Dosen Investor

Dalam beberapa tahun ini, industri hiburan Korea Selatan telah menjadi industri hiburan yang disegani di Asia saja, tetapi juga disegani di dunia. Ini dikarenakan pelaku industri hiburan di negeri ginseng tersebut memberikan sajian hiburan yang lengkap dan berkualitas tinggi.

Untuk menyajikan konten hiburan terbaik tentunya dibutuhkan modal yang besar. Maka dari itu tidak heran jika banyak agensi hiburan di Korea Selatan yang melantai di Bursa Efek Korea/Korea Exchange (KRX).

Berikut ini saham tertinggi perusahaan agensi hiburan di Korea Selatan:

1. Hybe Corporation Ltd.

Meskipun baru listing di bursa tahun lalu, saham perusahaan yang menaungi BTS, TXT dan beberapa artis lainnya ini meroket bahkan sejak pertama kali dirilis. Dijual dengan harga 135.000 won per saham, harga saham perusahaan ini meroket hingga 270.000 won per saham hanya dalam 1 bulan.

Tidak berhenti disitu, kini harga saham perusahaan ini menyentuh 280.000 won per lembar saham dengan total kapitalisasi pasar sebesar 10,31 triliun won atau sekitar 120 triliun rupiah. Ini dikarenakan perusahaan ini diperkirakan akan terus berkembang.

Sebab, beberapa perusahaan di bawah Hybe Corporation berencana untuk mendebutkan girl group terbaru mereka pada tahun 2021 dan 2022 serta bekerja sama dengan berbagai perusahaan di Amerika Serikat.

2. SM Entertainment

Berbeda dengan Hybe Corporation yang baru listing 1 tahun lalu, SM Entertainment adalah perusahaan hiburan pertama di Korea Selatan yang menjual sahamnya di bursa. Pada tanggal 27 April 2000, perusahaan yang berdiri pada tahun 1995 ini mulai menjadi perusahaan publik.

Sempat dikabarkan keluar dari status sebagai perusahaan blue chip pada bulan Mei lalu, saham perusahaan yang menaungi TVXQ, Super Junior, NCT dan Red Velvet ini melonjak hingga 2 kali lipat dari 30.200 won per lembar menjadi 66.200 won per lembar hanya dalam jangka waktu 4 bulan saja.

Diperkirakan ini disebabkan girl group terakhir dari agensi ini yaitu “aespa” yang berhasil merilis single yang berjudul “Next Level” pada bulan Mei lalu. Girl Group ini juga diberitakan akan merilis mini album mereka pada bulan Oktober tahun ini.

3. YG Entertainment

YG Entertainment adalah perusahaan yang menaungi grup-grup besar seperti, BlackPink, Big Bang, Ikon, Winner dan 2Ne1. Sempat diterpa isu-isu buruk yang berkaitan dengan narkoba dan dunia malam beberapa tahun lalu, perusahaan ini juga sempat keluar dari status blue chip.

Namun dengan perkembangan Black Pink yang semakin populer baik di dalam maupun di luar negeri, saham YG Entertainment kembali merangkak naik. Kini saham perusahaan yang berdiri pada tahun 1996 tersebut menyentuh harga 53.400 won per lembar saham dan kapitalisasi pasar  sebanyak 969,47 miliar won.

Sama seperti Hybe Corporation, YG Entertainment diperkirakan juga akan mendebutkan girl group baru yang oleh fans disebut sebagai “Baemon” atau Baby Monster tahun ini. Akan tetapi bagaimana dampak debut artis baru terhadap saham perusahaan ini masih belum jelas.

4. JYP Entertainment

Perusahaan agensi hiburan selanjutnya yang telah merilis sahamnya di bursa saham adalah JYP Entertainment. Harga saham perusahaan yang menaungi Twice, Stray Kids dan 2PM ini pada tanggal 15 September 2021 dihargai sebesar 40,050 won per lembar saham dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar 1,3 triliun won.

Perusahaan yang didirikan oleh Park Jin Young pada tahun 1997 ini terus berkembang dalam pengembangan produksi, manajemen dan distribusi musik termasuk mengorbitkan girl group Jepang, Niziu.

Rencananya, akhir tahun ini atau awal tahun depan, JYP Entertainment juga akan mengorbitkan girl group baru, meskipun dampak pengorbitan ini terhadap harga saham JYP juga masih belum jelas sebab, tahun 2022 adalah tahun jatuh tempo kontrak Twice, salah satu group terbesar di perusahaan ini.

5. Cube Entertainment Inc.

Cube entertainment adalah perusahaan agensi artis asal Korea Selatan yang menaungi beberapa grup seperti, Beast, 4minute, G(I)dle, BtoB, Pentagon  dan terakhir Lightsum. Didirikan pada tahun 2006, perusahaan ini mulai mencapai kesuksesan sejak tahun 2009 ketika Beast dan 4minute menjadi salah satu grup yang disegani dalam industri Kpop.

Dilansir dari The Korea Herald, perusahaan ini sempat kesulitan untuk go public (IPO) karena karakteristik industri hiburan yang high risk high return. Namun, pada tahun 2015, perusahaan ini akhirnya berhasil mencatatkan sahamnya di bursa.

Kini, saham Cube Entertainment dijual dengan harga 13,300 per lembar saham dan perusahaan ini berhasil mendapatkan 183,6  miliar won sebagai nilai kapitalisasi pasar.

Selain ke-5 perusahaan di atas, ada beberapa perusahaan agensi hiburan Korea lainnya yang telah merilis di bursa namun dengan harga saham dan nilai kapitalisasi pasar yang lebih kecil seperti, FNC Entertainment, Fantagio Entertainment dan agensi aktor Keyeast Entertainment.

Ada juga perusahaan besar yang memiliki cabang di banyak industri termasuk industri hiburan yang sahamnya telah dirilis di bursa seperti CJ Corp (pemilik stasiun televisi Mnet dan beberapa agensi hiburan).