Saham

Indeks IDX 80: Definisi, Kriteria, dan Daftar Sahamnya

Pilihan instrumen investasi saham, kini menjadi primadona bagi mayoritas masyarakat milenial. Meningkatnya ketertarikan masyarakat pada investasi saham ini perlu dibarengi dengan adanya literasi mengenai investasi saham yang menunjang. Literasi ini dibutuhkan karena pada prakteknya, investasi saham bukanlah kegiatan mudah yang dapat dikuasai dalam sekejap.

Seringkali, investor pemula mengalami kesulitan dan permasalahan yang menjerumuskannya pada kerugian yang cukup besar. Dengan demikian, Investor saham, terutama pemula, perlu memiliki modal pengetahuan mengenai dunia saham untuk mengurangi resiko kerugian.

Diantara kesulitan yang dihadapi investor pemula adalah mengalami kebingungan memilih saham yang worth it untuk dibeli. Kebingungan ini dapat diantisipasi dengan memilih saham yang masuk dalam indeks saham yang telah disusun atau disahkan oleh BEI (Bursa Efek Indonesia).

Indeks sendiri merupakan kumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria dan metodologi tertentu. Saham yang masuk dalam suatu indeks pasti sudah diukur dan dianalisa oleh tim berwenang dan dilakukan evaluasi secara berkala.

Suatu saham, bisa saja masuk dalam kategori Indeks X di tahun ini, kemudian keluar dari indeks X tersebut di tahun berikutnya. Jadi, dapat dikatakan bahwa hasil penilaian saham yang tergabung dalam suatu indeks sudah cukup valid dan dapat dipercaya.

Saat ini tercatat bahwa BEI telah mengesahkan 37 indeks dengan kategori dan kriteria yang berbeda-beda. Kriteria yang digemari investor terutama investor pemula adalah indeks yang mengukur kinerja saham ber-likuiditas tinggi dengan fundamental perusahaan yang baik. Terdapat satu indeks yang mengamomodir sebanyak 80 saham dengan kriteria tersebut.

Definisi Indeks IDX80

Indeks IDX80 baru dimunculkan pada tahun 2019. Indeks ini bisa jadi alat yang tepat untuk yang masih awam dalam pemilihan saham yang worth it.

Indeks IDX80 merupakan indeks yang mengukur kinerja 80 saham berkapitalisasi pasar besar, likuiditas tinggi, dan disupport dengan fundamental perusahaan yang baik.

IDX 80 merupakan sekumpulan 80 saham yang kriterianya mirip dengan indeks LQ45. Hanya saja jumlah dalam indeks ini berisi 80 saham yang mungkin dapat membuka pilihan saham investor agar tidak terlalu sedikit.

Indeks ini diharapkan dapat menjadi acuan para investor dalam memilih saham yang likuiditasnya tinggi serta kapitalisasi pasar yang besar.

Kriteria Indeks IDX80

Proses seleksi IDX80 diawali dengan memilih 150 saham dari seluruh saham yang telah terdaftar di BEI berdasarkan total nilai transaksi di pasar regular selama 6 sampai 12 bulan terakhir.

Langkah berikutnya, dari 150 saham tersebut, dipilih 80 saham yang masuk dalam indeks IDX80 dengan mempertimbangkan faktor:

  • Likuiditas, meliputi:
    • Nilai transaksi
    • Frekuensi transaksi
    • Jumlah hari transaksi di pasar regular
    • Kapitalisasi pasar
  • Fundamental, meliputi:
    • Kondisi keuangan
    • Prospek pertumbuhan
    • Faktor lain terkait kelangsungan usaha

Daftar Saham Indeks IDX80

Berdasarkan data yang tercantum di laman https://www.idx.co.id/data-pasar/data-saham/indeks-saham/, berikut merupakan daftar saham yang masuk ke dalam listing indeks IDX80 periode Februari-Juli 2021:

