Investasi

Mana yang Lebih Dulu, Siapkan Dana Darurat Atau Investasi?

Masa depan berisi ketidakpastian karena memang belum dijalani. Namun, di tengah kepastian tersebut Anda pasti memiliki mimpi untuk mencapai atau memiliki sesuatu, membeli mobil misalnya. Di sisi lain, Anda juga harus mempersiapkan terjadinya kemungkinan terburuk.

Investasi adalah cara Anda untuk mempersiapkan mimpi Anda untuk mencapai atau membeli sesuatu sedangkan dana darurat adalah persiapan yang Anda harus lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Di antara keduanya, manakah yang harus Anda dahulukan?

Investasi Vs Dana Darurat

Jawaban yang paling ideal adalah dana darurat lebih baik didahulukan sebelum investasi sebab, kebutuhan akan dana darurat tidak bisa diprediksi. Kebutuhan tersebut bisa terjadi esok hari, lusa ataupun beberapa tahun lagi.

Sebaliknya, investasi memerlukan jangka waktu yang pasti entah itu dalam jangka panjang, menengah atau jangka pendek. Akibatnya kebutuhan akan investasi lebih mudah diprediksi dan diperhitungkan.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga Anda dapat menabung dana darurat dan investasi secara bersamaan. Sebab, investasi dan dana darurat memerlukan dana yang banyak.

Asalkan Anda sudah memperhitungkan kemampuan keuangan Anda untuk kedua tujuan tersebut, maka mengeluarkan investasi dan dana darurat secara bersamaan tidak jadi masalah.  

Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Dana Darurat

Dana darurat tidak bisa disimpan ke dalam instrumen yang sembarangan. Pilihlah instrumen yang tidak terlalu likuid (mudah diambil) seperti tabungan biasa tetapi jangan menyimpan dana darurat ke dalam instrumen yang kurang likuid (perlu beberapa waktu untuk dicairkan). Apalagi jika Anda menyiapkan dana darurat untuk kebutuhan kesehatan.

Dalam hal ini setiap instrumen keuangan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk tabungan biasa misalnya, meskipun likuid tetapi kurang cocok untuk dana darurat sebab Anda bisa sewaktu waktu mengambil uang tersebut. Deposito kurang likuid dibandingkan tabungan biasa tetapi memiliki suku bunga yang rendah dan ada penalti jika dicairkan tidak pada tenggat waktunya.

Penulis merekomendasikan untuk menyimpan dana darurat Anda ke dalam bentuk tabungan emas. Sebab, tabungan emas lebih mudah dicairkan daripada reksa dana, asalkan nilai tabungan Anda sudah lebih dari 1 gram emas. Reksa dana memang memiliki return yang lebih tinggi daripada emas, tetapi untuk mencairkan reksa dana biasanya perlu waktu dua sampai satu minggu kerja.

Anda juga tidak akan dikenakan penalti seperti halnya deposito jika Anda menabung emas. Hanya saja kekurangan instrumen ini adalah kecenderungan kenaikan harganya yang tidak banyak. Anda bisa membeli instrumen ini di online marketplace langganan Anda atau di pegadaian dan bank umum milik negara.

Cara Menyiapkan Investasi dan Dana Darurat Secara Bersamaan

Jika Anda memutuskan untuk menyiapkan dana darurat secara bersamaan, maka beberapa cara ini bisa coba Anda lakukan:

1. Tentukan Prioritas

Sebelum menghitung keuangan dan mengalokasikan dana, pastikan Anda telah menyusun skala prioritas terlebih dahulu. Skala prioritas dibutuhkan agar Anda tidak salah mengalokasikan anggaran.

Dalam hal ini, jika Anda hanya memiliki dana yang terbatas, maka kebutuhan sehari hari, hutang, cicilan dan dana darurat harus didahulukan sebelum investasi. Karena walau bagaimanapun kebutuhan lebih penting daripada keinginan untuk memiliki sesuatu.

2. Hitung Keuangan Anda Lalu Kelola Alokasi Dana Anda

Penting bagi Anda untuk mengetahui berapa pendapatan dan pengeluaran Anda setiap bulannya. Pastikan baik uang yang Anda pakai untuk investasi atau menyiapkan dana darurat merupakan uang dingin (pendapatan bulanan setelah dikurangi cicilan, hutang dan pengeluaran untuk kebutuhan sehari hari).

Contoh, pendapatan Anda per bulan sebesar 3.000.000 dan pengeluaran bulanan Anda termasuk berbagai cicilan dan hutang sebesar 2.500.000. Sisa 500.000 dari uang tersebut dapat Anda bagi rata 250.000 untuk investasi dan 250.000 untuk dana darurat.

3. Bedakan Tempat untuk Investasi dan Dana Darurat

Kalau Anda memutuskan menggunakan rekening yang sama untuk investasi dan dana darurat, pastikan Anda menaruh investasi dan dana darurat pada akun yang berbeda. Misal, Anda investasi di reksa dana saham dan menyiapkan dana darurat di reksa dana pasar uang.

Hal ini penting supaya Anda dapat melihat rekam jejak transaksi Anda selama Anda berinvestasi dan menyiapkan dana darurat. Hal ini penting juga untuk mengetahui uang di akun yang mana yang harus Anda ambil jika terjadi kebutuhan mendesak.

4. Mulai Sedari Dini dan Disiplin

Baik dana darurat maupun investasi perlu disiapkan sedari dini dan disiapkan dengan disiplin. Sebab, dana darurat dan investasi memerlukan dana dengan nilai besar.

Contoh, Anda ingin membeli mobil dalam lima tahun ke depan, maka Anda harus berinvestasi minimal 200.000 rupiah sejak bulan pertama dan berkesinambungan hingga bulan ke-60.

Di sisi lain, besaran dana darurat minimal sebesar 3 kali lipat dari total pengeluaran bulanan. Jadi, semisal pengeluaran Anda setiap bulan sebesar 2.500.000, maka dana darurat minimum yang harus Anda siapkan adalah sebesar 7.500.000. Semakin banyak dana darurat yang Anda siapkan maka semakin baik.

Mengalokasikan dana dengan baik dan benar antara kebutuhan sehari-hari, hutang dana darurat dan investasi adalah salah satu inti dari pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, pastikan Anda bisa mengalokasikan pendapatan Anda dengan baik dan benar.

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago