaan harga jual dan harga beli yang terlalu luas.
3. Check
Setelah melakukan proses pengambilan keputusan, lakukan monitoring pergerakan harga. Lakukan tindakan sebagai berikut:
- Harga naik di atas harga jual, lakukan aksi jual.
- Harga turun di bawah harga beli, lakukan aksi beli.
4. Action
Lakukan tindakan pembelian dan penjualan secara terus menerus dengan memperhatikan langkah dari tiga tahapan sebelumnya. Tidak perlu terburu-buru atau terbawa keinginan untuk langsung mendapatkan keuntungan yang besar. Diperlukan konsistensi dan akurasi dalam menghasilkan keuntungan yang besar.
Jenis Analisa Trading Forex
Dalam menerapkan konsep PDCA, diperlukan analisa yang mendalam terkait pergerakan yang terjadi di pasar. Dalam hal inilah, terdapat beberapa jenis analisa yang umum digunakan oleh para trader.
1. Analisa Data Historical
Trend pergerakan harga pasar dapat diamati dengan melihat data historis sebelumnya. Analisa berdasarkan data historis ini menggunakan beberapa metode statistik dalam penerapannya, yaitu:
- Penentuan garis median dari pergerakan harga pasar selama beberapa periode. Dari diagram yang ada, ditarik garis tengah untuk mengetahui sejauh apa pergeseran yang terjadi. Dimana setiap mendekati garis median tersebut, menjadi dasar untuk dilakukan pengambilan keputusan pembelian atau penjualan sesuai trend yang diprediksi.
- Penentuan garis batas kendali atas dan garis batas kendali bawah. Dimana dalam hal ini, setiap harga mencapai batas kendali bawah, maka perlu dilakukan keputusan pembelian. Sedangkan, setiap harga mencapai batas kendali atas, maka perlu dilakukan keputusan penjualan.
2. Analisa Faktor Eksternal
Jenis analisa ini menggunakan mapping terkait semua kondisi eksternal yang berpotensi mempengaruhi pergerakan harga, baik secara ekonomi, sosial, maupun politik di suatu negara.
Sebagai contoh ketika ingin dilakukan pemilihan suatu mata uang, maka kita perlu mengetahui semua isu dan berita terkait dengan kondisi di negara tersebut. Maka dalam analisa ini, bentuk mapping dapat dilakukan berupa:
- Kondisi ekonomi dari negara asal mata uang: ketika buruk lakukan penjualan, ketika baik lakukan pembelian.
- Kondisi politik dari negara asal mata uang: ketika buruk lakukan penjualan, ketika baik lakukan pembelian.
- Kondisi sosial dari negara asal mata uang: ketika tidak stabil lakukan penjualan, ketika stabil lakukan pembelian.
3. Analisa Kondisi Pasar
Kondisi pasar dapat dianalisa dengan menggunakan konsep pemikiran logika pasar. Dimana, semua kondisi yang tidak stabil akan membuat pasar segera melakukan keputusan menjual. Sedangkan saat kondisi stabil, pasar akan segera melakukan keputusan membeli. Disinilah, analisa logika pasar diterapkan dengan prinsip:
- Lakukan tindakan penjualan dengan segera saat kondisi tidak stabil sebelum pasar cenderung menurun.
- Lakukan tindakan pembelian dengan segera saat kondisi stabil sebelum pasar cenderung naik.
Penerapan Analisa Terbaik
Dari keseluruhan jenis analisa yang telah dijelaskan, analisa terbaik adalah dengan menggunakan analisa hybrid. Analisa hybrid adalah analisa dengan menggabungkan ketiga jenis analisa yang ada, baik dari sisi historis data, kondisi eksternal yang ada pada suatu negara asal mata uang, maupun kondisi dan trend pasar.
Maka dapat disimpulkan, konsep metode analisa sederhana dalam pengambilan keputusan, yaitu:
- Saat kondisi harga mencapai batas kendali bawah, kondisi eksternal yang baik, kondisi pasar yang stabil, lakukan segera tindakan pembelian.
- Saat kondisi harga mencapai batas kendali atas, kondisi eksternal yang buruk, kondisi pasar yang tidak stabil, lakukan segera tindakan penjualan.