Reksa dana pendapatan tetap cukup banyak peminatnya, karena bisa menyeimbangkan antara risiko dan return, sehingga bagi pemula yang masih takut rugi, reksa dana ini bisa menjadi opsi.
Sesuai dengan namanya, reksa dana ini terdiri dari obligasi dengan porsi minimal 80%. Sedangkan nama pendapatan tetap berasal dari kupon yang didapatkan secara tetap pada periode waktu tertentu hingga jatuh tempo. Jatuh tempo obligasi pada reksa dana ini biasanya lebih dari satu tahun sesuai dengan peraturan dari otoritas jasa keuangan (OJK).
Selain dari pembayaran kupon, reksa dana ini juga mendapatkan return dari kenaikan nilai (capital gain) obligasi. Obligasi yang diperjualbelikan di pasar sekunder akan berubah harganya setiap hari kerja. Dari sinilah terdapat potensi capital gain. Meskipun begitu, capital gain pada obligasi tidak selalu berarti baik karena akan menyebabkan bunga kupon menurun.
Oleh karena itu, investor reksa dana pendapatan tetap bisa memperhatikan suku bunga acuan BI (BI rate) yang menjadi dasar bunga kupon obligasi dan Indonesia Composite Bond Index (ICBI). ICBI ini memberikan gambaran kondisi obligasi Indonesia. Mirip dengan fungsi IHSG yang memberikan kondisi saham di Indonesia.
Itulah pengertian dan faktor yang mempengaruhi harga dari sebuah obligasi yang pada akhirnya tercermin pada kinerja reksa dana pendapatan tetap. Bagi Anda para pemula, mungkin bertanya-tanya apa kelebihan reksa dana jenis ini. Berikut jawabannya untuk Anda:
1. Modal Investasi yang Terjangkau
Dengan modal Rp 10.000 Anda sudah bisa membeli reksa dana jenis ini. Cukup lakukan pendaftaran pada APERD secara online. Tunggu hingga prosesnya selesai yang membutuhkan waktu sekitar satu hari kerja lalu Anda sudah bisa membeli reksa dana hanya dengan Rp 10.000 saja.
2. Potensi Return Menarik
Return selalu berbanding lurus dengan risiko. Risiko reksa dana pendapatan tetap ini tergolong kategori menengah sehingga return yang ditawarkan pun cukup menarik. Pada umumnya return reksa dana pendapatan tetap ini lebih dari reksa dana pasar uang dan kurang dari reksa dana campuran.
3. Imbal Hasil Bebas Pajak
Kelebihan selanjutnya adalah dari sisi pajak. Imbal hasil reksa dana bukanlah objek pajak sehingga apa yang Anda dapatkan sudah nett dan tidak akan dipotong pajak. Meskipun begitu, Anda tetap harus melaporkan kepemilikan reksa dana di SPT tahunan.
4. Dapat Dicairkan Kapan Saja
Reksa dana berbeda dengan deposito. Deposito memiliki holding period dan akan dikenakan denda jika dicairkan sebelum waktunya. Sementara reksa dana bisa dicairkan kapan saja. Waktu pengiriman dana dari bank penampung ke rekening Anda membutuhkan waktu sekitar 7 hari kerja.
5. Dikelola oleh Profesional
Keuntungan terakhir dari reksa dana adalah pengelolaannya. Anda tidak perlu melakukan analisis yang membutuhkan banyak waktu. Cukup beli reksa dana dan biarkan manajer investasi yang mengelola dana Anda.
Manajer investasi ini harus mendapatkan izin dari OJK untuk mengelola dana masyarakat. Jadi tidak sembarang orang bisa menjadi manajer investasi.
Itulah kelebihan reksadana pendapatan tetap yang cocok untuk investor pemula. Ada banyak pilihan reksadana pendapatan tetap untuk pemula yang bisa dipertimbangkan. Sebelum melakukan investasi, ingat untuk selalu menganalisanya terlebih dahulu.