Dosen Investor

Di masa-masa sulit, tidak jarang masyarakat menjaminkan barang-barang miliknya untuk ditukar dengan uang. Dengan masa cicilan yang variatif dan jumlah angsuran yang bisa dipilih sesuai kemampuan.

Banyak lembaga peminjaman dana yang dapat dipilih masyarakat. Namun Anda harus waspada dengan perusahaan fintech ilegal yang memberikan pinjaman tidak masuk akal.

Nah, salah satu lembaga pinjaman dana milik BUMN adalah PT. Pegadaian. Anda akan ditawarkan berbagai jenis pinjaman dari PT. Pegadaian, yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

1. Kredit Cepat Aman (KCA)

Kredit Cepat Aman (KCA) dengan sistem gadai yang mengandalkan kemudahan, aman dan cepat. Pinjaman KCA bisa digunakan oleh semua nasabah untuk tujuan apapun.

Nah, jika Anda memiliki kendaraan bermotor, barang elektronik termasuk laptop dan emas, bisa digadaikan dengan sistem KCA. Ditambah bunga 1-1,2% per 15 hari. Pinjaman KCA banyak dipilih nasabah, karena tersebar di lebih dari 4.400 Pegadaian se-Indonesia. Apalagi proses pencairan hanya 15 hari.

Selain itu, ada juga KCA Prima. Sama seperti produk KCA pada umumnya, hanya saja KCA dibebankan bunga 0,75% per 15 hari, sedangkan KCA Prima bebas bunga.

2. Kredit Gadai Sistem Angsuran (Krasida)

Pinjaman Kredit Gadai Sistem Angsuran (Krasida) ditujukan untuk para pelaku UMKM. Jika Anda adalah pelaku UMKM, pinjaman Krasida ini bisa menjadi solusinya. Barang yang dapat digadaikan diantaranya emas dan kendaraan bermotor, pelaku UMKM bisa meminjam uang mulai dari Rp1 juta sampai Rp250 juta. Bunga Krasida hanya sebesar 1,25% per bulan.

3. Kredit Angsuran Sistem Fidusia (Kreasi)

Nah, selain Krasida, ada lagi jenis pinjaman Kredit Angsuran Sistem Fidusia (Kreasi) yang diperuntukkan juga bagi UMKM. Kreasi menjadi pinjaman dengan sistem fidusia untuk mengembangkan usaha pelaku UMKM.

Sistem dengan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan sebagai agunannya. Melalui Kreasi, Anda akan dibebankan angsuran bulanan dan peminjamannya mulai dari Rp10 juta sampai Rp500 juta.

Jika memilih pinjaman Kreasi, Anda harus memiliki legalitas usaha seperti SIUP atau Surat Keterangan Usaha. UMKM Anda sudah berjalan minimal 1 tahun. Proses pencairannya 3 hari, dengan bunga 1-1,15% per bulan.

Ada Kreasi Ultra Mikro dan Kreasi Fleksi. Dengan kreasi fleksi, Anda bisa melakukan angsuran berjangka maupun sekali bayar. Sedangkan pada kreasi ultra mikro, dikhususkan pada pinjaman Rp10 juta ke bawah, bunga lebih kecil dan Anda tidak sedang dalam pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari manapun.

4. Pinjaman Modal Produktif

PT. Pegadaian menghadirkan pinjaman modal produktif dengan agunan surat penagihan utang (invoice). Produk pinjaman terbaru ini dikhususkan untuk para pelaku UMKM, tanpa perlu menjaminkan barangnya secara fisik.

Pinjaman modal produktif menjadi bentuk dukungan kepada program pemerintah, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di era pandemi Covid-19. Dengan pinjaman mulai dari Rp10 juta sampai Rp2 miliar. Proses pencairan dalam waktu 3 hari untuk pinjaman di bawah 1 miliar dan 7 hari untuk pinjaman Rp1-2 miliar.

Jika Anda berminat mengajukan pinjaman ini, cukup menyiapkan file dokumen. Seperti identitas diri, surat keterangan usaha, copy invoice dan sebagainya yang bisa dilihat detailnya di website resmi Pegadaian. Pastikan UMKM Anda sudah berbentuk badan usaha CV, PT atau Perum dan berdiri atau beroperasi minimal 2 tahun.

5. Gadai Efek

Melalui gadai efek, Anda akan mendapatkan pinjaman dalam jangka waktu 90 hari. Berbeda dari jenis pinjaman lainnya di Pegadaian. Pada gadai efek, Anda memberi jaminan saham dan atau obligasi, tanpa warkat yang dicatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Anda juga bisa mengajukan pinjaman melalui Pegadaian Digital dengan bunga 15% per tahun.

6. Gadai Syariah

Ada juga pinjaman dengan akad syariah di Pegadaian, dengan pedoman Fatwa Dewan Syariah (DSN) No. 25/DSN-MUI/III/2002. Berikut jenis dari gadai atau pinjaman syariah yang bisa Anda pilih:

Amanah

Pinjaman Amanah hanya tersedia di Pegadaian Syariah. Pinjaman Amanah berlaku untuk para ASN (Aparatur Sipil Negara/PNS) dan karyawan swasta, dengan motor atau mobil sebagai jaminannya.

Rahn

Merupakan gadai yang ditujukan untuk semua nasabah apapun tujuannya, ada beberapa jenis produk Rahn, yaitu:

• Rahn bisnis untuk para pengusaha. Anda bisa meminjam Rp100 juta sampai lebih Rp1 miliar, dengan jaminan emas dalam bentuk apapun. Prosesnya pun cepat, hanya 15 menit.
• Rahn Hasan, yang bisa dipilih untuk Anda para mahasiswa maupun karyawan. Cocok untuk Anda yang butuh pinjaman tunai cepat dengan biaya pemeliharaan (mu’nah) 0%. Anda bisa menjaminkan emas maupun kendaraan bermotor, dengan jangka waktu 60 hari.
• Rahn Flexi, sama dengan Rahn Hasan, hanya saja jangka waktunya (tenor) 5-60 hari.
• Rahn Tasjily, yang bisa Anda pilih dengan sertifikat tanah dan Hak Guna Bangunan (HGB) sebagai jaminannya. Sasaran Rahn tasjily adalah karyawan gaji tetap, pelaku usaha mikro dan petani.

Arrum

Gadai syariah berikutnya adalah Arrum. Pinjaman syariah dengan sistem fidusia yang menjaminkan BPKB kendaraan bermotor, yang sering dikenal dengan Arrum BPKB. Ada juga Arrum Emas, di mana Anda bisa menjaminkan emas dalam bentuk apapun.

Pinjaman Arrum juga diperuntukkan bagi pelaku UMKM. Syaratnya, usaha Anda harus sudah berjalan minimal 1 tahun. Selain legal, usaha Anda harus yang layak dikembangkan dan halal secara syariat Islam.

Selain Arrum untuk UMKM, ada juga Arrum Haji. Merupakan peminjaman untuk mendapatkan biaya haji. Anda hanya perlu menjaminkan emas atau tabungan emas Pegadaian senilai 3,5 gram logam mulia atau 20 gram perhiasan emas.

7. Pinjaman Tanpa Penjamin

Selain jenis pinjaman yang sudah diulas di atas, Pegadaian juga menyediakan pinjaman tanpa barang penjamin, yaitu Kredit Tanpa Agunan (KTA) serta Kredit Multiguna (KMG).