Properti

5 Keuntungan Membeli Rumah di Usia Muda

Memiliki rumah yang nyaman adalah idaman semua orang. Namun, membeli rumah tidak mudah mengingat harganya yang tidak terjangkau oleh sebagian orang.

Hal ini menyebabkan mereka terus menunda untuk membeli rumah padahal harganya semakin mahal sementara kebutuhan hidup semakin banyak.

Oleh karena itu, sebaiknya membeli rumah dilakukan saat masih muda. Berikut beberapa keuntungan membeli rumah saat masih muda:

1. Investasi untuk Masa Depan

Investasi properti adalah salah satu investasi yang paling diminati oleh banyak orang karena harganya yang terus naik setiap tahun. Apalagi jika rumah tersebut berada di area yang ramai maka harganya akan naik 2 atau 3 kali lipat dalam beberapa tahun saja.

Area yang ramai akan lebih cepat berkembang sehingga permintaan untuk properti di daerah tersebut akan tinggi dan membuat harga propertinya menjadi semakin mahal.

Selain dari menjual rumah di masa depan, investasi rumah juga bisa dilakukan dengan menyewakan rumah tersebut atau berjualan di sekitar rumah.

Jika rumah berada di area perkantoran atau kampus maka rumah tersebut cocok untuk disewakan sehingga bisa untuk menambah penghasilan Anda.

Sementara jika Anda senang berjualan dan lokasi rumah Anda strategis maka Anda bisa berjualan untuk menambah pundi-pundi rupiah.

2. Mengantisipasi Kenaikan Harga Rumah

Seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa harga rumah akan terus naik setiap tahunnya. Menunda membeli rumah artinya Anda sedang membiarkan harga rumah terus naik sehingga semakin sulit untuk dibeli.

Mengumpulkan uang untuk membeli rumah secara cash juga bukan opsi yang baik apalagi jika jumlah uang yang bisa Anda tabung tidak sebanding dengan kenaikan harga rumah.

Sebaiknya kumpulkan saja uang hingga cukup untuk membayar uang muka lalu ajukan kredit kepemilikan rumah (KPR) ke bank. Dengan mengajukan KPR maka Anda bisa memiliki rumah lebih cepat.

Apalagi jika Anda sudah berkeluarga. Hal ini tentu akan memudahkan Anda karena Anda tidak perlu pindah kontrakan setiap tahunnya. Anda hanya cukup fokus membayar cicilan KPR ke bank setiap bulannya.

3. Belajar Menunda Kesenangan

Masa muda merupakan masa untuk bersenang-senang apalagi jika masih single. Tidak ada orang yang mengatur sehingga bebas untuk mengeluarkan uang bahkan untuk berfoya-foya.

Hal ini bisa menjerumuskan Anda ke gaya hidup hedon. Oleh karena itu, perlu suatu cara untuk mengendalikan hal ini. Membeli rumah bisa menjadi salah satu opsi.

Ketika Anda sedang mengumpulkan uang untuk uang muka maka Anda sedang belajar untuk menunda kesenangan. Mengatur uang supaya cukup untuk menabung dan memenuhi biaya hidup lainnya.

Jadi ketika nanti sebagian uang langsung dibayarkan untuk cicilan rumah, Anda tidak akan kaget karena sudah terbiasa untuk menyisihkan uang dan hidup dengan uang yang terbatas.

4. Masa Cicilan Lebih Panjang

Saat Anda masih berusia muda maka masa produktif Anda masih panjang. Masa produktif ini erat kaitannya dengan masa cicilan KPR. Biasanya masa cicilan KPR bisa hingga 20 tahun.

Namun, jika Anda baru mengambil KPR di usia 30 atau 40 maka masa cicilannya bisa menjadi lebih pendek karena sudah mendekati usia pensiun.

Oleh karena itu, sebaiknya mengambil KPR di usia muda sehingga masa cicilan lebih panjang. Hal ini juga akan sangat meringankan Anda karena biaya cicilan pun jauh lebih murah daripada Anda mengambil KPR nanti saat sudah berusia 30 atau 40.

Selain itu, biaya hidup juga masih kecil karena belum adanya tanggungan seperti anak. Anda jadi lebih bisa mengatur pembayaran cicilan dengan lebih leluasa.

5. Memotivasi untuk Semakin Produktif

Ketika Anda menyadari bahwa ada cicilan KPR yang harus dibayar maka hal ini bisa memotivasi Anda untuk semakin produktif dan semangat untuk bekerja keras.

Ketika bekerja, Anda akan teringat bahwa Anda sudah menikmati hasil kerja keras dengan memiliki rumah. Oleh karena itu, Anda harus terus semangat supaya cicilannya bisa segera lunas.

Menyicil di usia muda juga memberikan keuntungan karena energi Anda yang begitu melimpah. Tentu berbeda ketika Anda sudah tua nanti maka energi Anda akan terbatas dan cenderung mudah lelah.

Oleh karena itu, manfaatkan masa-masa muda ini untuk hal-hal produktif. Mencari tambahan penghasilan bisa menjadi salah satu opsi. Semakin besar penghasilan Anda maka cicilan akan semakin terasa ringan.

Begitupun jika ternyata Anda menghadapi hambatan dalam membayar cicilan maka Anda bisa mencari banyak alternatif untuk melunasinya. Mulai dari berdagang atau mungkin menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai di rumah. Pastinya usia muda adalah usia yang penuh dengan semangat.

Jangan menyerah dengan keadaan ketika Anda sedang menemui kesulitan. Cobalah untuk berdiskusi dengan teman atau rekan kerja untuk mencari solusi dari masalah yang Anda hadapi.

Chandra Nathalie, S.E

Share
Published by
Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago