Saham

3 Strategi Investasi Saham

Pada saat ini setiap individu perlu sekali melakukan sebuah kegiatan yang dapat mempertahankan serta mengembangkan keuangan yang dimilikinya untuk bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan dimasa yang akan datang. Karena terdapat musuh kita bersama yang cukup kejam dalam menggerus kekayaan yang kita miliki, dinamakan sebagai inflasi.

Saham merupakan salah satu instrument investasi yang dapat memberikan keuntungan cukup besar bersamaan dengan resikonya yang juga tidak kalah besar. Investasi saham yang kita kenal pada saat ini merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh individu atau sekelompok individu dalam menanamkan modal yang dimilikinya pada surat berharga (saham) perusahaan.

Memang setiap instrument bisa digunakan pada berbagai jangka waktu, bedanya apakah setiap instrument tersebut cocok pada jangka waktu yang dipilih? Apabila tidak cocok? Maka rugilah yang akan didapatkan. Jelas sekali bahwa instrument investasi yang dipilih seperti saham, properti, emas dan seterusnya memainkan peran yang sangat penting dalam melakukan investasi.

Saham sendiri memiliki beberapa keuntungan seperti mendapatkan capital gain atau keuntungan, yaitu :

Berbanding terbalik dengan keuntungannya, saham juga memiliki resiko yang akan berdampak pada kerugian seorang investor, yaiitu seperti capital loss atau kerugian akibat penurunan harga saham, resiko likuidasi akibat dari perusahaan yang bangkrut, dan investor tidak mendapatkan deviden.

Maka dalam melakukan investasi, seorang investor perlu sekali untuk melakukan perhitungan untung dan rugi sehingga dapat menyediakan berbagai strategi yang diperlukan untuk berhasil mencapai tujuan dari investasi.

Terdapat sebuah kondisi dimana investasi saham perlu dilakukan dalam jangka waktu menengah untuk bisa mendapatkan keuntungan yang optimal. Memang strategi di pasar modal yang akan dijelaskan terkait dengan jenis investasi yang baik yaitu jangka menengah, jangka pendek, ataupun jangan panjang. Jenis investasi tersebut tidak melibatkan keinginan investor untuk mendapatkan deviden, namun lebih kepada capital gain.

Seperti yang kita ketahui bahwa pada akhir tahun biasanyanya IHSG (indeks harga saham gabungan) akan bergerak sideways. Dimana, hal tersebut membuat para investor kebingungan untuk memilih tindakan yang akan dilakukannya yaitu dengan mengetahui cara beli saham IHSG.

Kondisi seperti inilah yang mana setiap investor perlu sekali untuk memiliki kemampuan analisis yang baik dan juga strategi dalam melakukan investasi jangka menengah pada saham.

Berikut ini adalah S strategi investasi saham yang wajib bagi anda yang ingin terjun ke dunia investor.

Beli investasi saham akhir tahun

Saran dari kami ketika anda ingin melakukan investasi pada saham di akhir tahun, anda bisa melakukannya dengan cara menjual saham jangka menengah dimana hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan performa saham yang baik dan tentu saja keuntungan yang besar untuk setiap investor.

Belilah saham tertentu ketika mendekati akhir tahun, pada bulan November awal sampai pertengahan desember. Ketika anda sudah memilikinya maka hold-lah saham yang yang anda miliki setidaknya 3 – 6 bulan, dimana saham tersebut akan mengalami peningkatan dari awal tahun sampai sekitar bulan Maret – April. Cara tersebut merupakan cara jual dan beli saham yang aman dan menguntungkan.

Pilihlah saham terbaik

Saham tertentu yang dimaksudkan pada artikel ini adalah saham – saham yang umumnya membagikan dividen dengan jumlah besar dan cukup rutin. Ilustrasinya seperti ini, terdapat emiten yang membagikan devidennya sebesar Rp 130/saham, dengan tanggal cum date 13 April dan ex date 17 April.

Pada Bulan Januari, saham PT ABCD berada di harga 15.000 – 15.500, dan pada tanggal cum date harganya menjadi 17.700, namun dua hari kemudian saham tersebut turun dan menyentuh harga terendah di 16.700.

Jual pada tanggal cum date

Jika anda sudah membeli saham PT ABCD di akhir tahun sebelumnya, sebut saja ada diharga Rp 15.200, maka anda sudah bisa mendulang keuntungan yang cukup besar jika menjual pada tanggal cum date tersebut. Jika dihitung secara kasar maka bisa dilustrasikan sebagai berikut:

Anda membeli saham di harga Rp 15.200 sebanyak 30 lot, maka harga beli yang anda keluarkan adalah sebesar Rp 45.600.000 (Rp 15.200 x 30 x 100). Selanjutnya anda menjual saham tersebut di angka Rp 17.500, maka harga jual dari saham yang anda miliki adalah sebesar Rp 52.500.000. Maka dari itu, untung yang akan anda dapatkan adalah selisih dari harga jual dan harga beli, yaitu sebesar Rp. 6.900.000.

Jumlah minimal dalam melakukan cara membeli saham di bursa efek dari suatu emiten (perusahaan yang menjual sahamnya ke public) adalah sebesar 1 lot atau 100 lembar saham. Dan ini sangat cocok sekali bagi jual beli saham untuk pemula yang ingin terjun langsung ke dunia saham.

Notabennya, saham merupakan instrument investasi jangka panjang, karena telah diketahui bahwa semakin lama jangka waktu investasi maka aset (saham) yang dimiliki oleh seorang investor akan semakin bisa bertahan terhadap berbagai resiko yang menerpanya.

Secara umum jangka waktu investasi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu investasi jangka pendek, investasi jangka menengah, dan investasi jangka panjang. Jangka waktu ini sangat perlu untuk disesuaikan dengan tujuan investasi yang mana akan memberikan gambaran jelas terkait denga instrument apa yang seharusnya digunakan oleh seorang investor.

Bagaimana? Apakah sudah jelas? Semoga strategi ini bisa anda terapkan dan mendapatkan keuntungan yang maksimal dari investasi saham jangka menengah.

Prasetyo Wibowo

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago