Dosen Investor

Sosial media (sosmed) saat ini menjadi “teman” setia jutaan orang. Bahkan menurut hasil riset, pengguna sosmed kebanyakan adalah orang Indonesia.

Di masa pandemi, aktivitas lebih banyak di rumah. Tetapi banyak yang mengalami keuangan macet atau pemasukan kurang. Lalu apakah sosmed, khususnya Instagram, dijadikan sebagai sumber uang? Tentu bisa.

Syaratnya, tambah followers Anda sebanyak-banyaknya. Pastikan akun yang Anda follow bukan fake account. Aktiflah meraih engagement dengan followers Anda, lewat like, comment atau melihat story-nya.

Setelah itu, baru Anda simak cara menghasilkan pundi-pundi rupiah dari sosmed berlogo kotak merah ini.

1. Jadi Produk Reviewer

Review sebuah produk akan mempengaruhi keputusan seseorang untuk membelinya. Salah satu cara yang mudah untuk menukar Instagram dengan uang adalah menjadi reviewer.

Ketika Anda mencoba sebuah produk, baik itu makanan dan minuman, pakaian, barang elektronik atau bahkan makan di sebuah cafe/rumah makan, Anda bisa mereview atau memberikan testimoni tentang produk/toko tersebut. Tips melakukannya:

• Ambil foto dari beberapa angel.
• Cari tahu produk/tempat tersebut, sedetailnya.
• Posting di instagram Anda. Pastikan akun Anda tidak diprivate.
• Beri caption yang berisi penilaian positif (tapi jujur) terhadap produk atau tempat tersebut. Sertakan juga alasannya kenapa harus memilih produk/tempat tersebut. Tambahkan hashtag yang sesuai dan banyak digunakan.
• Jangan lupa tag akun penjual atau pemilik toko/tempat tersebut.
• Usahakan Anda mereview satu jenis produk.

Nah, dari reviewer cuma-cuma, tidak menutup kemungkinan Anda akan dihubungi dan diajak kerjasama oleh pihak penjual (pemilik) produk/tempat tersebut. Siapa tahu rejeki Anda berawal dari review produk gratisan. Reviewer ini juga menjadi andalan para pebisnis makanan, agar bisnis kuliner cepat dikenal orang.

2. Endorsement

Cara agar bisnis online banyak pelanggan, salah satunya dengan endorsement akun Instagram yang mempunyai follower banyak. Berawal dari reviewer, Anda berpeluang direkrut atau dikontrak penjual (toko) dari barang/jasa yang direview, itulah yang disebut endorsement. Saat ini endorsement sudah tak asing lagi, cara ini memang efektif menggaet pelanggan.

3. Jualan

Berangkat dari Facebook yang kini sudah menjadi pasar online, Instagram pun tak mau kalah. Apalagi dengan fitur Instagram yang lebih kekinian dan cenderung disukai kawula muda.

Instagram semakin menancapkan dirinya sebagai salah satu tempatnya berjualan. Seperti fitur Instagram shopping dan katalog.

Anda bisa menjual produk handmade di Instagram. Jangan lupa, tulis bio Instagram yang detail, posting foto produk yang menarik dan pakai nama akun yang mudah diingat. Sebaiknya, Anda memakai Instagram bisnis, karena fiturnya lebih lengkap untuk berjualan.

Selain itu, Anda juga bisa menjadi affiliate atau dropshipper. Anda tinggal posting foto atau video produk yang sudah bekerja sama dengan penjual (produsen). Untuk affiliate biasanya Anda disarankan untuk membagikan link penjualan produk dengan sebuah kode tertentu.

Nah, kalau Anda tidak bisa membuat produk baru, dan tidak menjadi reseller apapun, maka bisa dicoba dengan menjual barang Preloved, yaitu barang yang tidak pernah atau jarang dipakai tetapi masih layak dan tidak banyak cacat fisik. Apalagi jika barang yang Anda miliki termasuk mahal, branded dan limited edition.

4. Jasa Titip (Jastip)

Bila Anda senang bepergian dan shopping, maka bisa memanfaatkan hal ini. Anda bisa memposting tempat yang Anda kunjungi serta barang-barang bagus yang dijual di tempat tersebut.

Biasanya banyak orang ingin membeli barang-barang yang lokasinya jauh, seperti dari luar negeri, namun tidak bisa ke tempatnya. Sehingga hal ini dimanfaatkan bagi mereka yang suka travelling, untuk membuka jasa titip (jastip) pembelian barang. Anda pun bisa menambah charge atau biaya jasa pembeliannya. Apabila follower Instagram Anda banyak, tentu lebih mudah untuk memulai jastip.

5. Admin Instagram

Di era sekarang, muncul istilah gig economy, yaitu banyak perusahaan besar maupun individu yang merekrut tenaga kerja lepas (freelancer). Salah satunya adalah freelance menjadi admin Instagram, yaitu pekerjaannya membantu mengelola Instagram perusahaan/individu. Pendapatan admin Instagram pun juga lumayan.

6. Paid Promote

Bisnis paid promote, Anda tidak memerlukan modal. Anda diharuskan memposting materi sesuai instruksi dari sebuah perusahaan atau klien. Namun pastikan kalau Anda memiliki banyak follower aktif.

Paid promote menjadi salah satu layanan promosi berbayar di sosmed, tidak terkecuali Instagram. Tidak sedikit perusahaan yang lebih memilih menggunakan jasa paid promote untuk promosi. Karena biasanya paid promote lebih murah dibandingkan endorse influencer.

7. Ikut Kuis/Giveaway

Saat ini, Instagram menjadi ladangnya giveaway. Baik yang diadakan oleh perusahaan atau penjual, bahkan para selebritis, hingga acara televisi/film. Biasanya, mereka hanya mensyaratkan peserta untuk follow, like dan comment. Sangat mudah untuk Anda coba. Karena hadiahnya tidak tanggung-tanggung. Meskipun Anda harus bersaing dengan ribuan akun.

Itulah beberapa dari sekian banyak cara menghasilkan rupiah dari Instagram. Dalam memposting di Instagram, Anda harus bersabar. Hindari memposting dalam jumlah banyak di hari yang sama. Anda bisa menambahkan tagar secara optimal, contohnya 5 sampai 10 hashtag.

Jika terlalu banyak mengupload gambar atau video dalam satu hari, Anda bisa dianggap spam oleh pihak Instagram. Akun Anda pun bisa terkena banned (dinonaktifkan).

Itulah beberapa cara menghasilkan uang dari Instagram. Memang tidak ada bisnis yang cepat menghasilkan uang secara instan, semua butuh usaha dan kesabaran agar membuahkan hasil, termasuk juga bila Anda ingin menjadikan hobi bermain sosmed menjadi ladang bisnis.