Saham

4 Cara Menjual Saham Bagi Pemula yang Harus di Perhatikan

Menjual Saham – Pertanyaan ini pada dasarnya bukan hanya disampaikan satu orang saja. Sampai saat ini banyak menanyakan pertanyaan sama berkaitan dengan menjual saham. Dalam melakukan sebuah investasi memang dengan tujuan untuk membuat uang bisa bekerja untuk pemiliknya. Dalam artian bisa bertambah jumlahnya atau menjadi pasif income.

Hal tersebut bukan hanya diinginkan kalangan pemula saja dalam dunia investasi. Namun tujuan tersebut juga menjadi goal bagi para senior dalam dunia investor. Bisa dipastikan semua kalangan investor memiliki keinginan mendapatkan keuntungan besar terlebih bisa melebihi modal awalnya.

Tetapi ketahuilah bila melakukan investasi bukan berarti akan menjual saham banyak dalam jangka waktu singkat. Bahkan menjual saham sebanyak-banyaknya setiap hari maupun setiap bulannya. Jika anda sangat awam dengan dunia saham, ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu istilah-istilah dalam saham a-z dan juga pengertian saham agar nantinya anda bisa dengan mudah terjun ke dunia saham.

Bila memang semakin sering melakukan untuk membeli atau menjual saham, maka semakin besar juga biaya yang dikeluarkan, terlebih yang dikeluarkan untuk melakukan investasi. Pada dasarnya  bagi yang sering menjual atau membeli saham, hal tersebut tidak akan dilakukan oleh investor besar.

1.Cara Menjual Saham Di IPO

Menjual saham IPO secara cepat dikenal dengan istilah “Flippers.” Tujuan hal tersebut tidak lepas untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat, kemudian sering dilakukan tepat setelah membeli saham tersebut beberapa hari sebelumnya. Saham IPO sebenarnya sudah berada di akun atau broker anda sendiri, maka dari itu akan mudah menjual saham tersebut kapan saja anda menginginkannya.

Proses penjualan tersebut melibatkan pesanan penjualan secara online maupun melalui telepon. Dimana nantinya anda bisa menetapkan harga yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah saham yang akan dijual.

Uang penjualan saham tersebut nantinya akan dikurangi dengan komisi serta biaya, ditempatkan pada akun pialang anda. Sama seperti saham lainnya yang dimiliki kurang dari satu tahun, setiap keuntungan yang diperoleh dari penjualan dikenakan pajak sebagai pendapatan biasa.

2. Cara Menjual Saham Di Perusahaan

Menjual saham di perusahaan tidak bisa dilakukan dengan asal saja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Terutama yang berkaitan penjualan lengkap atau menjual saham secara menyeluruh. Beberapa pilihan ketika saham di perusahaan diantaranya:

  • Menjual saham pada investor besar: Dengan demikian tidak perlu harus pergi go public guna menarik keuntungan investasi dari institusi. Namun jauh lebih mudah, lebih cepat serta lebih murah untuk menjual saham pribadi.
  • Jual ke investor kecil: Menjual pada investor kecil sedikit berbeda bila menjual saham pada investor besar. Yakni akan mengalami kesulitan ketika menjual saham tersebut. Hanya saja lebih mudah memilih investor serta sering juga ada hubungan yang ada sebelumnya.
  • Menjual saham ke karyawan : Penjualan ini merupakan pilihan lain yang bisa dipertimbangkan juga. Bisa meningkatkan loyalitas serta retensi dan bisa mengurangi kebutuhan kompensasi uang tunai bisnis yakni seperti penghargaan maupun bonus tidak akan dibayar tunai.

3. Cara Menjual Saham Di Online

Merupakan penjualan saham dengan biaya rendah. Kemudian hanya akan ditagih pada saat membeli maupun menjual saham dengan jumlah sekitar angka $30. Menjual saham secara online juga bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Contoh terbaik yang bisa digunakan yakni Robinhood. Merupakan aplikasi free untuk perangkat iOS maupun Android kemudian mempekerjakan crowdsourcing sehingga semua informasi dengan investor lain bisa diketahui.

4. Cara Menjual Saham Di Pasar Nego

Pada dasarnya tetap harus memperhatikan beberapa hal. Hal tersebut tidak lepas dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari penjualan saham tersebut.

Beberapa hal yang dimaksudkan diantaranya sebagai berikut:

  • Menggunakan broker layanan penuh
  • Menggunakan DIY online atau pialang diskon
  • Memilih broker

Kesimpulan

Cara menjual saham yang bisa anda terapkan saat ini, terlebih bagi anda seorang pemula di bidang investor saham. Cara yang dimaksudkan yakni sebagai berikut ini:

  1. Hal pertama harus dimiliki ialah goal yang jelas. Kemudian realisasi goal yang sudah dimiliki sebelumnya. Bisa di realisasi secara sebagian maupun secara menyeluruh.
  2. Bisa menggunakan aturan cut loss 7%-8% yakni sebagai proteksi untuk investasi yang sudah dilakukan sebelumnya. Bisa segera diganti dengan saham lain yang mungkin menurut anda ada potensi lebih baik.
  3. Bisa juga menggunakan teknik 3 minggu untuk mengambil sebuah keputusan saham mana yang nantinya akan dipegang dalam waktu lama.
  4. Ada baiknya juga meluangkan waktu untuk melihat pergerakan dari bursa saham setiap harinya. Apabila memang saham mengalami perubahan downtrend, anda bisa melakukan tindakan untuk mengambil keuntungan sementara. Baik yang dilakukan sebagian atau dilakukan menyeluruh.
  5. Bila memang saham yang dimiliki memiliki potensi untuk investasi jangka panjang, bisa melakukan evaluasi fundamental perusahaan setiap triwulan. Contohnya mengontrol rutin laporan finansial.

Ada baiknya juga memilih informasi yang tepat, diperlukan untuk mendapatkan info valid atau bukan rumor saja. Gunakan data yang sudah dipegang untuk mengambil sebuah keputusan. Bila memang terdapat aturan yang bertolak belakang dengan data yang sudah dimiliki, hal tersebut patut anda lakukan seleksi kembali dengan benar. Dengan tujuan mendapatkan info yang benar-benar valid.

Ada beberapa teknis yang perlu diketahui terutama yang mempengaruhi dari saham momentum. Diantaranya sebagai berikut ini:

  • Pergerakan dari harga serta volume dari perdagangan secara harian maupun mingguan. Bisa mencari informasi yang berkaitan dengan kenaikan pajak secara valid. Ada banyak saat ini yang menyediakan data tersebut, terlebih di bidang investor saham. Silahkan anda mencari data yang sesuai dengan keperluan masing-masing.
  • Bisa menggunakan garis 200-day (moving average) yakni untuk menentukan tingkat kecepatan dari pergerakan saham. Bila memang saham berada pada kisaran 75%-100% hal tersebut biasanya sudah berada pada area overheat.

Tepat sebelum menjual saham yang anda miliki, perlu mengetahui beberapa hal. Tujuannya agar tidak mengalami kerugian ketika menjual saham tersebut, baik itu menjual saham di perusahaan, hingga menjual saham secara online.

Pahami semua hal yang anda perlukan bila ingin menjual saham, baik itu sistem penjualan yang dipilih hingga menyeleksi calon pembeli atau investor saham itu nantinya. Intinya persiapkan segalanya secara matang baru kemudian bergerak menjual saham yang anda miliki.

Ka Tingo

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago