Dosen Investor

Fitrah manusia adalah menjadi makhluk sosial yang akan sering berinteraksi dengan manusia-manusia lain. Bentuk interaksi tersebut bermacam-macam mulai dari tolong menolong hingga hutang piutang. Berikut ini jenis pinjaman (hutang) yang akan sering Anda temui dalam kehidupan sehari hari.

Jenis Pinjaman Berdasarkan Pihak Pemberi Pinjaman

1. Pinjaman Dari Relasi

Tentu dalam kehidupan sehari hari Anda pernah meminjam uang kepada relasi Anda entah itu saudara, teman atau bahkan pacar. Jumlah pinjaman dari relasi ini pun bermacam macam mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Kelebihan dari pinjaman relasi ini adalah Anda tidak memerlukan agunan, syarat dokumen yang minim dan mudah dicairkan. Namun, terlepas dari berapapun jumlah dan untuk apa hutang tersebut, pastikan Anda membayar hutang itu sampai lunas ya. Jangan sampai hutang tersebut menjadi faktor rusaknya hubungan Anda dengan saudara Anda dan menjadi beban yang memberatkan Anda di akhirat nanti.

2. Pinjaman Dari Bank

Bank adalah pihak penyedia pinjaman yang dapat Anda andalkan jika Anda membutuhkan pinjaman dalam jumlah besar dan relasi Anda tidak memiliki dana sejumlah tersebut.

Kelebihan dari pinjaman bank adalah, Anda bisa meminjam sebanyak apapun dana yang Anda inginkan. Adapun kekurangannya adalah, Anda perlu melengkapi dokumen-dokumen tertentu untuk mendapatkan pinjaman ini, memiliki agunan dan harus membayar sesuai dengan tenggat waktu dan ada tambahan bunga bank.

Pinjaman bank biasa disebut sebagai kredit perbankan. Pinjaman ini disesuaikan lagi dengan jenis-jenis kebutuhan nasabah seperti, kredit rumah (KPR), kredit motor, kredit untuk usaha dan lain sebagainya.

3. Pinjaman dari P2P Lending

P2P lending atau yang sering disebut dengan pinjaman online adalah perusahaan teknologi keuangan yang memberikan kredit kepada masyarakat yang sedang memerlukan pinjaman uang. Saat ini, banyak perusahaan P2P lending yang berkembang di Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi.

Terdapat kelebihan dan kekurangan pinjaman online. Kelebihan dari pinjaman jenis ini adalah, dibandingkan dengan pinjaman dari relasi, Anda bisa mendapatkan pinjaman dengan jumlah besar sementara apabila dibandingkan dengan pinjaman perbankan, Anda tidak perlu memiliki agunan dan seringkali hanya perlu mengunggah kartu identitas saja.

Kekurangan pinjaman ini adalah seringkali pihak perusahaan menerapkan bunga berbunga sehingga jumlah pinjaman nasabah terus membengkak setiap harinya. Selain itu, tidak jarang legalitas perusahaan jasa ini dipertanyakan, sehingga Anda perlu berhati hati mengenai aspek legalitas dan prasyarat yang diterapkan oleh perusahaan ini.

Jenis Pinjaman Berdasarkan Kebutuhan

1. Pinjaman Konsumsi

Pinjaman atau kredit konsumsi ini terdiri dari berbagai macam sesuai dengan kebutuhan peminjam. Ada kredit perumahan (KPR) untuk peminjam yang ingin memiliki rumah, kredit apartemen (KPA) untuk peminjam yang ingin memiliki apartemen, kredit kendaraan bermotor dan lain-lain.

Bahkan ada beberapa bank yang memiliki fasilitas kredit pembelian barang mewah yang  bisa digunakan oleh nasabah-nasabah pemegang kartu kredit tertentu.

2. Pinjaman Modal Usaha

Jika usaha Anda membutuhkan dana untuk berkembang, maka Anda bisa ke bank untuk mengajukan pinjaman. Pinjaman jenis ini dibagi lagi menjadi dua yaitu kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit ultra mikro (UMi).

KUR adalah salah satu program pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan membuka lapangan kerja. Syarat untuk mendapatkan KUR dan fasilitas KUR berbeda beda di setiap bank, namun rata-rata untuk KUR kecil, Anda bisa mendapatkan pinjaman sebesar 25 juta rupiah dan pinjaman tersebut dapat dicicil selama lebih dari 2 tahun.

Kredit ultra mikro (UMi) adalah kredit yang bisa Anda peroleh jika usaha Anda dinilai masih belum cocok untuk mendapatkan KUR. Adapun fasilitas pinjaman yang bisa Anda dapatkan untuk kredit ini adalah maksimum sebesar 10 juta rupiah dengan jangka waktu maksimal 2 tahun.

Jenis Pinjaman Berdasarkan Agunan

1. Kredit Tanpa Agunan

Kredit tanpa agunan (KTA) adalah kredit yang bisa Anda dapatkan dengan tanpa menyertakan aset apapun sebagai agunan. Meskipun terlihat mudah, namun kredit jenis ini hanya diperuntukkan kepada orang-orang tertentu yang memiliki kartu kredit dari bank terkait.

2. Kredit Multiguna

Kebalikan dari KTA, kredit multiguna adalah kredit yang mengharuskan Anda mengajukan aset-aset tertentu sebagai agunan atau jaminan. Kredit ini terbilang cukup populer mengingat apabila Anda mengajukan pinjaman dengan agunan dan appraisal dari agunan tersebut, proses pengajuan kredit yang Anda ajukan relatif lebih cepat dibanding KTA.

Nah, itu jenis-jenis pinjaman atau kredit yang akan Anda hadapi dalam kehidupan sehari hari. Terlepas dari apapun jenisnya, kredit atau pinjaman tetaplah hutang yang harus dikelola dengan baik. Pastikan hutang Anda tidak lebih dari 30% dari total pendapatan Anda setiap bulannya dan pastikan juga bahwasanya hutang tersebut memang Anda perlukan untuk keperluan usaha atau hal-hal yang mendesak dan tidak sekedar foya-foya.

Mungkin apabila Anda gagal bayar pinjaman dari bank atau P2P lending akan ada aset Anda yang terancam disita, tetapi apabila Anda gagal bayar pinjaman dari relasi Anda, hubungan Anda dengan relasi Anda tersebutlah yang terancam rusak.