Saham

Annual Report (Laporan Tahunan): Pengertian, Fungsi dan Contoh

Jika anda sedang berada di sebuah perusahaan maka anda akan sering menemukan banyak sekali laporan, mulai dari laporan keuangan, laporan selesai melakukan perjalanan dinas, laporan harian, mingguan, bulanan bahkan sampai laporan tahunan.

Setiap laporan tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda, tentunya semuanya itu akan memudahkan untuk anda dan juga atasan anda memeriksa apa yang telah anda lakukan dan melakukan evaluasi agar lebih efektif lagi untuk ke depannya.

Selain itu, laporan-laporan tersebut akan lebih membuat anda mengerti, apa yang sudah anda belanjakan atau kegiatan apa yang sudah anda lakukan selama ini. Ini akan lebih memudahkan setiap kita untuk instropeksi.

Jika anda sering mengerjakan laporan, maka anda tentunya pernah mendengar mengenai annual report. Apa sih sebenarnya annual report itu sendiri? Apa kegunaan di buatnya annual report?

Pengertian Annual Report

Annual report adalah sebuah laporan tahunan yang dibuat oleh sebuah organisasi atau sebuah perusahaan yang di dalamnya memuat perkembangan dan pencapaian apa saja yang sudah di lakukan oleh perusahaan tersebut.

Data dari annual report sendiri semuanya adalah data akurat. Pengambilan data annual report sendiri dari semua laporan sepanjang tahun yang direkap menjadi satu, yang akhirnya akan tertulis langsung di annual report.

Tentu berbeda dengan laporan biasanya, jika biasanya kita menulis laporan harian, maka akan direkap di laporan mingguan, dan di laporan mingguan akan direkap menjadi laporan bulanan, dari setiap bulan itu lah yang menjadi informasi jadi laporan tahunan atau annual report.

Manfaat dan Fungsi Annual Report

Annual report memiliki manfaat dan fungsi yang berbeda-beda dengan laporan harian dan laporan mingguan maupun laporan bulanan. Annual report memiliki fungsi tersendiri, antara lain:

  • Memberikan informasi secara jelas mengenai pencapaian perusahaan atau organisasi tersebut di dalam jangka waktu satu tahun.
  • Tentunya dari informasi tersebut bisa meningkatkan dan evaluasi daya tarik perusahaan dan organisasi tersebut di mata orang orang atau konsumen.
  • Menjelaskan dan mempertegas sekali lagi pekerjaan dan juga fungsi dari bidang kerja divisi masing masing, sehingga kita bisa lebih tajam dan tidak blur akan job desc masing-masing.
  • Menunjukan kerugian atau keuntungan perusahaan tersebut, tentunya adanya dokumen lengkap yang ditunjukan oleh neraca tersebut.
  • Bisa mengevaluasi, seperti apa pemasaran yang harus di lakukan di tahun berikutnya untuk menambah keuntungan.

Contoh Annual Report

Kita tidak akan memahami jika kita tidak menerapkan dan melihat contoh langsung dari Annual Report itu sendiri, berikut merupakan contoh Annual Report sederhana di bidang  keuangan sederhana sehingga anda akan lebih mudah memahaminya:

PT. SEHAT SELALU LUAR BIASA
Laporan Laba/ Rugi
Periode 1 Januari s/d 31 Desember 2010
(Di dalam Ribuan Rupiah)

Penjualan                                                                                                         Rp. 9.000.000,-
HPP (Harga Pokok Penjualan)                                                                     (Rp. 2.000.000,-)
Laba Kotor                                                                                                      Rp. 7.000.000,-
Beban-Beban
Beban Penyusutan                                                                                           (Rp. 500.000,-)
Beban Sewa Kantor                                                                                          (Rp. 150.000,-)
Beban Penjualan                                                                                               (Rp. 425.000,-)
Beban Administrasi                                                                                          (Rp. 50.000,-)
Jumlah Beban Operasional                                                                          (Rp. 1.125.000,-)
Laba Sebelum Bunga dan Pajak                                                                     Rp. 5.875.000,-
Beban Bunga                                                                                                   (Rp. 450.000,-)
Laba Kena Pajak                                                                                              Rp. 5.475.000
Pajak                                                                                                                (Rp. 325.000,-)
Laba Bersih Setelah Pajak                                                                              Rp. 5.150.000,-

Demikian merupakan penjelasan mengenai Annual Report Keuangan Sederhana.

Angie lauren

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago