Dosen Investor

Saat pertama kali mendengar tentang pasar valuta asing (valas) atau foreign exchange market (forex), tidak jarang terlintas pikiran tentang susah, mudah rugi, spekulasi, penipuan, hingga konspirasi asing semata. Banyak pula kesalahpahaman bahwa pasar valas sama dengan pasar uang karena sama-sama terkait dengan istilah uang.

Kesan negatif pada pasar valas semakin menjadi-jadi karena belum banyak orang yang mengetahui tentang prospek dan konsep dasar yang ada. Nyatanya, pasar valuta asing terbukti mencatatkan transaksi keuangan harian terbesar di dunia. Nilainya pun melebihi total transaksi tiga bursa saham besar di dunia, yaitu NYSE (Amerika Serikat), LSE (London), dan TSE (Jepang).

Supaya tidak salah persepsi dalam investasi, berikut ini penjelasan lengkap mengenai pasar valuta asing.

Pengertian Pasar Valuta Asing

Dari segi obyek yang diperdagangkan, pengertian valuta asing atau valas adalah mata uang yang diterima dalam dunia internasional. Maka pasar valuta asing merupakan tempat jual beli valas, dalam bentuk nilai tukar atau yang biasa dikenal sebagai kurs. Hal ini berbeda dengan pasar modal dimana para investor hanya mengacu pada satu harga saja untuk membeli dan menjual.

Dalam Bahasa Inggris, valuta asing diucapkan dalam foreign exchange atau yang biasa disingkat forex. Skala pasar yang sudah mendunia pada pasar forex ditandai dengan waktu operasional yang mencapai 24 jam sejak Senin subuh hingga Sabtu dini hari.

Selain itu, transaksi yang terjadi bersifat sangat likuid karena partisipasi yang sangat tinggi dan terbentuk harga terbaik di setiap detik. Faktor ini menjadi hal penting bagi investor pemula supaya lebih cepat dalam mencapai target harga yang diinginkan.

Fungsi Pasar Valuta Asing

Eksistensi pasar valuta asing memiliki berbagai fungsi sebagai berikut.

• Sebagai alat penukaran internasional, contohnya seperti kegiatan perdagangan yaitu ekspor dan impor barang.
• Sebagai alat pembayaran internasional, contohnya seperti kegiatan pembayaran hutang luar negeri.
• Sebagai alat pengendali kurs, artinya berperan dalam membatasi gejolak harga yang tidak wajar atau risiko yang tidak terkendali.
• Sebagai ajang pemanfaatan spekulasi, artinya banyak orang mengenali momentum pergerakan harga suatu valas untuk memperoleh keuntungan. Seorang pembeli akan berharap terjadi kenaikan harga valas untuk dijual kembali dengan target keuntungan yang berbeda-beda sesuai dengan tipe investor.

Jenis Pasar Valuta Asing

Berdasarkan bunga transaksi, pasar valuta asing terbagi menjadi dua jenis yaitu konvensional dan syariah.

• Pasar valas konvensional akan menetapkan bunga saat terjadi transaksi berlangsung di atas 24 jam.
• Pasar valas syariah tidak akan melibatkan bunga saat ada transaksi “menginap” selama lebih dari 24 jam.

Sementara berdasarkan sifat transaksinya, pasar valuta asing terbagi menjadi pasar spot dan pasar forward.

• Pasar spot merupakan pasar dengan penyerahan secara segera.
• Pasar forward mengacu pada transaksi pada tanggal atau jangka waktu tertentu, biasanya pada 90 hari setelah kesepakatan.

Jenis Transaksi Pasar Valuta Asing

Dari jenis pasar spot dan pasar forward, maka terdapat perbedaan jenis transaksi. Jenis pertama adalah pembayaran tunai dimana terjadi secara spontan saat deal, dimana penyerahan berlangsung selama 1-2 hari.

Transaksi jenis kedua adalah pembayaran berjangka, dimana terjadi pembayaran yang dilakukan sesuai penandatanganan kontrak kerja sama.

Perdagangan yang terjadi pada pasar forex adalah Over-the-Counter (OTC) atau hanya melibatkan dua pihak yaitu Anda dan broker. Artinya, tidak ada titik sentral untuk suatu harga valas akan berbeda pada setiap broker meskipun perbedaannya sangatlah sedikit.

Hal ini terjadi karena sebenarnya transaksi utama berasal dari bank sentral, kemudian diteruskan ke bank-bank besar, bank-bank kecil, hingga ke broker.

Para Pelaku Pasar Valuta Asing

Dalam kelangsungan pasar valas, terdapat beberapa pelaku pasar sebagai berikut:

• Bank: sebagai pelaku terbesar yang memfasilitasi perdagangan sekaligus mempertemukan pembeli dan penjual.
• Pelaku dunia usaha: sebagai pihak yang membutuhkan pasar untuk melakukan pembayaran atas barang dan jasa.
• Bank sentral: sebagai pengendali suplai uang, inflasi, dan suku bunga.
• Pialang valas: sebagai pendiri perusahaan khusus untuk jasa perantara bagi kepentingan nasabah.
• Spekulan valas: individu, organisasi, atau pihak manajemen yang memanfaatkan pergerakan harga valas untuk memperoleh keuntungan.

Sistem Kerja Pasar Valuta Asing

Dalam kegiatan jual beli, para pelaku pasar tidak akan asing dengan istilah kurs beli dan kurs jual. Setiap valas akan memiliki nilai kurs beli dan kurs jual yang berbeda-beda.

Kurs jual digunakan saat pihak bank menjual valas. Artinya, Anda sebagai pembeli valas harus mengeluarkan uang sejumlah nilai kurs jual untuk setiap unit valas yang diinginkan.

Sementara kurs beli digunakan saat pihak bank membeli valas. Artinya, Anda sebagai penjual akan mendapatkan sejumlah nilai kurs beli untuk setiap unit valas yang ingin dijual.

Di Indonesia, kegiatan trading forex mendapat pengawasan secara ketat oleh pemerintah melalui BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Pergerakan harga juga dipengaruhi kuat oleh berbagai keadaan, seperti keadaan ekonomi, sehingga bukanlah suatu perjudian atau pengendalian harga oleh kelompok tertentu.

Kini, Anda lebih mengenali seluk beluk pasar valas melalui penjelasan terkait pasar valuta asing ini. Seiring dengan wawasan ini, Anda tentu lebih percaya diri sebelum memulai investasi di pasar forex. Selamat mencoba!