Investasi mempengaruhi ekosistem perekonomian, seperti contoh kecil berikut; Di suatu kota kecil Ada 2 pekerja dengan profesi yang berbeda – Yang pertama “nelayan” yang memiliki 0$ dengan profit 2$ dari menjual ikan ,tetapi untuk menjual ikan nelayan perlu membayar 1$ kepada pelelangan – yang kedua “pelelangan” yang memiliki 0$ dan membutuhkan 1$ untuk mulai beroprasi. RINGKASAN : Nelayan perlu membayar 1$ dan pelelangan belum beroprasi.
Lets say, ada cara membeli reksa dana saham bagi investor yang ingin menanam modal sebesar $1 kepada pelelangan, kemudian pelelangan menyetujui perjanjian dimana investor memperoleh laba 50% dari hasil pendapatan. Singkat cerita 100 nelayan mulai menjual ikannya. Pelelangan mulai menghasilkan income 100$, jadi dengan 1$ investor tersebut menghasilkan income 50$ dari laba nelayan. RINGKASAN : Dengan 1$ Investor dapat menghasilkan 50$ dari LABA Pelelangan.
Ekosistem perekonomian kamu ingin berjalan baik? Seperti halnya contoh kecil di atas, untuk kamu yang berniat/ hendak melakukan investasi “percayalah” dan “yakinlah seorang investor pasti akan menghasilkan profit/ keuntungan.
Investasi emas
Secara sederhana investasi emas di bank atau di pegadaian terbilang cukup populer di berbagai negara dunia khususnya di negara-negara maju. Negara-negara tersebut menimbun emas sebagai cadangan devisa mereka. Dengan ekonomi global yang tidak melulu stabil,maka cara aman investasi emas adalah salah satu Hal positif.
Berikut 10 Negara-negara paling atas dalam berinvestasi pada emas, Menurut data GFMS Gold Survey.
- Belanda (613 Ton/ 68% dari cadangan devisa negara)
- India (618 Ton / 7% dari cadangan devisa negara)
- Jepang (765 Ton / 3% dari cadangan devisa negara)
- Swiss (1040 Ton / 6% dari cadangan devisa negara)
- China(1937 Ton / 3% dari cadangan devisa negara)
- Russia(2219 Ton/ 20% dari cadangan devisa negara)
- Prancis (2436 Ton / 61% dari cadangan devisa negara)
- Italy (2452 Ton /67% dari cadangan devisa negara)
- Jerman (3367 Ton /72% dari cadangan devisa negara)
- Amerika Serikat (8134 Ton / 76% dari cadangan devisa negara)
1. Nilai Emas Fluktuatif.
Dikutip dari goldprice.org Harga emas /kg hampir 3 tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan.Terhitung dari periode awal Januari 2017 (Rp 500.000) – Desember 2019 (Rp 665.000).Bahkan di bulan Agustus 2019 sempat menyentuh nominal Rp 710.000.
2. Jenis -Jenis Investasi Emas.
Tidak hanya emas batangan, berikut jenis – jenis Investasi Emas yang perlu kamu ketahui !
- Perhiasan. (Emas dapat dibuat menjadi berbagai macam jenis perhiasan, seperti gelang, kalung,cincin,anting, dan berbagai jenis perhiasan lainnya).
- KOIN / DINAR. (keping koin emas yang terstandar ukuran serta beratnya, 1 dinar emas = 4,25 gram dan 22 karat).
- Sertifikat Emas. (Untuk mengetahui keaslian logam mulia )
- Tabungan Emas. ( Era teknologi informasi yang terus berkembang saat ini membuat investasi emas dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat,saat ini tabungan emas yang serupa seperti menabung biasa ).
Reksadana – Pasar Uang
Reksadana diambil dari bahasa Inggris (Mutual Fund) dimana uang-uang investor terkumpul untuk diinvestasikan Secara garis besar reksadana sering di salah artikan oleh masyarakat umum, yaitu masyarakat umum beranggapan bahwa reksadana adalah produk bank. Hal ini tidak tepat, karena reksadana dikerjakan oleh Manajer Investasi sedangkan untuk hal-hal administratif dilakukan oleh bank kustodian.
- Manajer Investasi yang berperan sebagai pihak yang melakukan pengelolaan serta pemantauan portofolio efek yang diinvestasikan oleh Reksa Dana.
- Bank Kustodian yang berperan sebagai pihak yang melakukan administrasi, penyimpanan aset Reksa Dana, dan menerbitkan serta mengirimkan surat konfirmasi transaksi & laporan bulanan kepada investor Reksa Dana.
1. Harga Sama di semua Agen Penjual
Jika kamu melakukan sebuah observasi,maka kamu akan menemukan 1 hal yang “menarik“ tentang Reksadana – Pasar Uang, yaitu harga sama di semua Agen Penjual.
2. Modal Minimum Reksadana – Pasar Uang
Seperti reksadana jenis lainnya (reksadana dana saham,reksadana dana pendapatan tetap, dan reksadana campuran) Modal Minimum reksadana – pasar uang hanya Rp 100.000 saja.Bisa menjadi pilihan bagi kamu yang baru mulai belajar investasi.
3. Keuntungan / Cuan Reksadana Semester 1 2019
Keuntungan investasi Reksadana – Pasar Uang terbilang “paling kecil” diantara reksadana jenis lainnya adalah reksadana saham, reksadana dana pendapatan tetap, dan reksadana campuran.) Untuk kamu berikut data keuntungan reksadana dari yang terbesar hingga yang terkecil.
- Obligasi Pemerintah 8%
- Obligasi Korporasi 7,43%
- Reksadana pendapatan tetap 5,34%
- Reksadana campuran 3,70%
- IHSG 3,46%
- Reksadana Saham 3%
- Deposito 2,65%
- Reksadana pasar – uang 2,57%
- Index Reksadana Pasar-Uang Stabil
Meskipun Keuntungan Reksadana – pasar uang terkecil, tetapi index menunjukkan kestabilan. Di bulan mei 2019 Hampir semua jenis reksadana mengalami index menurun, bahkan beberapa reksadana mengalami index penurunan yang signifikan. Namun demikian reksadana – pasar uang tetap menunjukan hal yang positif. Untuk anda berikut data index reksadana – pasar uang dari bulan Januari – Juni 2019.
- Januari (1331)
- Febuari (1339)
- Maret (1344)
- April (1348)
- Mei (1352)
- Juni (1358)
- Juli (1363)
- Agustus (1370)
- September (1378)
- Oktober (1382)
- November (1387)
- Desember (1391)
INVESTASI EMAS MENGUNTUNGKAN SELAMA 3 TAHUN TERAKHIR dan INVESTASI REKSADANA PASAR UANG MENDAPAT UNTUNG “PALING KECIL” TETAPI MEMILIKI INDEX YANG “STABIL”