Emas

Investasi Emas di Bank : Keuntungan + Cara

Emas adalah salah satu investasi yang masih cukup banyak digandrungi oleh Masyarakat Indonesia pada saat ini. Hal tersebut dapat terjadi karena emas yang mana merupakan salah satu investasi ini memiliki beberapa keuntungan yang dapat diberikannya kepada investor dan juga dapat menarik hati para investor akibat nilai intrinsic yang dimilikinya.

Setiap investasi yang tersedia pasti memiliki pasarnya masing – masing. Karena memang setiap investasi yang ada akan memenuhi kebutuhan yang berbeda dari setiap investor yang menanamkan modal atau uangnya. Hal tersebut didasari oleh tujuan dari setiap individu yang bertindak sebagai investor.

Bahkan keuntungan melakukan investasi emas batangan antam sendiri pun juga memiliki pasarnya sendiri, dimana sifat emas akan cocok dengan para investor yang memiliki profil rendah resiko serta berorientasi jangka panjang.

Kelebihan Investasi Emas

Sebelum membahas mengenai cara untung investasi emas di bank sebaiknya anda juga haru mengetahui terlebih dahulu cara untuk investasi emas. Berikut ini, kita akan membahas kelebihan dari emas sebagai investasi yang dapat memberikan keuntungan investasi emas, yaitu:

  • Demand Terhadap Emas Stabil

Setiap investasi berjalan sesuai dengan kodrat perdagangan, dimana setiap komoditi atau aset yang diperdagangkan pasti memiliki demand atau permintaan, namun perbedaannya adalah apakah setiap komoditi atau aset tersebut memiliki permintaan yang stabil secara berkelanjutan?. Emas adalah salah satu komoditi yang dapat dianggap stabil dari sisi permintaan.

Masih cukup banyak investor yang menginvestasikan uang yang dimilikinya pada emas, karena memang emas sendiri dianggap sebagai safe heaven apabila terjadi gejolak ekonomi yang tidak diinginkan. Masih banyak lagi keuntungan yang ditawarkan apabila investor menukarkan uang yang dimilikinya dengan emas.

  • Diversifikasi Investasi yang Cukup Menguntungkan

Don’t put all your eggs in one basket. Pepatah itu menyadarkan kita betapa pentingnya untuk tidak menaruh kas yang kita miliki pada satu jenis atau instrumen investasi, karena apabila kita menaruh semua kas kita kedalam satu investasi maka hal tersebut akan memberikan kita resiko kerugian yang lebih besar untuk kita tanggung.

Fungsi dari diversifikasi investasi sendiri adalah untuk memperkecil resiko investasi yang kita gunakan, karena apabila satu jenis mengalami penurunan atau kerugian maka kita masih memiliki lain untuk dapat menutupi kehilangan kas yang kita alami dengan keuntungan yang didapatkan dari kedua tersebut. Emas bisa menjadi pilihan yang layak untuk digunakan apabila kita ingin melakukan diversifikasi investasi.

  • Harga Selalu Meningkat

Karena demand-nya stabil maka setiap tahun harga emas cenderung meningkat. Apakah anda pasih ingat harga emas pada tahun 2010? Jika tidak salah, emas pada saat itu hanya bernilai sekitar Rp 300.000, namun pada tahun 2019 saat ini harga emas sudah mencapai sekitar Rp 700.000. Kenaikan yang cukup signifikan dalam 9 tahun terakhir, sehingga investasi pada komoditi emas seperti ini membuatnya menjadi primadona untuk jangka panjang.

  • Bebas Pajak

Emas merupakan salah satu investasi yang dianggap bebas pajak. Berbeda dengan kepemilikan saham pada suatu perusahaan, karena deviden maupun capital gain yang didapatkan dari hasil investasi tak langsung dapat dinikmati oleh para investor tersebut. Hal ini dikarenakan keuntungan yang didapatkan oleh investor harus terkena potongan pajak terlebih dahulu.

  • Melindungi Nilai Kekayaan

Karena permintaan yang stabil dan harga emas yang cenderung meningkat, maka ini cocok untuk dikatakan sebagai sebuah alat untuk melindungi kekayaan seseorang. Karena dengan memiliki emas dengan jumlah cukup besar, maka hal tersebut akan memberikan keamaan dari segi finansial kepada seseorang walaupun perekonomian sedang bergejolak.            

Cara Investasi emas

Mungkin sudah cukup alasan mengapa kita harus berinvestasi pada komoditi satu ini. Buat anda yang berminat untuk melakukan investasi emas, perlu diketahui bahwa salah satu tempat jual beli emas yang aman adalah perbankan. Berikut adalah cara berinvestasi emas agar untung yang bisa di lakukan di bank:

  • Cara Investasi Emas di Bank BRI

Terdapat du acara untuk melakukan investasi emas pada bank BRI, yaitu cicil emas dan kepemilikan logam mulia (KLM). Cicil emas dilakukan dengan cara menyicil emas yang dibeli setiap bulannya, sedangkan KLM adalah investasi emas di BRI yang mana merupakan fasilitas bagi nasabah yang ingin memiliki emas batangan antam dengan cara pinjaman Qardh. Adapun syarat yang harus dipenuhi ketika melakukan cicil emas:

  1. Sudah berusia 21 tahun sampai 55 tahun
  2. Memiliki KTP
  3. Menyetorkan uang muka 20% dari nilai emas yang dicicil.
  • Cara Investasi Emas di Bank BCA

Melalui anak perushaannya, yakni BCA Syariah yang menghadirkan jasa Emas iB. Jasa tersebut merupakan sebuah produk pembiyaan nasabah BCA Syariah untuk dapat memiliki emas bersertifikat antam lewat akad jual beli. Adapun syarat untuk cicil emas BCA Syariah:

  1. Memiliki KTP
  2. Memiliki NPWP
  3. Slip Gaji 1 Bulan terakhir
  4. Rekeningan tabungan 3 bulan terakhir.

Cara Berinvestasi Emas di Bank Syariah Mandiri (BSM)

Bank ini memiliki reputasi yang cukup baik untuk urusan investasi emas. Melalui cicil emas, para nasabahnya dapat memiliki emas batangan bersertifikat antam dengan cicilan bulanan yang murah. Adapun syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Warga negara Indonesia
  2. Pegawai dengan usia minimal 21 sampai 55 tahun
  3. Pensiunan maksimal usia 70 tahun
  4. Professional dan wiraswasta usia maksimal 60 tahun
  5. Menyerahkan KTP
  6. Biaya administrasi
  7. Materai
  8. Uang muka minimal 20% dari harga emas yang dicicil.

Cara Berinvestasi Emas di Bank BNI

Melalui fasilitas BNI Emas iB Hasanah, dimana BNI Syariah memberikan pembiayaan untuk membeli emas yang berbentuk batangan. Setiap bulan, nasabah yang berinvestasi emas melalui bank ini dapat mengansur untuk bisa mendapatkan emas batangan yang disimpan di BNI. Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk dapat investasi emas pada Bank BNI, yaitu:

  1. Memiliki status sebagai pengusaha/ pegawai aktif/ professional dan lainnya
  2. Berusia minimal 21 tahun sampai 60 tahun
  3. Memiliki penghasilan tetap.

Diatas adalah beberapa bank yang mungkin dapat dijadikan pilihan oleh para investor yang tertarik dengan emas sebagai investasi. Untuk anda yang baru terjun ke dunia investasi, terutama investasi emas ada baiknya mengetahui terlebih dahulu cara berinvestasi emas bagi pemula yang memudahkan anda untuk berinvestasi.

Prasetyo Wibowo

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago