Dosen Investor

Ada tipe orang yang hemat, sehingga bisa menabung. Ada juga tipe yang biasa saja, tetapi masih menyisakan uang bulanan untuk menabung. Bahkan ada juga orang yang pengeluarannya biasa saja, tetapi tidak bisa menabung. Tipe yang manakah Anda?

Pada dasarnya menabung adalah mudah. Hal yang sulit adalah konsistensi. Lalu bagaimana caranya agar konsisten menabung? Berikut beberapa cara agar konsisten menabung:

1. Punya Tujuan dan Target

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mulai menabung adalah tentukan tujuan dan target. Jika hidup memiliki tujuan, menabung juga harus punya tujuan. Misal tujuan Anda menabung untuk jalan-jalan ke luar negeri, menabung 20 juta dalam setahun dan target lainnya yang Anda inginkan.

Menabung di bank maupun disimpan sendiri di celengan, tuliskantujuan dan targetnya. Tulis di secarik kertas lalu tempelkan di tempat yang sering dilihat.

Anda juga bisa menempelkan gambar yang berkaitan dengan tujuan menabung. Misalnya gambar tempat wisata yang ingin dikunjungi. Dengan adanya tujuan dan target yang jelas, Anda bisa konsisten untuk menabung.

2. Pahami Konsep Alokasi

Masih banyak orang yang keliru dalam memahami konsep alokasi tabungan. Misalnya menabung ketika di akhir bulan atau bila ada uang sisa gaji. Cara seperti itu sebenarnya tidak tepat.

Ketika Anda sudah memiliki tekad untuk menabung, mempunyai tujuan dan target yang jelas. Maka Anda harus berusaha gigih untuk merealisasikannya dengan konsisten menabung.

Saat Anda baru saja mendapatkan gaji, langsung saja ambil 10-30% untuk disimpan di tabungan. Atau malah lebih dari nominal yang biasa Anda tabung. Konsep menabung bukan lagi menyisakan, tapi menyisihkan dari awal.

Alokasikan gaji Anda untuk menabung di awal, setelah mendapatkan gaji. Karena Anda sendiri tak tahu, apakah bulan ini kebutuhannya banyak atau tidak. Ketika Anda sudah mengalokasikan di awal, maka secara otomatis yang ada di pikiran adalah mengatur sisa uang agar cukup sampai waktu gajian lagi.

3. Skala Prioritas

Banyak orang yang tidak bisa menentukan skala prioritas dan berimbas pada finansialnya. Biasanya, orang yang memiliki tujuan dan target yang jelas, akan mempunyai effort yang besar untuk mewujudkannya. Sehingga, bisa lebih menghemat pengeluaran agar uang yang ditabung lebih banyak lagi.

Anda harus bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan akan dirasakan hingga nanti, esok dan seterusnya. Sedangkan keinginan, biasanya hanya kesenangan sesaat. Dengan memahami dan melakukan skala prioritas, Anda bisa lebih konsisten menabung.

Prioritaskan juga untuk menyiapkan dana darurat, yaitu dana yang tidak boleh digunakan sama sekali, selain keadaan penting atau darurat. Dana darurat berbeda dengan tabungan biasa, dan harus dipisahkan penyimpanannya. Dana darurat sangat penting, karena akan membantu Anda saat kondisi mendesak.

4. Rekening Khusus

Sebagian orang memilih menabung di satu rekening, sama dengan pemasukkan finansial itu berasal. Selain di celengan, Anda bisa membuat rekening baru yang khusus untuk tabungan mewujudkan tujuan.

Pilih rekening tanpa kartu ATM, karena biaya administrasinya kecil dan tidak memakai i-banking atau m-banking, agar Anda tidak mudah mengambilnya. Ada banyak jenis simpanan di bank yang bisa Anda manfaatkan untuk memisahkan tabungan.

5. Autodebet

Setelah Anda memiliki rekening khusus, mintalah ke petugas bank untuk proses autodebet. Artinya, ketika gaji Anda ditransfer, nominal tabungan yang sudah ditentukan akan otomatis masuk ke rekening khusus.

Dengan autodebet, Anda akan konsisten menabung, bahkan mungkin tanpa Anda menyadari. Jika tidak sempat, Anda bisa melakukan seperti cara sebelumnya, yaitu langsung mengalokasikan.

6. Pasang Alarm

Jika tidak melakukan autodebet, Anda bisa melakukan cara lain, yaitu memasang alarm atau reminder di ponsel Anda. Pasang alarm untuk sore hari, saat tanggal gajian atau sehari setelah gajian.

Hal ini akan memudahkan untuk Anda yang memiliki m-banking atau i-banking. Setelah alarm berbunyi, Anda bisa langsung mentransfer nominal yang sudah direncanakan, ke rekening khusus tabungan.

7. Nominal Unik

Cara yang satu ini bisa menjadikan Anda lebih semangat dan konsisten dalam menabung. Yaitu menabung dengan nominal unik. Misalnya menabung sesuai tanggal cantik 11-11, berarti di bulan November Anda menabung Rp 111.000.

Selain itu Anda bisa menabung dengan nominal sesuai tanggal. Misalnya di tanggal 1 menabung Rp 1.000 dan seterusnya hingga tanggal 30 sebesar Rp 30.000.

8. Fokus pada Satu Nominal

Jika Anda punya celengan atau toples bekas di rumah, manfaatkanlah untuk tempat menabung. Anda bisa menetapkan satu nominal untuk dimasukkan ke dalam celengan tersebut, contoh 10 ribu. Nantinya, ada sebuah power dalam diri, ketika Anda memiliki atau menerima uang 10 ribu, justru ingin memasukkan ke dalam celengan.

Cukup fokus pada satu nominal, Anda bisa belajar untuk konsisten. Letakkan celengan di tempat yang sering Anda lihat, temui dan titik strategis lainnya.

9. Recehan

The power of uang receh, masih menjadi salah satu cara termudah untuk menabung. Setiap Anda mendapatkan kembalian uang receh, sebaiknya langsung Anda masukkan ke celengan. Letakkan celengan di atas meja atau di tempat yang sering Anda lihat.

10. Manfaatkan Bonus

Jika Anda tidak hanya mendapatkan gaji dari perusahaan atau tempat kerja, contoh juga mendapatkankan bonus, tunjangan, uang lembur atau apapun di luar gaji utama, maka alokasikan juga untuk menabung, walaupun hanya 5%.

Anggap saja, bonus bukan hak Anda saat ini. Bonus adalah hutang di masa depan. Dengan itu, Anda bisa lebih konsisten lagi untuk menabung.

Itulah beberapa cara agar konsisten menabung. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk menyiapkan dana pensiun dengan berinvestasi. Namun Anda harus memahami dahulu konsep investasi yang sesuai dengan keuangan Anda.