Ada pepatah lama yang mengatakan :
“Jika kakek Anda punya banyak properti maka orang tua Anda akan menjadi orang kaya, jika orang tua Anda mempunyai banyak properti maka Anda akan menjadi kaya, dan jika Anda punya banyak properti maka anak dan cucu Anda yang akan menjadi kaya”
Mungkin hal ini yang mendorong banyak pihak untuk berinvestasi di bidang properti, dan salah satu salah satu jenis investasi properti yang menguntungkan dan menjadi primadona untuk berinvestasi di bidang properti yaitu investasi apartemen studio.
Pertumbuhan Apartemen di Indonesia
Mengingat pertumbuhan jumlah apartemen di Indonesia yang terus meningkat terbukti sejak 2013 tercatat ada 15.068 unit apartemen baru di Jakarta, 2014 ada 20.889 unit, 2015 ada 24.854 unit dan pada tahun 2019 hingga 2023 menurut Head of Research & Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus, diproyeksikan akan ada penambahan unit apartemen hingga 50.000 unit.
Bagaimana dengan kondisi di luar Jakarta? Pertumbuhan pembangunan terutama di kawasan Bodetabek, menurut Anton berlangsung tidak kalah pesat dengan daerah Jakarta, bahkan pada kuartal ketiga angka penjualan mencapai 6.800 unit.
Prospek Investasi Apartemen tipe Studio
Dengan melihat data tersebut dapat mengindikasikan bahwa daya serap pasar terhadap properti khususnya apartemen di Indonesia terbilang cukup menjanjikan. Bagaimana tidak, jika kita melihat tren global dimana akselerasi urbanisasi yang bergerak sangat cepat dan melahirkan pengembangan kota sekunder (secondary city development), pertumbuhan permintaan (rising development demand), pertumbuhan permintaan ruang komersial (rising commercial demand), pengembangan infrastruktur dan lain sebagainya.
Terlebih lagi jika melihat potensi pasar melalui pertumbuhan populasi. Pertumbuhan middle affluent dengan kemampuan belanja Rp 2 juta hingga Rp 10 juta per bulan, yang menurut Boston Consulting Group akan mencapai 141 juta pada 2020 nanti. Bagi pelaku investasi properti khususnya apartemen studio tentu berharap dapat menstimulus pertumbuhan penjualan ataupun penyewaan properti.
Bagi para pelaku investasi khususnya apartemen studio, kondisi ini tentu menjadi peluang bagus. Mengapa? karena investasi apartemen merupakan jenis investasi jangan panjang. Namun, yang perlu diingat bahwa investasi properti termasuk kelompok investasi yang high risk high return, sehingga marketing strategy menjadi wajib untuk dilakukan. Dengan begitu butuh pengetahuan untuk mengetahui cara investasi properti yang benar.
Tantangan Investasi Apartemen tipe Studio
Seperti yang Bong Chandra (CEO Trinity Property Group) analogikan bahwa, membeli atau berinvestasi properti sama hal nya seperti membeli raw material, sehingga sebelum dijual atau dipasarkan kita perlu mengolahnya terlebih dahulu. Demikian pula dengan apartemen, kita perlu memberikan furnish terlebih dahulu agar dapat memberikan nilai lebih di benak konsumen yang menjadi target pemasaran kita.
Apartemen tipe studio tentu memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat menjangkau segmentasi yang lebih spesifik dibanding apartemen lainnya. Jika para pelaku invesatsi ingin menangkap potensi ini, maka mereka harus memahami demografis dan tren yang sedang berkembang di masyarakat Indonesia.
Jika berbicara demografis Indonesia, bisa dibilang negara Indonesia memiliki piramida penduduk yang cukup baik. Dimana lebih dari 60 % penduduk berada pada rentang usia produktif. Di usia ini pula lah banyak dari mereka masih memikirkan untuk bisa mempunyai hunian yang diinginkan.
Bagi sebagian orang mungkin berpikiran apartemen studio memilki luas ruangan yang terbatas, namun disaat yang sama sebagian orang juga akan berpendapat apartemen studio merupakan solusi yang sempurna untuk mereka yang tidak terlalu memerlukan tempat besar, atau yang memerlukan tempat yang dekat dengan tempat kerja.
Apartemen studio dapat menjadi solusi bagi mereka yang terbatas dengan budget karena harganya yang lebih terjangkau dan akan cocok bagi mereka yang masih tinggal sendiri. Selain itu lokasi yang diperkotaan akan mempermudah akses ke berbagai lokasi.