Investasi

Strategi Trading Saham Untuk Pemula

Strategi trading saham untuk pemula– Trading saham investasi beresiko, namun bukan hal yang perlu untuk ditakutkan. Keharusan memeriksa pergerakan grafik harga,kewajiban belajar saham, menjadi hal yang membuat orang malas memulai. Berdasarkan dua fakta itu, dapat disimpulkan bahwa harus ada niat yang kuat untuk trading saham. Keuntungan besar siap dicetak melalui trading saham. Resiko besar tertimpa rugi juga membayangi di investasi trading saham. Tetapi bila kembali menilik pada niat yang kuat. Segala resiko membeli saham dianggap bahan pembelajaran bagi trader pemula.

Berinvestasi trading saham membutuhkan skills dan pengetahuan. Trading saham tentu berbeda dengan menabung saham. Karena saat memasuki bursa untuk trading. Investor haru siapa akan kemungkinan top up atau malah harus cut lost . Buat anda yang suka spekulasi dalam berinvestasi. Pikirkan matang-matang memilih trading saham. Dengan belajar tentang saham dan trading, anda ibarat memiliki senjata menghadapi kondisi pasar yang selalu tidak menentu. Paling tidak harus paham membaca trend pasar, mengenal analisa teknikal, analisa fundamental.

Strategi Trading Bagi Trader Pemula

Walaupun terlihat penuh resiko trading saham sangat menjanjikan keuntungan yang lumayan besar. Poin tambahnya adalah keuntungan dari trading bisa anda rasakan dalam tempo yang singkat. Untuk bisa menghasilkan keuntungan anda perlu strategi trading. Strategi yang anda siapkan ini kedepannya mampu menjadi rambu-rambu dalam transaksi trading bursa. Trading saham memang tidak bisa di kategorikan sebagai investasi untung besar tanpa resiko.

Trader pemula, biasanya tidak memiliki modal yang besar atau modal mereka cukup terbatas. Perusahaan sekuritas yang menawarkan jasa manajemen investasi memang sangat banyak berdiri. Namun satu perusahaan sekuritas tidak lah sama daam menerapkan harga fee dan lain-lain. Semakin kecil biaya jasa yang harus anda bayarkan maka keuntungan trading saham bisa lebih banyak anda terima.

Trader bisa membeli saham secara bertahap pada harga saham yang mengalami penurunan. Dengan demikian kamu masih dalam posisi aman karena investasimu tidak ikut mengalami penurunan nilai. Setelahnya saat kondisi pasar bergerak naik maka saham yang sudah dibeli sanggup menghasilkan  keuntungan. Itu merupakan penjelasan strategi average down ada juga strategi swing trading saham, mengenani strategi yang satu ini saya akan membahas pada kesempatan yang berbeda. Tentunya anda tidak menginginkan kehlangan uang sekaligus lantaran nilai saham yang terus turun. Salah-salah justru uang investasi melayang.

  • Memiliki Manajemen Keuangan Pribadi

Nantinya anda akan akrab dengan aktivitas top up saldo di rekening efek. Uang dalam rekening efek akan dipergunakan sebagai alat trading jual dan beli saham. Agar tidak berlebihan ataupun kekurangan saat trading saham. Anda bisa membuat sendiri manajemen keuangan pribadi. Seperti memasang batas limit per hari adalah 10% dari total saldo yang tersimpan di rekening. Dengan demikian setiap hari.

Sebagai pemula lebih aman bila membeli saham yang masuk dalam indeks LQ45 atau IDX30. Karena saham-saham yang tergabung dalam kedua indeks di atas memiliki daya likuiditas yang tinggi. Tidak hanya itu perusahaan yang tergabung mempunyai kriteria sebagai perusahaan yang sehat.

  • Pilih Saham Defensif

Bagi pemula yang belajar strategi trading saham. Disarankan untuk bermain pada sektor yang bersifat defensif. Saham defensif berarti tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar. Sektor yang menjanjikan dalam prospek demikian salah satunya adalah consumer goods. Laporan keuntungan perusahaan produk consumer good selalu bagus, sehingga sekalipun harga saham mereka turun maka dalam tempo cepat akan naik dan diposisi stabil.

Rahasia agar tidak cut lost saat trading saham adalah menjual dan membeli di waktu yang tepat. Saham ibarat bola pingpong naik dan turun. Saat saham jatuh ke bawah maka akan memantul kembali. Jangan terlalu mengejar keinginan menghasilkan keuntungan besar. Ada banyak juga bentuk investasi aman selain deposito, investasi aman lebih cocok bagi anda yang ragu bermain trading saham.

Hal Yang Baik dan Tidak Di Lakukan Trader Saham

Ada banyak hal yang terkesan sedikit tricky dalam berinvestasi trading saham. Kenapa saya bilang tricky karena investasi dalam trading saham tanpa modal memiliki cash flow sangat cepat. Serta beberapa saham yang sebenarnya memerlukan trik dan strategi tertentu saat membeli dan akan menjualnya kembali.

Jangan segera membeli sebuah saham, karena risiko saham di pasar modal memiliki pergerakan yang sangat tajam melonjak ataupun menurun. Bisa jadi saham tersebut sedang dimainkan agar terlihat bagus dan menarik untuk di beli para investor. Agar terlihat bagus berarti saham tersebut tidaklah bagus. Fakta tersebut menjadi resiko pemegang saham.

Pasti nama saham gorengan sudah akrab di telinga para pemain saham. Bagi trader investasi aman untuk pemula adalah dengan tidak membeli saham  yang sulit di tebak pergerakannya. Apalagi bagi anda yang masih dalam proses belajar analisis teknikal dan fundamental.

Saham yang sangat mudah terpengaruh akibat sentimen pasar lebih baik anda hindari. Coba untuk memulai trading di sektor saham blue chip atau second liner yang masih tergolong stabil dan aman. Berikut adalah poin-poin dari hal yang baik dan tidak untuk dilakukan trader pemula.

  • Skills dan Pengetahuan membaca trend pasar, analisa teknikal dan analisa fundamental.
  • Tidak berinvestasi dengan mengandalkan spekulasi tidak mendasar.
  • Pemula bermain di sektor saham yang pergerakannya lebih stabil dan mudah di baca.

Konsisten trading dan memasang posisi walaupun keuntungannya tidak lah besar. Wajib untuk selalu memasang batas jual dan batas beli pada posisi saham anda. Supaya saat harga saham menyentuh batas harga yang sudah di seting. Selamat mencoba!  

Jendela Pita

Recent Posts

4 Emiten Batu Bara dengan Kapitalisasi Terbesar

Harga Batu Bara Acuan (HBA) yang dipatok oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)…

1 year ago

6 Perbedaan IMF dan Bank Dunia

International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia sekilas terlihat sama karena keduanya adalah lembaga keuangan…

1 year ago

5 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan

Kegiatan suatu perusahaan tentu akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk mengurangi dampak tersebut, perusahaan…

1 year ago

5 Emiten Properti dan Real Estate untuk Investasi Jangka Panjang

Investasi properti dan real estate merupakan salah satu investasi yang menarik karena menawarkan return yang…

1 year ago

Big Mac Index – Pengertian, Penerimaan dan Batasannya

Pengertian Big Mac Index Pernahkah Anda membayangkan perbandingan antara dua mata uang asing? Seperti antara…

1 year ago

4 Cara Mengecek Tanah Bebas Masalah

Investasi tanah masih menjadi idaman banyak orang mengingat besarnya keuntungan yang ditawarkan. Terkadang hal ini…

1 year ago