Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan sosial media TikTok. Sebuah aplikasi buatan ByteDance dari Cina. Aplikasi ini sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, karena dinilai mengandung banyak konten negatif bahkan meresahkan.
Tetapi sebenarnya, TikTok bisa menjadi ladang rezeki bagi yang memanfaatkannya dengan baik. Contohnya pengguna TikTok Addison Rae Easterling, dengan 54 juta lebih follower, dia mampu mengumpulkan 5 miliar dollar AS dari TikTok.
Apa saja yang bisa dilakukan dengan TikTok agar bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah? Sebenarnya hampir sama dengan menghasilkan uang dari Instagram, berikut diantaranya:
1. Konten Bersponsor dan Menjadi Influencer
Sebagaimana sosial media lain, seperti Instagram, di TikTok Anda juga berpotensi menjadi influencer. Apalagi bila konten-konten yang Anda posting memberikan dampak positif bagi follower Anda, maka secara tidak langsung Anda sudah disebut sebagai influencer.
Menjadi influencer, maka berpeluang mendapatkan tawaran konten bersponsor, untuk menawarkan suatu produk atau jasa. Seperti halnya Loren Grey di akun TikToknya. Dengan 45 juta followers, dia membuat konten yang disponsori oleh perusahaan kosmetik ternama, Revlon. Anda bisa sebagai brand ambassador, affiliate maupun endorsement.
2. Kolaborasi
Jika ada kesempatan emas bertemu dengan selebritis maupun influencer lain, maka ajak mereka untuk berkolaborasi sesuai bidang yang dikuasai. Meskipun hanya dengan video singkat berdurasi 1 menit. Kolabarasi menciptakan relasi dan memperkuat pengaruh Anda di TikTok, bahkan bisa mendatangkan tawaran lainnya yang menghasilkan uang.
3. Menyanyi dan Musik
Sampai saat ini, Tiktok dilabeli dengan sosial media yang berisi “orang berjoget”. Tapi, kalau Anda hanya pandai bernyanyi dan bermain alat musik, lakukan saja. Anda bisa memulai dengan cover lagu penyanyi terkenal.
Atau kalau Anda bisa menulis lagu, nyanyikanlah dan unggah di TikTok. Prabowo Mondardo atau yang memiliki nama panggung Bowo Alpenliebe, menjadi artis TikTok pertama di Indonesia.
TikTok juga melahirkan penyanyi baru, seperti Pamungkas dengan lagu To The Bone yang memuncaki tangga lagu. Anda pun bisa berkesempatan diundang ke acara-acara TV.
4. Jual Produk
TikTok tidak kalah dengan sosial media lainnya, karena saat ini sudah ada TikTok for Business dan fitur-fitur yang mendukung bisnis online.
Anda bisa menjual produk di TikTok. Apalagi TikTok mengandalkan video. Video dianggap lebih menarik calon customer. Maksimalkan jualan Anda agar bisnis online banyak pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan, sehingga pendapatan pun bertambah.
5. Jasa Mengelola Akun
Bila Anda mahir menggunakan TikTok dan ingin menggunakannya untuk mengelola akun orang lain, baik akun pribadi maupun perusahaan, maka Anda bisa mendaftar atau mencari lowongan kerja sebagai content creator, admin TikTok, hingga pengelola keseluruhan.
6. Hubungkan dengan Media Lain
Anda bisa menumpuk rupiah dengan mengarahkan traffic ke akun sosial media lainnya. Tautkan konten-konten di TikTok ke Instagram hingga YouTube Anda. Orang-orang yang melihatnya, bisa saja langsung mengecek akun TikTok Anda. Lalu menonton konten Anda lainnya.
7. Konsultan TikTok
Saat ini, TikTok sudah banyak diminati oleh para penjual online. Tetapi karena kurangnya keahlian dalam menguasai TikTok, tak sedikit yang mencari konsultan spesialis TikTok. Di situlah Anda yang merupakan pemain lama dan ahli di TikTok, bisa membuka jasa konsultasi. Mulai dari membantu membuat strategi, menambah followers hingga branding.
8. Donasi Live Streaming
Saat Anda live streaming di TikTok, kumpulkan viewer yang memberikan sticker gift. Karena, sticker gift bisa ditukar dengan uang dari TikTok.
Tips Menggunakan Akun TikTok
Setelah Anda mengetahui cara menghasilkan uang dari TikTok, maka selanjutnya yang harus Anda pahami adalah bagaimana mengelola akun TikTok agar mendatangkan follower. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan:
Tambah Follower
Kalau Anda adalah pemain baru di TikTok, tingkatkan follower. Kalau bisa, Anda follow 20-30 akun TikTok setiap harinya. Karena kalau terlalu banyak, yang ditakutkan, akun Anda bisa di-hide atau banned oleh TikTok. Kalau bisa follow akun-akun yang memiliki kesamaan dengan isi konten Anda.
Bangun Branding
Sebenarnya sama dengan sosial media lain. Di TikTok, Anda juga harus membangun branding agar lebih dikenal orang lain, seperti penjual atau toko misalnya. Orang akan membeli di kios/toko Anda, ketika mereka tahu kalau Anda sedang berjualan, maka, perkenalkan profil atau bidang (ciri khas) yang Anda kuasai.
Konsisten
Konsisten adalah kunci keberhasilan. Sama seperti halnya orang berjualan di offline, jika Anda ingin menghasilkan rupiah dari sosial media, maka Anda juga harus konsisten dalam mengunggah konten.
Meskipun Anda tidak berniat berjualan, tetap saja harus sering unggah konten di TikTok. Paling tidak 2 kali unggahan dalam sehari. Pastikan Anda konsisten dalam mengunggah, bukan hanya konsisten dalam hal waktunya, tapi juga isinya. Usahakan fokus dalam satu hal yang Anda minati. Selain itu, konsisten juga dalam isi (kualitas) konten.
Hashtag
Seringkali orang mengabaikan penggunaan hashtag di kolom caption pada setiap konten (postingan). Bagaimana pun, tidak sedikit orang yang mencari konten di TikTok lewat hashtag. Apalagi jika hashtag tersebut sedang naik daun.
Tidak ada bisnis yang cepat menghasilkan uang, tanpa berusaha. Begitu juga dengan TikTok, Anda perlu maksimal dalam membuat konten agar bisa mendulang follower, hingga mendapatkan uang.