Investasi

3 Jenis Investasi Aman Jangka Pendek Paling Untung

Apabila membicarakan mengenai investasi, secara otomotis kita akan membicarakan atau mendiskusikan tentang resiko dan imbal hasil yang ada pada sebuah instrument cara investasi bagi pemula. Maka dari itu, perlu ada perhitungan khusus dari para setiap investor terkait dengan resiko dan juga imbal hasil yang ingin dicapainya.

Seperti yang kita ketahui, bahwa setiap investor haruslah menentukan tujuan dan juga jangka waktu dari investasi yang ingin dilakukannya. Tujuan sendiri akan mencerminkan jangka waktu yang dibutuhkan oleh seseorang dalam berinvestasi.

Contohnya adalah ketika kita ingin memiliki dana pensiun yang akan menjamin kehidupan kita dimasa yang akan datang, berarti hal tersebut mencerminkan orientasi kita untuk dapat menyiapkan dana bagi keperluan jangka panjang, sehingga instrument investasi jangka pendek tidaklah cocok ketika memiliki keinginan seperti itu.

Beda halnya dengan tujuan kita apabila memiliki orientasi jangka pendek. Seperti ketika kita bertujuan ingin membeli kendaraan bermotor dalam waktu 2 tahun kedepan, maka dari itu instrument investasi jangka panjang tidaklah cocok untuk dibeli ketika memiliki tujuan seperti itu.

Kita seharusnya paham mengenai tujuan dalam berinvestasi, sehingga hal tersebut dapat menjadi pedoman untuk menentukan instrument mana yang seharusnya kita pilih dan seberapa lama jangka waktu yang kita butuhkan untuk dapat mencapai tujuan yang didambakan.

Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan agar kita sebagai investor dapat mengatasi dan mengantisipasi kerugian yang muncul akibat perubahan harga yang cepat. Berikut adalah instrument instrument yang cocok untuk dilakukan dalam jangka waktu pendek, yaitu:

1. Reksa Dana Pasar Uang

Reksa dana adalah investasi yang dianggap paling likuid dan praktis serta menawarkan keuntungan yang lebih tinggi daripada deposito, karena rata – rata imbal hasil dari RDPU sendiri mencapai 8%. Reksa dana dikelola oleh Manajer Investasi (MI) yang sudah professional sehingga hal tersebut memberikan para investor kemungkinan yang lebih besar untuk mencapai imbal hasil yang diinginkan.

Hal lainnya yang menarik dari reksa dana sendiri adalah instrument investasi ini tidak dikenakan pajak, walaupun memang ada biaya penjualan unit reksa dana yang pada umumnya memiliki nominal yang cukup kecil.

2. Deposito

Instrumen investasi satu ini cukup popular di kalangan masyarakat Indonesia, karena memiliki resiko yang terbilang rendah dan bahkan tidak ada karena telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Memang, instrument ini berbeda dari RDPU karena instrument ini menuntut adanya pengambilan pajak dari imbal hasil yang didapatkan.

3. P2P Lending

Investasi satu ini banyak menjadi perbincangan dikalangan para investor, terutama investor milenial. Secara singkat, P2P lending adalah sebuah platform dengan system berbasis online yang mempertemukan dua belah pihak, yaitu peminjam dan pemberi pinajaman.

Menariknya, P2P lending ini memberikan para penanam modalnya keleluasaan untuk dapat memilih profil resiko yang sesuai dengan diri dari investor terkait, sehingga tidak menutup kemungkinan bagi para investor untuk menerima imbal hasil yang cukup tinggi, namun dengan persyaratan resiko yang investor terima juga haruslah tinggi karena kedua hal tersebut berbanding lurus.

Keuntungan Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek membuat para investor memiliki ruang cukup (fleksibilitas) untuk melakukan diversifikasi investasi yang akan meningkatkan kemungkinan imbal hasil yang positif lebih besar lagi.

  • Return dan Hasil Nyata

Ketika investor melakukan investasi jangka pendek, maka return yang diterima pun langsung dapat dilihat yang kemudian berguna untuk menjadi indikator langkah investasi kedepan yang akan dilakukan oleh investor terkait. Orientasi jangka pendek memberikan pandangan pada investor terkait dengan hasil yang nyata atas keuntungan yang didapatkannya dari hasil investasi yang dilakukan.

  • Simbol Pencapaian dan Solusi Atas Keadaan Tak Terduga

Setiap investor pasti memiliki tujuan dari investasi yang dilakukannya. Mayoritas investor yang meraih keuntungan pada jangka waktu pendek dianggap telah berhasil membuktikan bahwa model bisnisnya dapat berfungsi sebagaimana yang dikatakan oleh rencana bisnisnya terdahulu.

Selanjutnya adalah keadaan yang tak terduga, dimana keuntungan jangka pendek dari sebuah investasi dapat berguna untuk menghadapi kemunduran yang telah dialami oleh seorang investor. Hal ini dikarenakan bahwa profitabilitas jangka pendek dapat memberikan seorang investor arus kas yang membuatnya dapat bertahan sampai saat ini.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa setiap langkah kita dalam berinvestasi akan mengandung resiko. Maka dari itu terdapat dua indikator yang dapat kita pegang sebagai pedoman untuk menjaga keamanan kita dalam melakukan investasi, yaitu literasi keuangan yang kita miliki dan juga penilaian OJK (otoritas jasa keuangan) terkait Lembaga dan produk keuangan yang tersedia.

Apabila kedua hal tersebut telah terpenuhi, maka kita dapat mengatakan bahwa investasi yang akan kita lakukan (jangka pendek maupun panjang) dapat masuk kedalam kategori investasi yang aman dan halal.

Investasi jangka pendek biasanya membutuhkan waktu setidaknya 1 sampai 12 bulan saja untuk bisa merasakan keuntungan dari hasil investasi yang kita lakukan. Perlu dipahami bahwa investasi jangka pendek memerlukan waktu yang singkat sehingga setiap investor harus memerhatikan jenis investasi aman untuk pemula yang tidak mengalami perubahan harga yang sigifikan atau dapat dikatakan tidak terlalu fluktuatif.

Mungkin penjelasan diatas sudah cukup menggambarkan terkait dengan investasi aman jangka pendek, sehingga para calon investor bisa menentukan instrument mana yang lebih tepat untuk dapat menerima dana investasi yang telah disiapkannya.

Prasetyo Wibowo

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago