Saat ini di Indonesia ada banyak instrumen keuangan yang bisa Anda beli untuk memperluas portofolio investasi Anda. Salah satu diantaranya adalah ETF atau Exchange Traded Fund. Secara sederhana, konsep ETF sebagai instrumen keuangan adalah instrumen keuangan yang menggabungkan konsep investasi reksa dana dan saham.
Hingga Maret 2021, sudah ada sekitar 48 produk ETF di Indonesia. Meskipun masih terbilang sedikit apabila dibandingkan dengan produk ETF di pasar modal Amerika Serikat, seringkali investor juga kebingungan memilih produk ETF yang cocok dan tepat untuk mereka.
Berikut ini, tips-tips yang bisa Anda lakukan untuk memilih produk ETF yang sesuai dengan Anda:
Contents
1. Tentukan Strategi Investasi
Strategi di sini terdiri dari:
- Tujuan investasi Anda.
- Periode investasi Anda.
- Return yang Anda inginkan.
- Tingkat risiko yang bisa Anda toleransi.
- Tipe investor seperti apa Anda.
Menentukan strategi investasi adalah hal esensial yang harus Anda lakukan sebelum memulai investasi di produk apapun termasuk ETF. Sebab, hal ini berkaitan dengan keputusan Anda di masa depan, entah itu keputusan jual ataupun keputusan beli.
Kelima variabel di atas juga dapat membantu Anda untuk menentukan produk ETF jenis apa yang tepat untuk Anda.
2. Pilih Manajer Investasi yang Cocok Dengan Keinginan Anda
Langkah kedua yang dapat Anda lakukan untuk memilih produk ETF terbaik adalah dengan memilih manajer investasi dan dealer partisipan yang sesuai dengan keinginan Anda. Karena, dua lembaga inilah yang dalam beberapa waktu ke depan mengelola uang Anda.
Dalam hal ini, Anda harus mengetahui berapa biaya yang mereka kenakan, track record mereka dalam mengelola aset dan tipe ETF yang mereka tawarkan. Hal ini karena setiap manajer investasi dan dealer partisipan tentu memiliki besaran biaya dan rekam jejak yang berbeda.
Selain itu, Anda juga wajib memastikan bahwa lembaga-lembaga yang Anda pilih telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pilihlah dua lembaga ini sesuai dengan kriteria yang telah Anda tetapkan dalam strategi investasi Anda.
Meskipun Indonesia sudah memiliki ratusan perusahaan sekuritas, namun untuk dealer partisipan yang tercatat di OJK baru ada enam hingga artikel ini ditulis. Enam dealer partisipan tersebut, yaitu:
- Bahana Sekuritas
- Mandiri Sekuritas
- Philip Sekuritas
- Sinarmas Sekuritas
- Indo Premier Sekuritas
- Panin Sekuritas
3. Pilih Produk ETF yang Sesuai dengan Strategi Investasi Anda
Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih produk ETF. Salah satunya adalah jenis ETF tersebut. Produk ETF, terlebih produk ETF saham dapat dibagi menjadi dua yaitu ETF Aktif dan ETF Pasif. Masing-masing jenis ETF memiliki tingkat risiko dan keuntungan sendiri-sendiri.
ETF Aktif adalah ETF yang secara aktif dikelola oleh manajer investasi dengan tujuan agar performa ETF tersebut melebihi kinerja pasar. Oleh karena itu, ETF jenis ini seringkali memiliki tingkat risiko dan menawarkan keuntungan yang lebih tinggi.
Adapun ETF pasif adalah ETF yang dikelola sesuai dengan pergerakan indeks yang mendasari ETF tersebut. Dengan demikian, pergerakan investasi ETF pasif ini relatif bisa dipantau oleh investor dan lebih minim risiko dan keuntungan.
ETF kini juga tersedia dalam format ETF Syariah. Untuk menjaga kualitas penerapan prinsip syariah dalam produk investasi ini, investor hanya bisa membeli ETF Syariah melalui perusahaan sekuritas anggota Bursa yang sudah memiliki Syariah Online Trading System (SOTS). Dengan demikian, investor yang ingin berinvestasi dalam ETF Syariah tidak perlu ragu lagi.
Selain jenis, Anda juga harus mempertimbangkan risiko. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan untuk memperhitungkan risiko ini adalah dengan menjadikan satu produk ETF sebagai acuan dan membandingkan return produk ETF yang Anda inginkan dengan produk ETF tersebut.
Semakin besar rata-rata jarak (standar deviasi) antara return dari produk ETF yang Anda inginkan dengan produk ETF acuan tersebut, maka semakin tinggi risiko produk ETF yang Anda inginkan. Dalam investasi, mengetahui tingkat toleransi risiko penting untuk menentukan keputusan.
4. Ketahui Indeks yang Dijadikan Acuan Produk ETF yang Anda Inginkan
Hal lain yang harus Anda pastikan adalah indeks yang dijadikan acuan oleh produk ETF yang Anda incar. Setiap indeks berisi saham-saham atau obligasi yang berbeda. Saham-saham dan obligasi dari perusahaan dan industri yang berbeda tentu memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi harga yang berbeda pula.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui rekam jejak pergerakan nilai indeks tersebut dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pergerakan nilai indeks itu. Supaya Anda dapat membeli ETF yang tepat pada waktu yang tepat pula.
Demikian tips-tips untuk membeli produk ETF yang dapat Anda terapkan. Secara singkat tulisan di atas dapat disimpulkan dengan mengetahui strategi investasi Anda dan pastikan Anda memilih produk ETF yang sesuai dengan strategi tersebut serta memahami produk ETF tersebut secara detail.
Semoga tips di atas dapat membantu Anda memecahkan kebingungan dalam memilih produk investasi khususnya ETF.