NoKodeNama Saham
1.AALIAstra Agro Lestari Tbk.
2.ACESAce Hardware Indonesia Tbk.
3.ADROAdaro Energy Tbk.
4.AKRAAKR Corporindo Tbk.
5.ANTMAneka Tambang Tbk.
6.ASIIAstra International Tbk.
7.BBCABank Central Asia Tbk.
8.BBNIBank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
9.BBRIBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
10.BBTNBank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
11.BDMNBank Danamon Indonesia Tbk.
12.BESTBekasi Fajar Industrial Estate Tbk.
13.BJBRBank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
14.BJTMBank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.
15.BMRIBank Mandiri (Persero) Tbk.
16.BRISBanks BRIsyariah Tbk.
17.BSDEBumi Serpong Damai Tbk.
18.BTPSBank BTPN Syariah Tbk.
19.BULLBuana Lintas Lautan Tbk.
20.CPINCharoen Pokphand Indonesia Tbk.
21.CTRACiputra Development Tbk.
22.DMASPuradelta Lestari Tbk.
23.DOIDDelta Dunia Makmur Tbk.
24.ELSAElnusa Tbk.
25.ERAAErajaya Swasembada Tbk.
26.EXCLXL Axiata Tbk.
27.GGRMGudang Garam Tbk.
28.HMSPH.M. Sampoerna Tbk.
29.HOKIBuyung Poetra Sembada Tbk.
30.ICBPIndofood CBP Sukses Makmur Tbk.
31.INCOVale Indonesia Tbk.
32.INDFIndofood Sukses Makmur Tbk.
33.INKPIndah Kiat Pulp & Paper Tbk.
34.INTPIndocement Tunggal Prakarsa Tbk.
35.IPTVMNC Vision Networks Tbk.
36.ITMGIndo Tambangraya Megah Tbk.
37.JPFAJapfa Comfeed Indonesia Tbk.
38.JSMRJasa Marga (Persero) Tbk.
39.KAEFKalbe Farma Tbk.
40.KLBFKalbe Farma Tbk.
41.LINKLink Net Tbk.
42.LPKRLippo Karawaci Tbk.
43.LPPFMatahari Department Store Tbk.
44.LSIPPP London Sumatra Indonesia Tbk.
45.MAPIMitra Adiperkasa Tbk.
46.MDKAMerdeka Copper Gold Tbk.
47.MEDCMedco Energi Internasional Tbk.
48.MIKAMitra Keluarga Karyasehat Tbk.
49.MNCNMedia Nusantara Citra Tbk.
50.MYORMayora Indah Tbk.
51.PGASPerusahaan Gas Negara Tbk.
52.PNLFPanin Financial Tbk.
53.PPREPP Presisi Tbk.
54.PSABJ  Resources Asia Pasifik Tbk.
55.PTBABukit Asam Tbk.
56.PTPPPP (Persero) Tbk.
57.PWONPakuwon Jati Tbk.
58.RALSRamayana Lestari Sentosa Tbk.
59.SCMASurya Citra Media Tbk.
60.SIDOIndustri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
61.SMBRSemen Bturaja (Persero) Tbk.
62.SMGRSemen Indonesia (Persero) Tbk.
63.SMRASummarecon Agung Tbk.
64.SRILSri Rejeki Isman Tbk.
65.SSIASurya Semesta Internusa Tbk.
66.SSMSSawit Sumbermas Sarana Tbk.
67.TBIGTower Bersama Infrastructure Tbk.
68.TINSTimah Tbk.
69.TKIMPabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
70.TLKMTelkom Indonesia (Persero) Tbk.
71.TOWRSarana Menara Nusantara Tbk.
72.TPIAChandra Asri Petrochemical Tbk.
73.UNTRUnited Tractors Tbk.
74.UNVRUnilever Indonesia Tbk.
75.WEGEWijaya Karya Bangunan Gedung Tbk.
76.WIIMWismilak Inti Makmur Tbk.
77.WIKAWijaya karya (Persero) Tbk.
78.WOODIntegra Indocabinet Tbk.
79.WSBPWaskita Beton Precast Tbk.
80.WSKTWaskita Karya (Persero) Tbk.

Daftar di atas diupdate oleh Bursa secara berkala, Anda bisa melihat daftarnya di website resmi BEI untuk memastikannya sebelum membeli saham.

Walaupun bursa menilai perusahaan yang masuk ke indeks IDX80 memiliki kinerja bagus, namun sebagai investor tetap harus mempertimbangkan dan menganalisis kembali, sebelum memutuskan untuk membeli emiten tersebut.

Kemampuan membaca laporan keuangan juga sangat diperlukan bagi investor, agar bisa menilai sendiri bagaimana kinerja perusahaan tersebut. Hal ini untuk menghindari membeli saham, hanya karena ikut-ikutan.

Chandra Nathalie, S.E

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago