Lokasi usaha menjadi salah satu faktor utama dalam mensukseskan strategi pemasaran dan penjualan dalam melakukan usaha. Lokasi yang strategis menjadi peluang semakin besar usaha anda menjadi sukses. Namun hal ini harus ditunjang dengan kualitas barang atau jasa yang diperdagangkan dan faktor-faktor lainnya.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk memilih lokasi strategis sebagai tempat usaha Anda:
Contents
- 1 1. Perhatikan Kepadatan Penduduk dan Tepat Sasaran Konsumen
- 2 2. Perhatikan Pendapatan Masyarakat Sekitar
- 3 3. Pertimbangkan Banyaknya Usaha di Sekitar Lokasi Usaha Anda
- 4 4. Pastikan Tidak Berdekatan dengan Usaha yang Sejenis
- 5 5. Sesuaikan Budget dengan Lokasi yang Dipilih
- 6 6. Pastikan Akses Menuju Lokasi Usaha Mudah untuk Dijangkau Pembeli
- 7 7. Perhatikan Kebersihan Lokasi Usaha
- 8 8. Legalitas Perizinan Usaha
1. Perhatikan Kepadatan Penduduk dan Tepat Sasaran Konsumen
Ketika anda melakukan survei lokasi usaha, ketahuilah bagaimana kepadatan penduduk di lokasi sekitarnya. Penduduk sebagai konsumen tentunya yang akan menjadikan sukses bisnis Anda jika ada dalam jumlah banyak.
Contohnya kepadatan penduduk di kota lebih besar dibandingkan dengan desa. Hal ini juga akan mempengaruhi omset yang akan anda dapatkan.
Selain kepadatan penduduk, pastikan juga lokasi usaha Anda tepat sasaran dengan konsumen kebanyakan di sekitar lokasi usaha Anda. Misalnya di tempat yang ramai dan panas, maka akan menjadi keuntungan jika Anda menjual minuman yang dingin-dingin.
Contoh lain, jika Anda membuat usaha print fotocopy di area kampus maka akan laku karena pembelinya adalah para mahasiswa yang notabene membutuhkan fotocopy, print, alat tulis kantor dan lain-lain.
2. Perhatikan Pendapatan Masyarakat Sekitar
Tips ini digunakan untuk Anda yang akan memulai usaha dengan omset harga yang tinggi. Rata-rata pendapatan masyarakat sekitar perlu dipertimbangkan akan mampu atau tidak untuk membeli barang Anda. Kita harus bisa merefleksikan secara objektif atau memposisikan diri sebagai pembeli dari penduduk sekitar.
Jika barang Anda memiliki harga yang mahal, tidak sesuai standar kebanyakan barang yang dijual di masyarakat sekitar, tentunya akan sepi pembeli.
Penduduk di kota kecil atau pedesaan akan cenderung memilih barang dengan harga yang murah sebagai pertimbangan utama dibandingkan dengan kualitas produk yang dijualnya.
3. Pertimbangkan Banyaknya Usaha di Sekitar Lokasi Usaha Anda
Pastikan lokasi Anda berdekatan juga dengan banyak pengusaha yang lain. Alasan ini adalah ketika pembeli dari toko-toko di sekitar Anda datang, maka akan melirik usaha Anda. Sehingga pembeli akan tertarik untuk mengunjungi usaha Anda.
Misalnya wilayah yang banyak pembelinya seperti pusat perbelanjaan mall, pasar, foodcourt atau tempat lain yang menjadi pusat perdagangan di wilayah tersebut.
4. Pastikan Tidak Berdekatan dengan Usaha yang Sejenis
Poin ini berkaitan dengan persaingan pemasaran. Jika usaha Anda berbeda dengan usaha di sekitar Anda, maka akan mengurangi persaingan pasar bagi usaha Anda maupun orang lain.
Namun jika tidak bisa, maka pastikan produk yang Anda jual memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan produk lain di sekitar Anda.
5. Sesuaikan Budget dengan Lokasi yang Dipilih
Lokasi yang strategis akan berpengaruh dengan harga sewa atau harga beli. Tempat usaha yang dekat dengan jalan dan keramaian akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan lokasi yang jauh dari keramaian penduduk. Tempat usaha akan menjadi lebih untung jika itu milik Anda sendiri atau membelinya.
Maka dari itu Anda harus memperhitungkan dengan matang terkait budget yang bisa Anda keluarkan untuk lokasi yang akan Anda gunakan. Jika Anda tidak memiliki modal yang besar maka alternatif yang bisa digunakan adalah dengan menyewa terlebih dahulu ketimbang membelinya.
Ketika menyewa lokasi usaha, Anda juga harus menkalkulasikan atau menghitung dengan cermat antara budget dan harga sewa sebelum menjalin persetujuan kontrak dengan pemilik. Pertimbangkan apakah keuntungan setiap bulan akan mampu untuk memenuhi harga sewa Anda sampai waktu yang sudah disepakati.
Biasanya ketika masa kontrak berakhir kemudian ingin memperpanjang. Sedangkan usaha Anda semakin berkembang pesat, maka pemilik lokasi usaha sebagian besar akan menaikkan harga sewanya.
6. Pastikan Akses Menuju Lokasi Usaha Mudah untuk Dijangkau Pembeli
Akses menuju lokasi usaha menjadi pertimbangan ketika akan membeli produk Anda. Bayangkan jika Anda pembeli lalu ingin membeli suatu produk, namun ternyata lokasinya harus melewati bukit lalu jalannya berkelok dan menanjak atau bisa juga jalannya belum beraspal atau rusak parah banyak lubang dimana-mana.
Hal ini akan membuat Anda sebagai pembeli memilih membeli barang yang sama di tempat lain yang lebih mudah untuk dilalui. Akses yang mudah berkaitan juga dengan lokasi yang mudah terlihat.
Lokasi yang mudah terlihat oleh konsumen makan akan mempermudah Anda untuk melakukan promosi dan pemasaran produk Anda. Meskipun sudah di tempat yang ramai penduduk misalnya mall namun tempat jualan Anda di lantai paling atas dan pojok sendiri maka akan mempengaruhi antusias pembeli ketika akan membeli barang atau jasa di usaha Anda.
7. Perhatikan Kebersihan Lokasi Usaha
Kebersihan menentukan kualitas produk yang Anda jual. Utamanya jika produk yang Anda jual adalah makanan. Tempat yang bersih juga menjadi kebersihan dari makanan Anda. Jika tempat usaha makanan Anda kotor, maka dapat dipastikan bahwa makanan yang Anda jual rawan terkena bakteri yang akhirnya menjadi tidak sehat.
8. Legalitas Perizinan Usaha
Izin usaha menjadi poin yang sering diabaikan oleh pengusaha pemula. Izin usaha menjadi surat penting legalitas usaha Anda. Jangan sampai ketika usaha Anda sedang melejit-melejitnya harus ditutup secara paksa, karena tidak ada izin menempati lokasi tersebut atau bahkan bisa juga terlibat sengketa dengan pemilik tanah karena suratnya tidak legal dan jelas.
Itulah beberapa tips yang perlu Anda terapkan saat memilih lokasi usaha yang baru.