Dollar merupakan mata uang yang dijadikan sebagai acuan. Dalam transaksi jual beli internasional, mata uang dolar selalu menjadi patokan. Karena jumal permitantaan dollar selalu banyak, mata uang ini bisa dijadikan sebagai alat investasi. Seiring dengan menguatnya perekonomian Amerika, semakin kuat pula nilai tukar dollar.
Disamping itu, dollar merupakan valuta asing yang cocok bagi investor. Anda bisa menukarkan dollar kapanpun karena dollar selalu digunakan sebagai transaksi. Untuk berinvestasi di bidang valuta asing, anda bisa bergabung dengan Forex ataupun menukarkan uang secara tradisional.
Forex Trading memiliki resiko besar. Metode ini menggunakan prinsip kontrak trading yang riskan terhadap perubahan nilai tukar yang sulit di prediksi. Metode tradisional lebih aman. Anda bisa membeli mata uang Dollar saat nilainya melemah di bank. Kemudian anda bisa menukarkanya kembali menjadi rupiah saat nilai dollar menguat.
Investasi valuta asing, khususnya dollar memang cukup menjanjikan. Namun profit yang didapat juga sebanding dengan resiko yang harus anda ambil. Agar anda tidak rugi saat berinvestasi dollar, anda harus mengetahui terlebih dahulu cara investasi bagi pemula dengan ikuti tips berikut ini :
1. Mengelola Resiko
Sebelum anda membeli mata uang dollar, anda harus mempertimbangkan resiko investasi. Anda harus paham jika nilai tukar di tentukan oleh pasar. Anda tidak bisa seenaknya mengontrol harga jual ataupun harga beli dollar. Jadi anda harus tahu kondisi pasar keuangan. Nilai tukar juga berfluktuasi dengan cepat. Perubahan harga yang sedikit bisa mengakibatkan kerugian besar jika anda tidak jeli.
2. Pahami Perbedaan Antar Harga Jual dan Harga Beli
Harga jual atau kurs jual adalah harga yang bank atau money changer gunakan ketika mereka menjual dollar. Contohnya, kurs jual dollar adalah Rp14,000. Ketika anda datang ke bank dan ingin membeli dollar anda harus memperhatikan kurs jual. Anda harus membayar ke bank sebesar Rp14,000 untuk mendapatkan 1 Dollar.
Sedangkan harga beli atau kurs beli adalah harga yang bank atau money changer gunakan ketika mereka membeli dollar dari kita. Misalnya, kurs beli dollar adalah Rp14,300. Jika anda pergi ke money changer untuk menjual atau menukarkan dollar, anda harus perhatikan kurs beli. Anda akan mendapatkan uang sebesar Rp14,300 untuk setiap 1 Dollar yang anda tukarkan.
3. Beli dollar dari bank dan money changer yang kredible
Anda harus berhati hati memilih tempat untuk menjual atau membeli dollar. Jangan sampai anda tertipu. Ada money changer yang sengaja menggunakan uang palsu. Cermati ciri ciri uang rupiah dan dollar asli.
4. Timing menjual dan membil yang tepat
Agar investasi anda untung, anda harus jeli memperhatikan timing transaksi. Belilah dollar ketika harga jual bank turun. Jual ketika harga beli bank naik. Misalnya, bank menjual kepada anda mata uang dollar dengan harga Rp13,000. Ketika harga beli bank menjadi Rp13,500 segeralah menjual dollar anda. Anda akan mendapatkan keuntungan Rp500 per dollar.
Kesimpulan
Jangan sampai anda menjual dollar anda dengan harga yang lebih rendah ketika anda membelinya! Anda juga harus cermat memperhatikan faktor-faktor lain seperti inflasi, suku bunga, dan kondisi perekonomian dunia. Faktor lain seperti politik juga memiliki pengaruh besar dalam hal berinvestasi dollar.
Pada intinya, selalu bijak dalam menggunakan uang anda! Pelajari hal-hal teknis dan teoritis yang berhungan dengan investasi. Tanyakan kepada rekan anda yang memiliki pengalaman dalam berinvestasi. Dan yang terpenting, jangan menyerah dalam menghadapi tantangan.