Berinvestasi saham saat ini mudah dijangkau. Anda mudah membeli saham melalui aplikasi trading online dari perusahaan sekuritas terpercaya, mengikuti perkembangan berita dan analisis saham di situs-situs analis kredibel, bahkan menggali informasi tentang saham lewat sosial media.
Meski demikian, ada baiknya jika Anda memiliki strategi investasi saham jangka panjang. Dengan begitu, risiko investasi saham jangka panjang dapat dikurangi. Caranya adalah dengan menghitung risiko investasi saham. Berikut cara menghitungnya.
Contents
Memahami prospektus saham perusahaan artinya Anda membaca seperti apa perusahaan tersebut, bergerak di bidang apa, siapa profil pendiri dan orang yang menjalankannya, kapan perusahaan itu berdiri, bagaimana perusahaan itu berjalan, apa saja produk yang dikeluarkan, mengapa produk itu dikeluarkan dan sebagainya.
Langkah tersebut merupakan jalan awal bagi investor pemula. Setidaknya Anda kenal dan paham produk dari perusahaan tersebut sebelum melakukan kegiatan jual dan beli saham untuk pemula.
Anggapan ini termasuk yang tidak tertulis, namun diamini sebagian besar investor. Pada kenyataannya, harga saham yang murah belum tentu baik untuk Anda. Bisa-bisa malah membuat jantung Anda copot karena fluktuasi harga yang ekstrem di bursa dan ditandai sebagai emiten yang tidak transparan laporan keuangannya.
Bahkan, harga saham mahal juga belum tentu untung bagi Anda. Mungkin saja valuasinya bagus, namun bila dana khusus investasi saham tidak mencukupi dan malah memberatkan Anda, tentu tidaklah bagus untuk kondisi keuangan Anda bukan? Inilah juga yang menjadi pertanda menjadi risiko pemegang saham sebuah perusahaan.
Ada lima risiko investasi di pasar modal yang kerap terjadi dan menjadi permasalahan dalam dunia paar modal, yaitu :
Ditambah lagi risiko investasi saham seperti risiko sistematik dan risiko tidak sistematik di saham sebagai berikut.
Sebagai tips, pahami proses bisnis sebuah perusahaan yang Anda incar dan bagaimana risikonya terhadap aset investasi Anda. Sehingga, Anda bisa mendapatkan laba maksimal dengan risiko terkontrol.
Agar lebih mudah, mari hitung rasio risk/reward melalui rumus menghitung rasio laba. Contoh kasus, jika Anda beli saham 1 lot seharga 3.800, dan dijual kembali dengan harga 4.000, maka Anda mendapatkan laba sebesar 200. Ketika Anda membeli 50 lot, maka laba yang didapat sebesar 10.000. Bagaimana rasio laba/imbal baliknya? Berikut pembahasannya.
Menghitung rasio laba/imbal balik penting dipahami investor. Rasio ini merupakan perbandingan antara laba dibanding imbal balik. Maka rumus rasionya adalah:
Rasio laba/imbal balik = laba / (harga saham x 100 lembar)
Jika diaplikasikan ke kasus di atas, maka rasio laba/imbal balik = 10.000/380.000 = 0,026. Dengan demikian, investor akan mempertimbangkan rasio imbal balik dan risiko sebagai bahan pertimbangan keputusan investasi.
Menurut situs Indopremier.com, Menghitung nilai risiko atau value at risk (VAR) berguna untuk menghitung seberapa buruk kerugian yang terjadi pada suatu investasi, dengan tingkat keyakinan tertentu selama satu periode tertentu. Tingkat keyakinan ini sebenarnya berasal dari pernyataan yang berisi peluang-peluang berdasarkan karakteristik statistik dari investasi.
Penghitungan nilai risiko ini berkaitan dengan sisi psikologis, yang menunjukkan bahwa investor sepenuhnya cenderung menghindari kerugian. Sehingga lebih memprioritaskan diri untuk menghitung rasa sakit yang berhubungan dengan kerugian daripada rasa nyaman yang berhubungan dengan keuntungan. Ilustrasi ini diperkenalkan oleh Amos Tversky dan Daniel Kaneman pada tahun 1979, yang membahas tentang perilaku keuangan.
Menghitung tingkat pengembalian (return) diperlukan guna sebagai bahan evaluasi investasi. Ada dua jenis yakni:
Sementara itu, return investasi biasa dikenal sebagai capital gain atau pendapatan dari selisih harga jual dan beli, serta pendapatan dari bunga, deviden, atau arus kas.
Dengan mengetahui cara menghitung risiko investasi saham, secara otomatis Anda tahu pula cara meminimalisir risiko investasi saham. Semoga cara menghitung risiko investasi saham dapat membantu Anda memutuskan kapan waktu transaksi yang tepat dan menguntungkan.
Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…
International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…
Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…
Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…
Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…
Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…