Cryptocurrency

6 Jenis Indikator Trading Cryptocurrency Paling Akurat

Cryptocurrency saat ini menjadi salah satu investasi yang populer, sebagai media pertukaran menggunakan kriptografi. Jenis mata uang kripto ada beberapa macam, di antaranya bitcoin, litecoin, dogecoin, cardano, tron, ripple, ethereum serta stellar.

Berbeda dengan uang digital yang disimpan pada e-wallet, kripto aman di dalam blockchain, yaitu sistem teknologi yang ada di balik uang digital.

Aset kripto memang tidak menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia, namun banyak yang mempertimbangkannya untuk aset investasi jangka panjang.

Seorang investor biasanya selalu memantau dan memprediksi arah pergerakan harga kripto. Dalam prosesnya, investor membutuhkan pengetahuan mengenai analisa kripto dan indikator untuk menganalisa serta memprediksi pergerakan harga mata uang kripto, sehingga lebih akurat hasilnya.

Indikator tidak 100% bisa memprediksi pergerakan harga dengan akurat. Karena ada faktor momentum yang mempengaruhi pergerakan harga. Semakin banyak momentum harga ke arah tertentu, akan makin sulit menghentikan pergerakannya.

Sehingga jalan tengahnya adalah memanfaatkan indikator teknikal. Indikator yang menggunakan grafik dan rumus, yang nantinya bisa menggambarkan dengan jelas, hal-hal apa yang harus dilakukan pembeli dan penjual.

Ada beberapa indikator kripto yang bisa Anda terapkan sebagai investor atau trader. Berikut adalah enam indikator yang sering digunakan dalam kripto:

1. Relative Strength Index (RSI)

Indikator RSI memungkinkan penggunanya untuk mengidentifikasi kapan harga kripto jauh dari nilai sebenarnya. RSI mampu menciptakan titik masuk perdagangan menjadi lebih akurat. RSI memiliki periode 14 hari. Tetapi, para penganalisa bisa merubahnya agar sinyal yang didapatkan lebih sensitif.

RSI dengan rumusnya yang rumit, dapat menentukan apakah asset oversold (rentang di bawah 30) atau justru overbought (rentang di atas 70). Selain itu, terjadinya bullish ditandai dengan garis RSI yang menembus atas garis rentang 30. Sedangkan kejadian bearish ditandai adanya garis RSI yang tembus ke bawah garis rentang 70.

RSI biasanya dikombinasikan dengan indikator moving averages (MA). RSI memiliki pola seperti closing chart, mendukung informasi tentang tren harga dibanding closing chart secara umum.

RSI dapat membantu investor dalam menemukan momentum terbaik. Kapan bisa membeli atau menjual asset kripto. Maka dari itu, RSI diklaim sangat cocok untuk investasi kripto yang fluktuatif.

2. Moving Averages (MA)

MA banyak digunakan trader karena metodenya yang sederhana dan mudah, bahkan MA dinilai sebagai indikator terbaik, karena kemampuannya dalam menunjukkan arah pergerakan harga, dengan cara yang lebih mudah, serta terhindar dari berbagai spekulasi.

Indikator MA mampu mengukur ke mana tren bergerak, berdasarkan perhitungan harga rata-rata pada periode (jangka waktu) tertentu, serta menghitung ulang seiring waktu.

3. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

MACD merupakan indikator momentum. Digunakan untuk mengukur kekuatan tren yang terjadi, momentum pasar dan indikator yang menunjukkan kondisi divergensi bullish atau bearish.

Investor dan trader menggunakan di berbagai market, industri maupun pasar bisnis, tak terkecuali di kripto. Banyak digunakan untuk menemukan tren di kripto, bahkan yang belum terjadi.

Selain itu, Anda bisa menentukan sampai kapan tetap bertahan di dalam tren tersebut, sampai momentum hilang. Ketika garis MACD memotong garis sinyal bagian bawah, ini mengindikasikan sinyal “jual” dan sebaliknya.

MACD menghasilkan data dalam bentuk daily atau monthly chart. Ada tiga garis (variable) di dalamnya, yaitu bar berwarna biru, orange dan pink.

4. Bollinger Bands

Indikator Bollinger bands digunakan sebagai analisa teknis kripto. Mengukur osilator, mendeteksi apakah pasar tersebut memiliki volatilitas yang rendah, tinggi atau mungkin terjadi oversold atau overbought.

Garis pada indikator akan membesar dan mengecil seiring volatilitas marketnya. Garis yang mengecil dan rapat, berarti pergerakan harga sedang kurang kuat dan sebaliknya.

5. Ichimoku Cloud

Indikator yang menunjukkan area support dan resistance melalui awan. Berfungsi untuk mengidentifikasi arah tren, pengukuran momentum serta memberi peringatan (sinyal) perdagangan.

Ketika tren harga bullish dan awan ichimoku berada di bawah candlestick, kejadian ini disebut support. Sedangkan resistance terjadi ketika tren harga sedang bearish dan awan ichimoku ada di atas candlestick.

Saat awan bergerak searah dengan pergerakan harga, berarti tren sedang cukup kuat. Ketika harga bergerak di atas awan, itu menandakan tren yang sedang naik. Sebaliknya, jika harga di bawah awan, itu berarti trennya turun.

6. Indikator Perdagangan MYC

Yaitu perpaduan antara osilator momentum dengan analisis tren. Sehingga mampu menentukan kapan harga mulai masuk ke titik bearish maupun bullish. MYC memberikan penganalisisnya rekomendasi entri dan exit point, agar nantinya bisa fokus menentukan leverage-nya sendiri.

Investasi crypto, forex atau saham, benar-benar dibutuhkan pengetahuan yang mendalam. Termasuk bagaimana Anda sebagai trader menganalisa berbagai kemungkinan yang terjadi, menggunakan indikator-indikator yang ada. Bisa memilih indikator yang sesuai dan mudah menurut Anda, tetapi hasilnya akurat.

Januar Iskandar, S.E.

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago