Saham

9 Fakta IPO GoTo, dari Jadwal Hingga Keuntungannya, Wajib Disimak Sebelum Membeli!

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk telah melaksanakan pencatatan IPO (initial public offering) dalam Bursa Efek Indonesia. Dikutip dari artikel jurnal Proses Initial Public Offering (IPO) di Pasar Modal Indonesia, dijelaskan bahwa IPO atau penawaran umum ini adalah istilah di mana suatu perusahaan atau emiten menawarkan dan menjual efek-efek yang diterbitkannya dalam bentuk saham kepada masyarakat secara luas.

Kemudian PT GoTo Gojek Tokopedia akhirnya telah merilis ringkasan prospektus penawaran umum perdana saham atau IPO. Terdapat beberapa fakta paling penting yang perlu diketahui, yaitu sebagai berikut:

1. Jadwal IPO Saham GoTo

Informasi ini pasti sudah ditunggu oleh para investor yang akan membeli saham GoTo. Tanggal 15-21 Maret 2022 merupakan tahap masa penawaran yang sesuai dengan jadwal IPO saham GoTo.

Lalu pada tanggal 29-31 Maret dapat dilakukan pemesanan IPO saham GoTo. Kemudian pada tanggal 4 April 2022 adalah pencatatan saham perdana GoTo di Bursa Efek Indonesia.

2. Saham Baru

Dalam proses IPO GoTo, semua saham yang ditawarkan adalah saham baru dan bukan penawaran saham dari investor eksisting atau pemegang saham. Kemudian saat IPO GoTo dimulai, maka akan memublikasikan 52 miliar lembar saham baru seri A. Ini setara dengan dengan 4,35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.

3. Satu Saham Tiga Perusahaan

GoTo merupakan gabungan antara Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. Di Indonesia, ketiga perusahaan ini menjadi nama-nama terdepan dalam lini bisnis on-demand, e-commerce dan financial.

Oleh karena itu, investor yang membeli satu saham dapat tiga perusahaan. Dalam tiap segmen, ketiga perusahaan masing-masing memiliki potensi bisnis yang menjanjikan.

4. Incaran dan Harga Saham

IPO saham GoTo mengincar dana setidaknya Rp 15,2 triliun atau US$ 1,1 miliar dengan tambahan Rp 2,3 triliun atau US$ 160 juta. GoTo menawarkan saham dengan rentang harga Rp 316 hingga Rp 346 per unit.

Hal ini menyebabkan kapitalisasi pasar saat pencatatan saham di BEI diperkirakan mencapai antara Rp 376,6 triliun atau US$ 26,2 miliar dan Rp 413,7 triliun atau US$ 28,8 miliar. Ini menjadikannya salah satu yang tertinggi di BEI.

5. Pertumbuhan Nilai Transaksi Bruto Positif

Selama tiga bulan terakhir ini, nilai transaksi bruto atau Gross Transaction Value (GTV) mencatatkan pertumbuhan yang positif. Pada 12 bulan yang terakhir tanggal 30 september 2021.

GoTo membukukan lebih dari Rp 414 triliun transaksi, dengan melibatkan lebih dari 55 juta konsumen yang bertransaksi dalam periode tahun tersebut.

6. Skema GreenShoe

Agar menjaga stabilnya pergerakan saham pasca IPO, maka emiten telah berikhtiar untuk menyediakan sebuah opsi. Opsi ini dikenal sebagai skema GreenShoe yaitu opsi dalam upaya menerapkan skema stabilitas harga saham.

Greenshoe merupakan klausa yang terkandung dalam perjanjian penjaminan IPO yang memungkinkan penjamin emisi pada harga penawaran (perdana) untuk membeli hingga 15% tambahan saham perusahaan.

Stabilisasi harga apabila harga saham diperdagangkan di bawah harga IPO merupalan tujuan dari skema Greenshoe. Dalam menjalankan skema Greenshoe ini, GoTo menyiapkan 7,8 miliar saham.

7. Bukan Exit Strategy

Dengan adanya dinamika harga saham, tidak menutup kemungkinan para investor lama menggunakan IPO ini menjadi cara melarikan diri atau cash out, khusunya pasa sektir teknologi. Namun, dengan GoTo IPO bukan exit strategy dan melalui ketentuan SHSM maka akan menerapkan ketentuan baru untuk mengikat para investor eksisting.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga pada Desember lalu terlah menerbitkan Peraturan OJK nomor 22/POJK.04/2021 tentang penerapan klasifikasi saham dengan hak suara multiple atau multiple voting shares (MVS). Inti regulasi ini adalah meski jumlah sahamnya sama, para founder memiliki hak suara lebih banyak (voting rights) dari pemegang saham lainnya.

Hal ini bertujuan agar marwah dan visi besar perusahaan tetap terjaga dan tetap sejalan dengan agenda para founder. Meski dengan syarat saham para pendiri harus dikunci untuk jangka waktu tertentu.

Dengan syarat ini, antara 8 bulan sampai dengan 2 tahun para pemegang saham eksisting akan dilarang untuk menjual atau memindahtangankan saham GoTo yang dimilikinya dan bergantung pada klasifikasi saham yang dimilikinya.

8. Melakukan IPO Secara Dual Listing dan Penawaran Internasional

GoTo akan melakukan IPO secara dua listing, maksudnya adalah tercatat di dua saham sekaligus dan salah satunya adalah pada BEI (Bursa Efek Indonesia). Hal ini telah dijelaskan oleh Wiliam Tanuwijaya selaku CEO Tokopedia.

Selain itu, dalam isi prospektus telah disebutkan bahwa penawaran internasional akan terlaksana paling lambat 2 tahun setelah pencatatan perdana. Aksi korporasi lanjutan ini sudah mendapatkan persetujuan RUPS pada Desember 2021. Ini adalah rencana go international dengan mencatatkan saham di bursa New York dan lainnya.

9. Berpotensi Tingkatkan Market Cap Sektor Digital

Meski saat ini IPO dari perusahaan sektor teknologi digital belum memberikan dampak signifikan terhadap pasar modal Indonesia. Namun menurut Analis Binaartha Sekuritas yaitu M. Nafan Aji Gusta Utama memberikan sikap optimis bahwa

GoTo akan menjadi pembeda jika nantinya telah berhasil tercatat di Bursa. Hal ini akan mencorong perusahaan unicorn lainnya untuk melakukan kebijakan IPO, sehingga secara perlahan akan menguatkan market cap pasar modal Indonesia.

Jika tertarik pada saham GoTo ini, maka investor dapat membeli dengan tetap mempertimbangkan risiko. Dengan merancang exit strategy, misalnya cutloss jika rugi 10% dan profit taking jika sudah 20%. Selalu gunakan analisis fundametal dan teknikal dalam setiap pembelian saham, dan bukan hanya karena FOMO atau ikut-ikutan.

Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago