Properti

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini menjadi bumerang sehingga membuat orang-orang tergiur hingga akhirnya bertindak secara gegabah.

Membeli tanah tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Hal ini tentu berbahaya karena bisa saja tanah yang dibeli adalah tanah yang bermasalah atau sengketa.

Hal ini antara lain terjadi karena masih banyak orang yang belum mengetahui ciri-ciri tanah yang bermasalah dan tata cara mengecek status tanah. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang menyeluruh mengenai investasi tanah ini sehingga investor bisa terhindar dari tindakan jual beli yang berpotensi merugikan ke depannya.

Berikut empat cara mengecek apakah tanah yang akan Anda beli bermasalah atau tidak:

Contents

1. Pahami Ciri-Ciri Tanah yang Bermasalah

Cara pertama tentunya adalah dengan memahami dan mengenali apa saja ciri-ciri dari tanah yang bermasalah. Secara umum, tanah yang bermasalah dibagi menjadi dua yaitu tanah yang bermasalah karena izin dan tanah yang bermasalah karena kepemilikan.

Setiap tanah biasanya telah ditentukan izinnya. Hal ini bisa dilihat pada sertifikat tanah. Sebagai contoh sertifikat hak guna bangunan maka izin yang diberikan adalah untuk mendirikan bangunan.

Untuk tanah yang bermasalah karena izin, biasanya penggunaan tanah tersebut tidak sesuai dengan izinnya. Contohnya tanah tersebut memiliki sertifikat hak guna usaha untuk pertanian. Namun, ternyata tanah tersebut digunakan untuk membangun rumah. Maka tanah tersebut bermasalah karena izinnya tidak sesuai dengan penggunaannya.

Untuk masalah karena kepemilikan biasanya disebabkan oleh sengketa dalam pihak internal seperti suami/istri, adik/kakak atau anak/orang tua. Biasanya pasangan berpisah lalu transaksi jual beli tidak menyertakan surat keterangan yang menyatakan bahwa mereka telah berpisah.

Contoh lainnya adalah pemilik asli sertifikat sudah meninggal lalu ahli waris menjual tanah tersebut tanpa menyertakan surat kematian pemilik sertifikat tanah tersebut.

2. Mengecek Keaslian Sertifikat Tanah

Bagian ini merupakan salah satu bagian krusial dalam pengecekan sertifikat tanah. Anda harus memastikan bahwa sertifikat tanah yang dimiliki oleh pembeli memang asli. Anda akan mengeluarkan uang yang besar untuk membeli tanah. Oleh karena itu jangan sampai Anda tertipu lalu membeli sertifikat palsu.

Ada tiga cara untuk mengecek keaslian sertifikat tanah yaitu melalui notaris, secara mandiri dengan datang ke BPN atau secara online. Anda bisa memilih cara mana yang paling sesuai dengan Anda.

Pilihlah cara yang paling mudah menurut Anda. Pengecekan sertifikat ini selain untuk memastikan keaslian juga membantu mempermudah Anda ketika melakukan proses balik nama sertifikat tanah.

3. Periksa Kembali Status Tanah dan Pemilik

Cara ketiga ini sebenarnya merupakan penekanan dari cara pertama. Anda harus mengecek status sertifikat tanah dan peruntukkanya. Pastikan bahwa kedua hal tersebut sesuai.

Terutama untuk HGU, HGB dan hak pakai. Untuk ketiga jenis sertifikat ini juga Anda perlu memastikan berapa lama lagi masa berlaku sertifikat tersebut dan apakah sertifikatnya masih bisa diperpanjang atau tidak. 

Selain itu Anda juga harus memeriksa status pemilik tanah. Jika ia sudah meninggal maka Anda harus meminta akta kematiannya.

Jika ia sudah menikah maka Anda harus meminta surat persetujuan dari pasangannya (suami/istri), sementara jika ia sudah berpisah dengan pasangannya maka Anda perlu meminta akta perceraiannya. Proses ini terkesan panjang dan merepotkan namun sebenarnya hal ini bertujuan untuk mencegah sengketa tanah ke depannya.

4. Periksa Kembali Izin Alokasi Tanah

Cara terakhir adalah dengan mengecek kembali izin alokasi tanah tersebut terutama bila berkaitan dengan lembaga pemerintah. Jadi saat Anda mengecek keaslian sertifikat, Anda juga bisa mengecek izin alokasi tanah ini ke BPN. Apakah izinnya tumpang tindih atau berdekatan dengan tanah milik lembaga pemerintah.

Contohnya jika tanah tersebut berdekatan dengan taman kota yang dimiliki oleh pemerintah maka Anda perlu bertanya ke dinas terkait mengenai rencana pembangunan taman kota ke depannya. Anda bisa meminta saran ke dinas terkait apakah tanah yang hendak Anda beli berpotensi untuk dijadikan taman kota ke depannya.

Hal ini bertujuan untuk menghindari pembelian tanah yang akan dilakukan oleh pemerintah. Tentu Anda tidak ingin ketika baru saja membangun rumah di tanah tersebut lalu Anda dipaksa pindah oleh pemerintah.

Anda juga perlu mengecek mengenai rencana tata kota lainnya yang berkaitan di area tersebut. Contohnya adalah pembangunan infrastruktur seperti jalur kereta api, tol dan lainnya. Pembangunan infrastruktur semacam ini membutuhkan tanah yang luas.

Jangan sampai tanah yang hendak Anda beli harus digusur karena pembangunan tersebut. Anda bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah atau kementerian terkait mengenai hal ini.

Cara mengecek tanah yang bermasalah memang cukup banyak dan menyita banyak waktu. Oleh karena itu Anda dituntut untuk teliti dan sabar. Namun percayalah bahwa semua ini demi kebaikan Anda sendiri supaya jual beli tanah yang dilakukan bisa memberikan hasil yang maksimal.

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

2 years ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

2 years ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

2 years ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

2 years ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

2 years ago

4 Cara Membeli Tanah dengan Aman

Tanah adalah salah satu produk investasi yang diminati oleh banyak orang karena harganya yang selalu…

2 years ago