Dalam dunia investasi sudah tidak bisa di pungkiri lagi, istilah reksadana dengan saham sangat sering anda dengar. Keduanya merupakan instrumen investasi yang cukup banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. Namun ada banyak pula masyarakat yang masih bingung dengan perbedaan antara reksadana dengan saham.
Secara Pengertian
Pengertian Saham | Pengertian Reksadana |
Satuan pembukuan atau nilai dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, ini akan memungkinkan sebuah perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk “menjual” kepentingan dalam bisnis saham (efek ekuitas) dengan imbalan uang tunai. | Wadah dalam pengelolaan dana bagi sekumpulan investor dalam berinvestasi ke instrumen – instrumen investasi yang ada di pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana. Dana ini kemudian akan di kelola oleh perusahaan Manajer Investasi ( MI) ke dalam portofolio investasi baik berupa saham, obligasi, deposito, pasar uang, ataupun investasi lainnya. |
Secara pengertian mungkin sudah dapat memberikan anda beberapa gambaran mengenai perbedaan antara saham dan reksadana ini. Namun dari pengertian ini saja mungkin belum dapat menggambarkan secara detil mengenai perbedaan kedua instrumen investasi ini.
Perbedaan Secara Karakteristik
Reksadana | Saham | |
Sifat | Portofolio Efek | Penyertaan terhadap Perusahaan |
Tenor (Jatuh Tempo) | Tidak ada | Tidak Ada |
Kupon / Bunga | NAB | Dividen |
Dividend | TIdak ada | Ada |
Perdagangan di Pasa Sekunder | Bisa | Bisa |
Jaminan Pemerintah | Tidak Ada | Tidak Ada |
Waktu Investasi (Disarankan) | > 5 Tahun | > 5 Tahun |
Kategori Risiko | Medium-High | High |
Jenis | RD saham, Campuran, Psr Uang, dan Pendapatan Tetap | – |
Penjual | Bank / Sekuritas / MI | Sekuritas / Broker |
Minimum Investasi | Disesuaikan | Disesuaikan |
Berdasarkan Risiko dan Jenisnya
Berdasarkan Risiko dan Jenisnya, nah reksadana mungkin dapat berbeda dengan saham, yang dapat anda lihat dari gambar di bawah ini
Reksadan dapat di bagi menjadi 4 jenis utama yaitu :
- Reksadana Pasar Uang (Risiko rendah – Return Rendah)
- Reksadana Pendapatan tetap, Dimana dana akan di investasikan 80% pada obligasi (Risiko Rendah – Return Rendah)
- Reksadana Campuran, bisa di investasikan ke berbagai instrumen, namun tidak melebihi 79% NAB (nilai aktiva bersih), Risiko Sedang – Return sedang
- Reksadana saham, 80% akan di investasikan pada saham Risiko Tinggi – Return Tinggi
Sedangkan Saham tidak terdapat jenis jenis seperti reksadana, ketika kita berbicara saham, maka kita hanya akan mendapatkan kode kode perusahaan yang sudah dilisting di Bursa efek, contohnya BBCA Untuk bank bca, BBNI untuk Bank bni, TLKM untuk Telkom, dan sebagainya.
Contoh Reksadana dan Saham
Reksadana | Saham |
Schroder Dana Likuid (RD Psr Uang) | BBCA (Bank Bca) |
Batavia Dana Kas Maxima (RD Psr Uang) | TLKM ( PT Telkom) |
BNP Paribas Prima II (RD P. Tetap (PT)) | BMRI (Bank Mandiri) |
Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II (PT) | BBTN (Bank BTN) |
Nikko Gebyar Indonesia Dua (PT) | BBRI (Bank BRI) |
BNP Paribas Spektra (RD Campuran ) | UNVR (Unilever) |
Schroder Dana Terpadu II (Campuran) | WSKT (Waskita Karya) |
Schroder Syariah Balanced Fund (Campuran) | UNTR (United Tracktor) |
Batavia Dana Saham (Saham) | ADRO (PT Adaro Energy) |
BNP Paribas Ekuitas (Saham) | ASII (PT Astra) |
Schroder Dana Prestasi (Saham) | ICBP (PT Indofood Sukses Makmur) |
Perbedaan dan Kelebihan Reksadana vs Saham
Dari gambar di atas, anda dapat melihat perbedaan reksadana dengan saham dari sisi kelebihan dan kekurangan nya. Nah tentu sebagai investor kelebihan dan kekurangan masing masing instrumen ini, baik reksadana ataupun saham merupakan salah satu hal paling penting. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang wajib anda ketahui
Reksadana Kelebihan 1. Dikelola oleh profesional, jadi investor tidak perlu memahami seluk beluk investasi secara profesional. 2. Dana awal yang dibutuhkan relatif lebih sedikit. 3. Potensi risiko yang lebih rendah, karena diversifikasi. Kekurangan 1. Potensi imbal hasil yang lebih kecil dibandingkan saham. 2. Dividen masuk di NAB (Nilai Aktiva Bersih) 3. Jangka waktu investasi lebih pendek 4. Umumnya fee jual beli lebih besar | Saham Kelebihan 1. Investor dapat memilih instrumen investasi yang dapat memberikan peluang imbal hasil yang lebih tinggi. 2. Dana awal yang dibutuhkan sedikit lebih besar 3. Investor juga berhak atas dividen 4. Fee jual beli lebih kecil Kekurangan 1. Investor butuh pengetahuan mengenai saham yang memadai. 2. Risiko saham lebih tinggi dibandingkan reksadana 3. Umumnya untuk investasi jangka panjang |
Rangkuman Perbedaan Investasi Reksadana ataupun Saham
Baik reksadana maupun saham memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, anda dapat menyesuaikan dengan profil risiko dan return investasi yang anda inginkan. Jika anda ingin risiko dan return yang lebih besar, anda lebih baik memilih saham. Namun jika anda tidak mengetahui apapun mengenai saham dan belum belajar, maka lebih baik memilih reksadana terlebih dahulu.
Teori yang pasti dalam investasi adalah “High risk high return” dimana yang pasti adalah semakin tinggi risiko, maka akan semakin tinggi pula return yang akan di peroleh, begitu juga sebaliknya. Selain itu jika anda ingin mengenal lebih jauh mengenai saham, anda bisa langsung mencari istilah istilah saham yang mendasar agar mudah memahami berbagai isu serta dalam mempelajari saham.
Lalu Bagaimana Memulainya?
Memulai transaksi saham:
- Anda wajib mendaftar di perusahaan sekuritas terdekat
- Menyiapkan rekening bank (untuk transfer dan menerima dana)
- Menyiapkan dokumen-dokumen terkait seperti buku tabungan dan npwp
- Selanjutnya anda akan menunggu dibukanya rekening efek anda oleh perusahaan sekuritas tempat anda mendaftar, biasanya 1mingguan
Memulai transaksi Reksadana :
- Dapat anda lakukan di bank
- Meminta untuk dibuatkan akun reksadana anda
- Anda dapat memilih reksadana yang ingin anda beli
- Pendebetan akan di lakukan dari rekening anda.
Investasi merupakan satu hal yang wajib anda pelajari untuk mendapatkan hari tua yang cerah, perbedaan reksadana dan saham ini wajib anda cermati semua anda dapat cuan dalam setiap investasi.