Dosen Investor

Pengertian Kripto Metaverse

Metaverse adalah ruang virtual yang dapat dikunjungi melalui kacamata pintar atau gadget virtual reality. Di metaverse, kita bisa melakukan berbagai kegiatan seperti berinteraksi dengan pemain lain, bermain hingga membeli tanah. Setiap transaksi di metaverse menggunakan mata uang kripto atau yang lebih umum dikenal sebagai kripto metaverse.

Isu metaverse banyak dibahas semenjak Mark Zuckerberg mengubah nama Facebook menjadi Meta. Ini bukan hanya strategi branding melainkan sebuah gebrakan besar yang akan dilakukan oleh Meta untuk terjun ke dunia metaverse.

Bill Gates, pendiri Microsoft, memprediksi pada tahun 2022 dan seterusnya aktivitas di dunia digital akan semakin meningkat. Apalagi dengan munculnya dunia baru bernama metaverse. Nantinya pengguna bisa melakukan banyak hal di dunia virtual ini, seperti bekerja dan melakukan pertemuan rapat (meeting). 

Kelebihan dan Kekurangan Kripto Metaverse

Dunia virtual baru ini menawarkan berbagai kelebihan, yaitu mampu melakukan berbagai kegiatan yang awalnya hanya bisa dilakukan di dunia nyata seperti bekerja dan membeli tanah. Ke depannya, bahkan konser virtual bisa dilakukan di metaverse. 

Beberapa metaverse pun menawarkan fitur play to earn. Permainan kripto High Street adalah salah satunya. Kita cukup memainkan permainan ini lalu kita akan mendapatkan koin yang bisa ditransaksikan untuk membeli aset kripto seperti non fungible token (NFT).

Kelebihan berikutnya adalah dukungan berbagai perusahaan besar terhadap metaverse. Sebut saja Nike yang mengakuisisi sebuah proyek NFT yaitu RTFKT. Aksi ini adalah langkah yang dilakukan Nike untuk membawa NFT sepatu Nike ke metaverse.

Sama dengan jenis mata uang kripto lainnya, kripto metaverse pun memiliki kekurangan yaitu harga yang fluktuatif. Langkah yang bisa diambil untuk memitigasi risiko ini adalah dengan membeli aset kripto dengan kapitalisasi pasar yang besar. Kripto jenis ini relatif memiliki fluktuasi harga yang rendah.

Selain itu, prinsip investasi yang juga bisa digunakan untuk memitigasi risiko yaitu dengan selalu menggunakan uang dingin untuk berinvestasi di kripto metaverse. Untuk memaksimalkan keuntungan, sebaiknya beli saat harga kripto sedang turun atau anjlok.

Untuk bisa memprediksi kapan harganya akan anjlok maka diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin terjun ke dunia kripto metaverse ini pastikan selalu belajar dan mengasah kemampuan investasi Anda.

Contoh Kripto Metaverse

• AXS

Axie Infinity (AXS) adalah metaverse dengan konsep play to earn. Pengguna yang bermain di dunia virtual ini akan mendapatkan token yang bisa ditukar dengan fiat money. Otomatis, pengguna bisa mendapatkan uang tambahan dari permainan ini.

Meski begitu, permainan berbasis kripto ini tidak menyajikan avatar tiga dimensi seperti metaverse pada umumnya. Akan tetapi, pengguna bisa melakukan berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di metaverse seperti melakukan transaksi kripto.

Selain itu, aset kripto pada metaverse ini yaitu AXS menempati posisi ke-27 berdasarkan nilai kapitalisasi pasar. Hal ini mencerminkan bahwa banyak pelaku pasar yang melakukan transaksi pada aset ini sehingga likuiditasnya baik dan nilainya cenderung meningkat dengan fluktuasi cukup rendah.

• MANA

MANA adalah token yang bisa digunakan untuk transaksi di sebuah metaverse bernama Decentraland. Pengguna bisa membeli dan menjual real estate dalam dunia virtual ini. Bahkan ada seorang pengguna dari Korea Selatan yang sudah membuat rencana jangka panjang untuk real estate virtual ini.

Avatar tiga dimensi menjadikan pengalaman berjalan-jalan di dunia virtual ini terasa nyata. Selain itu, metaverse ini pun menawarkan NFT bernama LAND yang tentunya menambah daya tarik untuk berinvestasi pada kripto metaverse ini.

MANA berada pada posisi ke-28 secara kapitalisasi pasar, satu posisi di bawah AXS. Hal ini tentu menjadi salah satu nilai plus bagi token ini. Bagi Anda yang tertarik, Anda bisa membeli MANA di bursa seperti WazirX, Binance, Mandala Exchange, OKEx, dan CoinTiger.

• SAND

Sandbox mengajak Anda melakukan pencarian dalam dunia virtual untuk mendapatkan token SAND. Token ini nantinya bisa digunakan untuk membeli tanah atau item yang ada di dalam permainan. Token ini menempati posisi ke-39 secara kapitalisasi pasar.

Meskipun berada jauh di bawah AXS dan MANA secara kapitalisasi pasar, SAND tetap menarik untuk dikoleksi. Pasalnya SAND banyak melakukan partnership dengan brand besar seperti Adidas. Nilai token ini terbang 25% segera setelah pengumuman partnership ini.

SAND juga memiliki project development yang lebih unggul dan valuasi yang relatif kecil. Kedua hal ini membuat potensi SAND untuk bertumbuh masih tinggi. Buktinya SAND sudah terbang lebih dari 6.000% sejak Facebook melakukan rebranding menjadi Meta. 

Nama besar seperti DJ Steve Aoki juga sudah membeli lahan di Sandbox. Nantinya, Steve berencana melakukan konser di metaverse ini. Hal ini tentunya membuat SAND semakin menarik untuk dijadikan salah satu pilihan investasi Anda.