Bisnis

Aktiva: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Laporan keuangan adalah dokumen yang berisi informasi keuangan perusahaan. Dengan membacanya, Anda akan mengetahui posisi dan kinerja keuangan selama periode pelaporan. Namun ketika anda membaca laporan keuangan seringkali menemukan aktiva pada laporan tersebut.

Pengertian Aktiva

Aktiva adalah sesuatu yang bernilai atau kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan kata lain, aktiva dapat menghasilkan pendapatan atau diubah menjadi tunai. Aktiva dapat berupa berwujud ataupun tidak berwujud seperti uang tunai, peralatan, properti, hak intelektual, atau apapun yang dapat menghasilkan pendapatan atau mengurangi biaya.

Aktiva juga merupakan sumber daya yang bernilai finansial atau memberikan nilai ekonomi dan dicatat pada neraca. Dalam konteks akuntansi aktiva dapat dicatat di sisi kanan neraca. Pada umumnya aktiva dibawa dalam bisnis untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan nilai bisnis.

Aktiva dikategorikan pendukung kemampuan perusahaan dalam menghasilkan uang berdasarkan karakteristik tertentu seperti seberapa mudah untuk dicairkan atau dikonversikan menjadi uang tunai. Akun aktiva dapat membantu akuntan menilai solvabilitas dan risiko perusahaan.

Namun sesuatu dapat dianggap sebagai aktiva apabila hal tersebut memiliki tiga sifat utama seperti berikut ini:

  1. Kepemilikan: Perusahaan harus memiliki kepemilikan atau kendali atas aktiva. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengubah aktiva menjadi kas atau setara kas dan membatasi kendali orang lain atas akun tersebut.
  2. Nilai Ekonomi: Aktiva juga harus memberikan nilai ekonomi dengan begitu maka aktiva dapat digunakan untuk mendukung produksi dan pertumbuhan bisnis.
  3. Sumber daya: Aktiva juga menjadi sumber daya yang penting untuk menghasilkan nilai ekonomi di masa depan umumnya dapat menciptakan arus kas masuk dimasa depan.

Jenis Aktiva

Aktiva memiliki berbagai jenis tergantung beberapa hal. Untuk lebih jelasnya berikut ini jenis aktiva dan pengertiannya:

Aktiva Lancar

Aktiva lancar umumnya memiliki umur yang lebih pendek dibandingkan dengan aktiva tetap yang bertahan untuk periode yang lebih lama. Aktiva lancar juga bisa disebut sebagai aktiva likuid atau aktiva jangka pendek.

Aktiva ini digunakan oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat atau maksimal satu tahun. Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Uang tunai dan setara – Uang tunai adalah mata uang apa pun yang dimiliki bisnis. Ini bisa berupa uang tunai di kasir, uang di bank, atau harta di brankas. Aktiva likuid ini dapat digunakan untuk membeli sumber daya lain, melunasi hutang, atau membayar investor.
  • Piutang Usaha – Piutang adalah utang dari pelanggan. Biasanya perusahaan memiliki piutang untuk membantu meningkatkan penjualan dan menambah pendapatan di masa yang akan datang.
  • Persediaan – Persediaan adalah stok atau jumlah ketersediaan produk yang ingin dijual oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Persediaan ini diperoleh dari membeli atau perusahaan memproduksi sendiri.

Aktiva Tetap

Aktiva bersifat tetap apabila aktiva tersebut tidak dapat segera dikonversi menjadi uang tunai. Mereka membutuhkan prosedur dan waktu yang lama untuk dijual dan dikonversi menjadi uang tunai.Biasanya aktiva tersebut memiliki umur ekonomis yang sangat Panjang dan digunakan untuk memperoleh keuntungan dalam jangka waktu lama minimal satu tahun.

Aktiva tetap juga disebut sebagai  adalah aktiva tidak lancar dan aktiva jangka panjang. Umumnya, nilai aktiva tetap dapat berkurang selama periode waktu tertentu ( dikenal sebagai depresiasi atau penyusutan ). Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Tanah – merupakan sumber daya yang dianggap bersifat jangka panjang karena akan digunakan dari waktu ke waktu dan tidak akan dikonsumsi pada periode berjalan. Selain itu setiap tahun harga tanah juga mengalami kenaikan. Biasanya digunakan dalam jangka lama.
  • Bangunan – merupakan sumber daya yang digunakan dari waktu ke waktu. Biasanya perusahaan menggunakan bangunan sebagai tempat kerja dalam jangka waktu yang lama untuk mengembangkan bisnis dan usahanya.
  • Peralatan –  Peralatan seperti mesin, kendaraan, dan furniture semuanya memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun.

Aktiva Berwujud

Aktiva berwujud adalah aktiva yang dapat kita sentuh, lihat, dan rasakan atau mencakup semua sumber daya dengan memiliki bentuk atau fisik. Contohnya adalah uang tunai, tanah, perlengkapan atau mesin.

Itu semua adalah contoh aktiva berwujud yang dapat dimiliki atau dikendalikan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dari waktu ke waktu. Dengan cara memanfaatkan dan menggunakannya sesuai dengan kapasitasnya.

Aktiva Tak Berwujud

Aktiva tidak berwujud adalah aktiva yang tidak bisa dilihat, dirasakan, disentuh atau mencakup semua sumber daya dengan tidak memiliki bentuk atau fisiknya. Contohnya adalah paten, merek dagang atau hak cipta.

Itu semua adalah contoh kekayaan intelektual yang dapat dimiliki atau dikendalikan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dari waktu ke waktu. Faktanya, beberapa aktiva hanya bernilai di dunia tidak berwujud.

Aktiva Operasi

Aktiva operasi adalah aktiva yang diperlukan untuk transaksi sehari-hari saat ini. Dengan kata sederhana, aktiva yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan produk atau layanan adalah aktiva operasi. Contohnya adalah kas/peralatan/inventaris.

Itu semua adalah contoh yang dapat dimiliki atau dikendalikan perusahaan untuk menghasilkan produk dari waktu ke waktu. Dan digunakan dan dimanfaatkan sebagai pendukung aktivitas operasi bisnis perusahaan.

Aktiva Non-Operasional

Aktiva non operasional adalah aktiva yang diperlukan oleh perusahaan. Dengan kata sederhana, aktiva yang digunakan perusahaan untuk pendirian bisnis dan untuk kebutuhan masa di masa depan. Contohnya adalah surat berharga, lahan tidak terpakai dan investasi jangka pendek. Itu semua adalah contoh yang dapat dimiliki atau dikendalikan perusahaan untuk membantu menghasilkan pendapatan dengan cara lain.

Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago