Dosen Investor

Pernahkah terlintas di benak Anda, untuk bisa jalan-jalan ke luar negeri? Menikmati musim semi di Jepang misalnya. Mencicipi susu sapi Australia dan New Zealand. Atau yang lebih dekat lagi, bergandengan dengan pasangan di Marina Bay Sands, Singapura.

Tetapi masalahnya budget terbatas, gaji pas-pasan. Akomodasi ke luar negeri mahal. Paspor dan visa juga belum punya. Lalu, bagaimana dengan jalan-jalan ke luar negeri? Apa hanya angan-angan? Tentu tidak. Anda tetap bisa mewujudkan mimpi menjelajah luar negeri.

Berikut ini cara agar konsisten menabung untuk jalan-jalan ke luar negeri:

1. Ittenary dan Anggaran

Sebagai langkah awal, tentukan tujuan Anda. Jangankan untuk wisata ke luar negeri, mengatur tujuan dan anggaran juga harus menjadi pertimbangan awal jika Anda akan berwisata di dalam negeri.

Tentukan Anda mau ke mana. Misal, Anda ingin ke Amerika. Anda bisa menjelajahi mesin pencarian untuk tahu obyek wisata apa saja yang populer dan cocok seperti yang diinginkan. Anda bisa membatasi agenda wisata hanya di 1-2 kota. Jika belum ada gambaran, Anda bisa memilih negara bebas visa, sehingga Anda bisa mengurangi anggaran untuk membuat visa.

Tak hanya membuat list tempat wisata, Anda juga perlu menentukan di mana akan menginap. Penginapan juga mempengaruhi budget Anda. Rencanakan juga transportasi yang akan digunakan. Dari Indonesia ke negara tujuan, hingga touring di sana dan kembali pulang.

Kalau perlu, atur bagaimana budget makan dan minum Anda di sana. Rancang ittenary Anda sedetail mungkin, catat lengkap dengan budget-nya. Perkirakan berapa dana yang Anda butuhkan. Anda harus menganggarkan sedetail mungkin, jangan sampai terlewat. Targetkan kapan Anda akan berlibur ke sana.

2. Pisahkan Tabungan

Karena Anda membutuhkan anggaran yang cukup besar, sebaiknya pisahkan tabungan. Misalnya Anda biasa menabung 20% dari gaji dan disimpan di rekening khusus.

Pisahkan dan bagi porsi tabungan Anda itu ke rekening baru, yang berbeda dari rekening utama. Jangan campurkan dengan dana darurat atau dana pensiun, agar bisa dikelola dengan baik.

3. Naikkan Porsi Tabungan

Karena Anda memiliki mimpi besar, berarti effort untuk menabung juga harus besar. Kalau biasanya Anda hanya mengalokasikan dana 10% dari gaji untuk menabung. Maka bisa Anda tingkatkan lagi porsi menabungnya.

Selain itu, Anda juga bisa menabung harian. Misalnya untuk liburan 6 bulan lagi dengan anggaran Rp5 juta. Anda bisa membaginya, menabung Rp30.000 per hari, selama 180 hari.

Semakin banyak uang yang ditabung, semakin cepat anggaran liburan Anda terkumpul. Semakin cepat juga target Anda terealisasi.

4. Bawa Bekal

Selalu bawa bekal saat kerja, baik minum maupun makan. Dari sini Anda bisa menghemat uang gaji. Anda juga bisa membawa bekal jajanan (camilan), sehingga tidak perlu jajan lagi di luar rumah atau kos.t

Lebih baik lagi jika Anda memasak sendiri. Sehingga Anda cukup membeli bahan pokok (sembako) di pasar tradisional. Hal itu akan lebih menghemat pengeluaran Anda. Sisa pengeluaran untuk jajan atau makan bisa dimasukkan ke tabungan berlibur.

Bahkan, Anda bisa membawa bekal saat berlibur ke luar negeri. Misalnya membawa abon, telur asin dan makanan ringan yang awet.

5. Kurangi Nongkrong

Jika Anda sering nongkrong bersama teman atau pacar, sebaiknya dikurangi. Kembali lagi ke target Anda. Target dengan anggaran yang besar. Uang nongkrong bisa dialihkan ke tabungan liburan.

6. Kurangi dan Batasi Transaksi Online

Di zaman serba teknologi ini, Anda bisa menghabiskan sebagian gaji untuk hal-hal yang bersifat “online”. Sebut saja belanja online, langganan TV streaming, game dan lainnya. Apalagi jika banyak diskon atau voucher marketplace. Jangan sampai Anda kalap. Usahakan Anda berbelanja tidak lebih dari lima kali sebulan.

7. Cari Uang Tambahan

Mengingat anggaran yang dibutuhkan cukup besar dan untuk membantu memaksimalkan tabungan, Anda perlu cara yang satu ini, yaitu mencari uang tambahan. Misalnya, Anda yang memiliki hobi fotografer. Nah, Anda bisa menawarkan jasa sebagai fotografer di pernikahan teman, pre-wedding dan acara lainnya.

Optimalkan hobi Anda menjadi lebih bernilai dengan menjadikannya ladang cuan, walaupun hanya sebagai freelance atau part time. Anda juga bisa sambil berjualan, baik offline maupun online. Untuk anak muda, disarankan tidak hanya memiliki satu pekerjaan, paling tidak ada pemasukan tambahan untuk menunjang gaji Anda.

8. Memotivasi Diri

Banyak orang yang sulit untuk menabung, sehingga butuh dimotivasi. Nah, memotivasi diri yang paling mudah adalah dengan menuliskan atau memajang impian Anda. Ketika Anda ingin berlibur ke Korea, Anda bisa memajang foto tempat wisata Korea yang ingin dikunjungi, beserta foto sang idola.

9. Cari Promo

Sebaiknya, pilihlah waktu berlibur yang pas. Misalnya awal tahun atau akhir tahun dan beberapa waktu tertentu. Karena di waktu emas, ada banyak promo liburan yang ditawarkan oleh berbagai situs.

Anda harus mencari promo dari segala penjuru. Mulai promo pesawat, penginapan, tiket masuk wisata hingga tiket ke event tertentu. Bukan hanya promo, di waktu-waktu emas biasanya ada event yang dilakukan di tempat-tempat tertentu. Anda bisa sekalian menyaksikannya.

Biasanya promo bisa di-booking jauh-jauh hari sebelumnya. Jika Anda sudah memiliki tiket pesawat, setidaknya tuntutan tabungan Anda akan berkurang.

10. Liburan Ala Backpacker

Tips terakhir adalah belajarlah berlibur ala backpacker. Ini berarti menekan anggaran seminimal mungkin. Dari sini, berarti yang Anda butuhkan adalah voucher diskon, promo dan mencari akomodasi yang low budget tapi tetap nyaman.