Emas adalah salah satu instrumen investasi paling mudah dan paling populer. Investasi emas merupakan salah satu primadona investasi sebab harga emas cenderung meningkat dari waktu ke waktu dan cara membeli emas juga relatif mudah.
Namun sayang, banyak oknum yang memanfaatkan popularitas emas ini untuk hal-hal yang tidak benar dengan menjual emas palsu. Kurangi risiko tertipu emas palsu ini dengan cara memeriksa keaslian emas batangan yang ingin Anda beli.
Berikut ini cara membedakan antara emas asli dan palsu yang dapat Anda lakukan secara mandiri langsung di tempat:
Contents
1. Membeli Emas dari Distributor Atau Toko Tepercaya
Salah satu cara untuk meminimalisir mendapatkan emas palsu adalah dengan membeli emas dari distributor atau toko emas tepercaya di kota Anda. Karena biasanya pihak distributor atau toko sudah mengecek keaslian emas terlebih dahulu sebelum emas tersebut dijual.
2. Menggigit Emas
Menggigit emas adalah salah satu cara untuk membuktikan kalau emas yang Anda beli adalah emas asli. Sebab, emas adalah logam mulia yang bersifat lunak sehingga semakin tinggi tingkat kemurnian emas, maka emas tersebut akan semakin empuk.
Namun, perlu Anda ingat bahwasanya menggigit emas dapat merusak emas. Selain itu, Anda juga tidak bisa memastikan kualitas perhiasan emas dengan cara menggigitnya, karena umumnya emas perhiasan sudah dicampur dengan logam lain seperti perak atau besi untuk menambah tingkat keawetan emas.
3. Menggunakan Aplikasi CertiEye
CertiEye adalah aplikasi pengecekan keaslian emas yang dirilis oleh Antam. Tujuannya adalah agar emas terutama produk emas dari Antam yang beredar di Indonesia merupakan emas asli.
Anda bisa mengunduh aplikasi ini di Google Play Store atau App Store di handphone Anda. Setelah itu, Anda tinggal memindai barcode yang terdapat pada setiap produk emas batangan untuk memastikan bahwa emas yang akan Anda beli asli atau tidak.
4. Menggosok Emas
Cara mudah lain untuk memastikan keaslian emas adalah dengan menggosok emas tersebut dengan jari telunjuk Anda. Apabila setelah Anda menggosok emas tersebut selama beberapa menit dan tidak ada perubahan warna, maka kemungkinan besar emas yang akan Anda beli tersebut merupakan emas asli.
Sebaliknya, jika warna emas yang Anda gosok agak sedikit pudar atau tidak seragam lagi, maka kemungkinan besar emas yang Anda beli merupakan emas palsu.
5. Menggoreskan Emas ke Kertas atau Keramik
Jika digoreskan dengan kertas atau keramik, emas asli tidak aka meninggalkan jejak goresan. Lain halnya jika emas yang akan Anda beli itu adalah emas palsu. Emas palsu akan menimbulkan jejak kehitaman jika digoreskan pada kertas atau keramik.
6. Dekatkan Emas ke Magnet
Boleh dibilang cara ini adalah salah satu cara memeriksa kualitas emas dengan tanpa merusak emas tersebut. Anda dapat mendekatkan emas yang akan Anda beli ke magnet. Apabila emas tersebut merespon daya magnetik yang disebarkan oleh magnet, maka emas tersebut adalah emas palsu atau hanya sesuatu yang berlapis emas saja.
Namun, apabila emas tersebut tidak merespon daya magnetik dari magnet, maka kemungkinan besar emas tersebut merupakan emas asli. Kemungkinan ini bisa terjadi karena memang ada logam lain selain emas yang juga bersifat non magnetik seperti, timah.
7. Periksa Sertifikat Emas
Pembuatan sertifikat emas harus mengikuti kaidah yang sama dengan pembuatan uang kertas. Artinya, sebuah sertifikat emas harus bisa diperiksa keaslian nya di bawah sinar ultraviolet.
Sertifikat emas asli yang terkena paparan sinar ultraviolet akan memunculkan garis-garis tipis warna warni dan blok berwarna hijau pada deskripsi sertifikat tersebut. Selain itu sertifikat emas juga harus memuat watermark dari perusahaan yang menerbitkan sertifikat emas tersebut.
8. Memukul Emas dengan Logam Lain
Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk memastikan keaslian emas adalah dengan membenturkan emas tersebut ke logam lain. Emas asli akan memunculkan suara nyaring yang cukup panjang sedangkan emas palsu akan memunculkan suara yang lebih pelan dan pendek.
9. Meneteskan Asam Nitrat
Apabila Anda masih ragu dengan keaslian emas batangan yang akan Anda beli, Anda bisa meneteskan asam nitrat ke emas tersebut. Lain halnya dengan emas palsu, Emas asli tidak akan berubah warna apabila ditetesi cairan asam.
Cara-cara tersebut dapat Anda lakukan untuk memeriksa keaslian emas langsung saat Anda akan membeli emas tersebut. Akan tetapi, Anda harus mengingat bahwasanya untuk menghasilkan uji yang komprehensif, Anda harus melakukan beberapa tes di atas alih-alih hanya satu atau dua. Karena ada banyak logam lain yang memiliki karakteristik yang mirip dengan emas.
Jika Anda membeli emas batangan, maka Anda perlu mengetahui perbedaan emas antam dan UBS, sebelum memutuskan untuk membelinya.
Selain membeli emas batangan asli, Anda juga bisa berinvestasi emas dengan cara membeli saham perusahaan produsen emas seperti, Antam atau UBS atau membeli tabungan emas di online marketplace, bank-bank milik negara atau Pegadaian.
Cara investasi emas yang terakhir ini terbilang dan terjangkau lebih aman daripada membeli emas batangan sendiri. Karena, Anda tidak perlu menyimpan emas milik Anda di brankas agar tidak dicuri tetapi memiliki potensi keuntungan yang sama.