Saham

Beli Saham Tanpa Broker? Apakah Bisa?

Investasi bukanlah sesuatu yang eksluaif. Sekarang ini investasi semakin di ganderungi oleh kalangan milenial. Selain itu, di zaman ini investasi juga merupakan solusi jangka panjang yang sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi atau akan dihadapi. Termasuk sebagai perencanaan keuangan jangka panjang.

Dalam berinvestasi saham juga terdapat cara agar mendulang untung dan acuan atas investasi yang dilakukan seperti cara membeli saham yang menguntungkan, investasi reksa dana bagi pemula, Maupun cara berinvestasi emas bagi pemula yang mana merupakan harta atau aktiva yang kebal akan inflasi.

Dalam berinvestasi saham yang biasanya mengunakan broker sebagai perantara untuk melantai di Bursa Saham juga sebagai kepanjangan investor untuk melakukna analisis terhadap saham yang prospektus dan memberikan masukan-masukan lainnya untuk kelancaran investasi.

Dari transaksi pembelian dan penjualan broker juga mendapat fee sebesar 0,25 %-0,35 % . Nominal ini tentulah bukan nominal yang kecil namun tebilang besar itu belum teasuk pajak pendapatan yang harus du bayarkan saat terjadi transakasi penjualan.

Hal ini memunculkan pertanyaan apa bisa berinvestasi saham tanpa menggunakan jasa broker? Bagaimanakah investasi saham dapat dilakukan jika tidak melalui broker agar tidak perlu mengeluarkan uang yang besar dan dapat memangkas biaya transaksi. denagan kata lain beli saham langsung tak membuka rekening diperusahaan sekuritas? Dan ternyata…. Investasi saham juga dapat dilakukan tanpa broker atau pialang lho…. Mau tahu caranya?

Dari beberapa cara-cara yang dapat dilakukan untuk membeli saham tanpa perantara yaitu langsung di emiten yang terkait. Jadi investor atau pemodal langsung ke perusahaan yang dituju Untuk membeli saham tersebut, hal ini dapat dilakukan tanpa broker. diantaranya:

  • Beli Saham Blue Chip pada rencana pembelian saham langsung perusahaan.

Membeli saham yang blue chip merupakan saham-saham yang dikeluarkan oleh emiten yang biasanya temasuk dalam Index LQ45. Biasanya perusahaan-perusahaan ini merupakan perusahaan yang populer dan terkenal yang bergerak baik dalam sektor perbankan, pertambanagan, makanan kemasan maupun kebutuha sehari-hari lannya.

Dengan menginduk dafyar lerusahaan dalam indeks LQ-45 disitu dapat dilahat keadaan keuangan perusahaan selama tiga tahun terakhir. Bagaimana profit yang diberikan maupun nilai saham yang dimiliki.

Namun, walau sudah memiliki data perusahaan yang masuk dalma LQ-45 namun dalam berinvestasi tidala langsung bisa asal comot aja karena dari sekian daftar perusaan keuntungan dan nilainya terkadang ada yang tidak stabil, jadi pilih daftar perusahaan yang dapat memberikan profit dan nilai saham yang stabil atau relatif naik terus tidak turun naik.

Setelah memilih perusahaan mana yang memberikan propektus maka silahkan untuk menuju perusahaan terkait untuk membeli sahamnya di perusahaan tersesbut. Namun biasanya ada batas tertentu oleh perusahaan untuk membeli sahamnya.

Pembelian saham ini yang kemudian diteruskan oleh sekretaris perusahaan untuk transakasi dan pemberian deviden atau profitnya. Seperti halnya perusahaan sekuritas dalam sekretaris perusahaan (sector) ini juga memeberikan notifikasi pada investor atas transakasi dan atau deviden yang akan dibagikan. Cara ini bisa memangkas biaya ransaksi oleh broker.

Namun perlu diingat bahwa memebeli saham langsung di perusahaan ini tidak pada semua perusahaan, hanya perusahaan yang mensponsori jenis program husus yang di sebut dengan DSPP, Direcrt stock purchase plan rencana pembelian saham langsung.

Jadi, perusahaan-perusahaan yang sahamnya blue chip dan terdapat program Tersebut maka disitulah pembelian saham langsung ke perushaan tanpa menggunakan jasa broker dapat dilakukan. Program ini tidak meminta komisi atas transakasi yang dilakukan, hal ini berbeda dengan sekuritas atau broker yang mendapatkan komisi dalam tiap transakasi bahkan terhitung dalam tiap lembar saham.

  • Daftar Di Reinvestasi Deviden Saham (DRIP).

Turut daftar dalam program Reinvestasi deviden saham ini biasanya juga biasanya termasuk dalam program rencana pembelian saham langsung atau DSPP. Program DRIP ini memberikan deviden setahun kita sebanyak Empat kali untuk saham biasa dalam satu tahun yang dapat dibagikan secara tunai.

Jadi, kita bisa mendapatkan saham atau mbeli saham lebih banyak dengan menggunakan Deviden yang dibagikan pada kita sebanyak 4 kali dalam setahun itu. Atau kita juga dapat menarik deviden yang dibagikan langsung pada rekening kita dan mempergunakannya sesuai yang kita inginkan.

Demikian dari beberapa cara memebeli saham tanpa broker atau tanpa menggunakan jasa broker. Namun dari semua proses yang harus dilalui mengenai analisa sahamvyang biasanya jika menggunakan jasa broker kita tinggal mendengarkan hasil analisis si broker tersebut sedangkan jika tidak menggunakan broker atau beli saham langsung kita sendirilah yang menganalisa saham perusahaan dan akhirnya dapat memutuskan saham dari perusahaan mana yang akan di beli.

Perlu diingat juga, dalam menanam modal atau membeli saham jangan berinvestasi dalam jumlah besar sekaligus dalam saru perusahaan saja lebih tepatnya dalam satu bidang atau sektor saja. Namun, belilah saham di beberapa perusahaan dengan sektor industri yang berbeda untuk menghindari kerugian dalam jumlah besar. Yang patut untuk anda ketahui adalah terlebih dahulu patut untuk mengetahui istilah-istilah dalam saham a-z sebelum terjun ke dunia saham.

Ning Mas

Anak pertama daei 6 bersaudara. Dafi kecil hidup dirantau 😛😛😛 alias mbolang. Sekarang udah jadi Emak² rempong dengan dua anak berusia balita (Semog bsntar lagi bisa nambah). Pengen berkarya tapi ada aja alasannya untuk stag diam ditempat. Motto : tidak ada kata terlambat untuk berubah. Untuk menjadi lebih baik bukan menjadi baiknya yang berat tapi proses yang harus diulang² yang kemudian jadi kebiasaan alias istiqomah itu yang berat. Semoga kita dilindungi dari penyakit malas dan penyakit hati lainnya... Amin...

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago