Pengertian Employee Loan
Karyawan adalah aset perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memberikan berbagai fasilitas supaya kesejahteraan karyawan terjamin sehingga mereka akan loyal terhadap perusahaan. Salah satu bentuk fasilitas yang bisa diberikan adalah employee loan atau pinjaman karyawan.
Sesuai namanya, pinjaman ini diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat sebelumnya. Berhubung belum ada dasar hukum yang dapat dijadikan landasan maka pemberian pinjaman ini bergantung kepada kebijakan masing-masing perusahaan. Ada perusahaan yang memberikan fasilitas ini, namun ada pula yang tidak memberikannya.
Employee loan ini perlu dipahami oleh kedua belah pihak baik perusahaan maupun karyawan. Pemahaman ini bertujuan agar masing-masing pihak mengerti hak dan kewajibannya sehingga pinjaman yang diberikan bisa dimanfaatkan dengan baik dan tentunya bisa dilunasi oleh karyawan. Hal ini tentu akan menguntungkan perusahaan dan karyawan.
Jenis Employee Loan
Pinjaman ini sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Pinjaman Langsung
Pinjaman langsung adalah pinjaman yang langsung diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. Perusahaan bisa memberikan dalam bentuk uang tunai maupun transfer ke bank.
Pinjaman yang diberikan bisa berupa pinjaman tanpa bunga atau dengan bunga, tergantung kebijakan perusahaan. Pinjaman tanpa bunga biasanya untuk tenor pendek sementara pinjaman dengan bunga untuk tenor panjang.
Jenis pinjaman ini biasanya tidak dibatasi penggunaan uangnya sehingga karyawan bebas menggunakan uangnya untuk keperluan apa saja. Namun, sebaiknya pinjaman ini digunakan untuk kebutuhan yang terdesak seperti terkena musibah.
Perusahaan perlu berhati-hati dalam memberikan pinjaman ini dengan memberikan persyaratan tertentu bagi karyawan seperti status, lama bekerja dan jabatan karyawan yang bersangkutan.
- Kasbon
Kasbon mungkin adalah istilah yang sering kita dengar. Istilah ini ternyata merupakan salah satu jenis employee loan. Perusahaan yang memberikan kasbon kepada karyawan sebenarnya sedang membayar gaji karyawan tersebut lebih dulu. Nantinya gaji karyawan tersebut akan langsung dipotong sesuai dengan jumlah uang yang dipinjam.
Kasbon tidak disertai bunga sehingga uang yang dibayar akan sama dengan uang yang dipinjam. Perusahaan perlu mencatat track record karyawan yang suka kasbon.
Jika karyawan terlalu sering melakukan kasbon, maka perusahaan perlu curiga mengenai manajemen keuangan karyawan tersebut. Jangan sampai kesalahan manajemen keuangan menyebabkan performa karyawan tersebut menurun karena terlalu fokus memikirkan uang.
- Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)
Membeli rumah secara tunai tentu terasa berat bagi sebagian orang. Oleh karena itu kredit kepemilikan rumah (KPR) menjadi salah satu opsi. KPR biasanya diajukan ke bank dengan persyaratan tertentu. Salah satunya adalah bukti status pekerja dan slip gaji.
Perusahaan perlu membantu karyawan dalam memenuhi syarat administrasi ini. Selain itu, beberapa perusahaan juga menjamin kredit ini sehingga karyawan lebih mudah untuk mengajukan KPR. Employee loan jenis ini juga biasanya menawarkan bunga KPR yang lebih ringan karena sebagian bunganya disubsidi oleh perusahaan.
- Kredit Kendaraan
Kendaraan adalah salah satu kebutuhan primer terutama bagi karyawan yang memiliki mobilitas tinggi. Namun, tidak semua karyawan bisa menerima fasilitas kendaraan dari perusahaan. Sementara harga kendaraan cukup mahal.
Oleh karena itu, salah satu cara untuk membeli kendaraan adalah dengan menggunakan kredit kendaraan. Syarat dan ketentuannya hampir mirip dengan KPR.
Kelebihan Employee Loan
Employee loan memberikan beberapa kelebihan yaitu:
- Meningkatkan fokus kerja karyawan
Masalah keuangan adalah salah satu masalah yang umum dialami oleh karyawan. Terkadang gaji yang diterima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga mereka mencari tambahan pendapatan di tempat lain. Hal ini bisa membuat karyawan menjadi tidak fokus dalam bekerja.
Oleh karena itu memberikan employee loan bisa membuat karyawan merasa tenang karena kebutuhan hidupnya sudah terpenuhi. Mereka pun tidak perlu mencari tambahan pendapatan di tempat lain sehingga bisa fokus bekerja di perusahaannya saat ini.
- Meningkatkan kinerja karyawan
Fokus karyawan yang meningkat tentunya akan meningkatkan kinerjanya. Mereka pun menjadi semakin produktif. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas perusahaan.
- Meningkatkan loyalitas karyawan
Karyawan yang merasa kebutuhannya berhasil dipenuhi oleh perusahaan tentunya akan betah untuk bekerja. Mereka pun akan menjadi loyal terhadap perusahaan. Karyawan yang loyal tentunya akan bertahan lebih lama di perusahaan sehingga bisa turut serta dalam memajukan perusahaan.
Kekurangan Employee Loan
Selain memiliki kelebihan, employee loan ini memiliki kekurangan yaitu:
- Hubungan antara perusahaan dan karyawan menjadi renggang
Jika perusahaan tidak teliti dalam menyeleksi karyawan yang menerima fasilitas employee loan ini maka kemungkinan terlambat bayar menjadi semakin besar. Jika kondisi ini terjadi biasanya karyawan akan merasa tidak betah untuk bekerja karena merasa akan ditagih hutangnya. Kondisi ini tentu tidak diinginkan karena menjadikan hubungan antara perusahaan dan karyawan menjadi renggang.
- Risiko gagal bayar
Kekurangan lainnya yang tentu tidak diharapkan akan terjadi adalah gagal bayar. Memberikan pinjaman kepada siapapun termasuk kepada karyawan tentu terdapat risiko gagal bayar. Apalagi jika perusahaan tidak melakukan seleksi yang ketat.
Bukan tidak mungkin ternyata karyawan yang memiliki employee loan ternyata memiliki hutang di tempat lain. Hal ini tentu meningkatkan risiko gagal bayar.